Jumat, 06 September 2024
DARI ADIKNYA DAPAT KAKAKNYA
Kamis, 05 September 2024
NIKMATNYA TUBUH PRAMUGARI
Rabu, 04 September 2024
MENIKMATI PESTA SEX DENGAN 7 PRIA
MENIKMATI PESTA SEX DENGAN 7 PRIA
KASIR4D -MENIKMATI PESTA SEX DENGAN 7 PRIA
Namaku Cynthia. aku selalu “haus seks”. Entah itu karena keperawananku yang diambil oleh mantan cowokku ato itu karena libidoku yang besar. Sejak saat itu, aku selalu mencari cowok yang bisa aku ajak nge-seks. Aku tidak peduli itu cowok apa, yang penting dia punya barang yang bisa memuasin aku. Banyak sekali teman teman cowok ku yang datang di apartemenku kalo aku lagi tidak ada kelas.
Begitulah hidupku di LA. Sekarang aku mau cerita tentang pengalaman seks ku yang tak terlupakan. ***** “Hmph, capek nih” umpatku dalam hati. Hari itu aku kuliah sampai jam 9 malam. Parkiran mobil pun sudah gelap. Sambil melihat kanan kiri, aku pun berlari-lari kecil menuju ke mobilku yang ku parkir di belakang gedung science. Ketika sampai di mobil, HP ku berbunyi. Ternyata si Rei. “Halo Cyn, lagi ngapain?” tanya si Rei. “Ini nih, lagi mo pulang baru aja selesai kelas” sahutku sambil menstater mobil. “Ooh, mo ke sini ga? Kita ntar mo ngadain pesta nih. Kan hari sabtu, masa di rumah aja sih?” Si Rei pun nyerocos. “Oh ya? Mau donk, kalo gitu gue ke sana sekarang deh” jawabku dengan senangnya. “OK deh. Bye” Sejak hidup di LA, aku selalu suka dengan kehidupan malam. Pesta, diskotik ataupun pergaulan bebas. Akupun mulai merapikan rambut dan pakaianku.
Kemudian, aku mulai membubuhkan make-up tipis di mukaku. Setalah selesai, aku pun mengendarai mobilku ke tempat Rei. Rei adalah anak orang kaya. Apartemenya yang terletak di daerah BH itu sangat mahal harganya. Aku pun memberhentikan mobilku di depan Liquor Store. Ketika aku turun dari mobil, banyak cowok bule yang melihat dan bersiul kepadaku. Saat itu aku hanya mengenakan rok pendek dan kaos putih ketat. Payudaraku yang berukuran 34 c itu pun tampil kian menggoda. Memang payudaraku cukup besar untuk orang seukuranku. Ketika aku sedang mencari cari liquor kesukaanku, Hp ku pun berbunyi lagi. Ketika kulihat nama Rei, aku segera menjawab. Hanya percakapan kecil yang terjadi, ternyata dia minta dibelikan beberapa botol bir. Aku pun segera mengambil sebotol XO dan 12 botol corona. Setelah membayar, aku pun segera mengemudikan mobilku ke tempat Rei. Dengan kemacetan LA aku pun tiba di tempat Rei setelah setengah jam di mobil. Rei pun menyambut ku dengan gembira.
Ketika aku masuk, ternyata tidak ada seorang pun di situ selain aku dan Rei. “Kok ga ada anak anak? Katanya mo pesta?” tanyaku keheranan. “Ntar lagi juga pasti datang” jawabnya sambil tersenyum. “Siapa aja sih?” kejarku. “Cowok-cowok lah, 7 orang deh kayaknya.” katanya sambil berjalan ke dapur. “Jadi gue cewek sendiri nih?” tanyaku keheranan. Dengan santainya dia cuma menjawab “Yup, kenapa? Loe ga suka? Kan loe biasanya suka main keroyokan. Apalagi kalo ceweknya cuman loe sendiri.” “Loe gila ya? loe bikin pesta buat cuman ngentotin gue rame rame?” tanyaku dengan kaget. “Bukannya loe suka kayak gituan, apalagi barang mereka gede gede lagi. Tenang aja, dijamin puas” imbuhnya sambil ketawa nyengir.
Aku cuma diam saja. Rei memang sering nge-seks denganku, tapi kita tidak pacaran. Aku juga pernah nge-seks dengan Rei dan dua temannya. Tapi kali ini TUJUH orang. Aku takut tapi aku juga terangsang. Aku memang sangat suka menjadi pusat perhatian apalagi gangbang. Rei tau itu. Rei tau semua tentang aku. Tapi aku cuma tau sedikit tentang Rei. Dia sangat suka melihat cewek di entot rame rame. “Kenapa? kok bengong?” tanya Rei sambil mengusap usap tangannya ke pantat kiriku. “Ga kenapa kenapa kok” jawabku singkat.
Aku memang sudah biasa dengan kelakuan Rei. Tangan Rei yang tadi cuman memegang pantat kiriku, kini meremas remas pantatku dengan kerasnya. “Udah lah Rei, siapin dulu donk makanan buat pestanya” kataku sambil menepis tangannya. “Kok gitu sih? Ayo donk kan udah lama gue ga liat loe telanjang” katanya santai. “Ya udah kalo loe mau, tapi siapin dulu donk makanannya. Habis itu kalo ada waktu gue mau mau aja. Gimana? Mau ga?” tanyaku menggoda. “Hahaha. Kita cuma makan chips doank kok malem ini. Tuh chipsnya udah ada. Tinggal dibuka doank” katanya sambil memasang muka mesum. “Iiih, benci gue ama loe” kataku sambil mencuekin muka mesum dia. “Ya udah gue bikinin salad deh. Mau ga?” “Bikin lah kalo loe mau” katanya singkat. Ketika aku membuat salad di meja dapur, tangan tangan Rei menjelajahi pantatku. Aku yang sudah biasa dengan itu cuma mendesah desah kecil. Aku merasakan kedua tangannya mengangkat rok ku sampai ke pinggangku. Dia hanya bersiul ketika melihat pantatku yang penuh. Waktu itu aku memakai G-string jadi dia bisa melihat semuanya. “Auw” jeritku ketika Rei memukul pantatku sambil ketawa. Aku pun meneruskan mengaduk salad ketika dia menurunkan g-stringku sampai ke lantai.
Aku segera mengangkat kakiku dan menendang g string itu ke belakang. Aku kira Rei akan segera memasukan penisnya ke dalama memekku, tetapi dia hanya menurunkan rok ku dan merapikannya. Aku terheran heran ketika dia melakukan itu tapi aku tidak mengatakannya. Kini tangan Rei mulai meraba raba dan meremas payudaraku sambil mulutnya menciumi leherku. Aku hanya melenguh kecil ketika dia meremas payudaraku dengan agak keras. Aku memberhentikan kerjaanku dan mencoba menikmati rangsangan Rei. Rei pun mulai melepas baju ketatku. Rei hanya diam ketika dia melihat tubuhku yang setengah telanjang. Aku yang sudah sangat terangsang mulai memijit mijit penis Rei dari luar celananya. Rei pun melenguh keenakan ketika aku remas remas dan kukocok penisnya perlahan. Rei tidak diam saja, dia langsung melepas behaku dan melemparkannya. Aku yang hanya memakai rok mencoba membuka baju Rei. Tapi Rei cuman menepis tanganku. Rei pun ketawa ketika melihatku kebingungan. Rei pun mulai membungkuk dan mengambil beha dan g stringku yang berserakan di lantai.
Kemudian dia berjalan ke kamarnya meninggalkan aku yang kebingungan dan sangat terangsang. Ketika aku tersadar bahwa payudaraku terpampang bebas, aku pun kembali mengenakan kaos putih ketatku. Aku merasa kalau putingku tercetak jelas dengan baju itu. Tapi aku tidak punya pilihan lain. Rei pun kembali ke dapur dan kulihat bahwa beha dan g stringku telah dia sembunyikan. “Boleh juga toket loe, lebih keliatan gede lho” katanya sambil meremas remas toketku. “Mau loe apa sih Rei? Mau ngentot ga sih loe?” tanyaku sudah tidak sabar. “Oh, loe mau ngentot?” tanya nya dengan muka sok innocent. Aku pun menjadi malu sendiri.
Belum sempat aku menjawab telpon apartement Rei berbunyi. Aku tau kalo teman temannya sudah ada di luar. Mereka cuma minta dibukain pintu saja. “Nih kalo loe mau ngentot, mending loe sekarang emut kontol gue sampe gue keluar” tantangnya “Ada tamu Rei” kataku sambil kebingungan. Rei pun segera memencet tombol untuk membuka pintu apartemen. Apartemen Rei ada di lantai 8. “Masih ada waktu kok”, kata Rei sambil meringis, “ayo mau ga?” “Ntar kalo mereka liat gimana?” kataku sambil melihat ke pintu. “Cuek aja lah. Mereka juga udah tau kalo loe suka nge seks, apalagi gue udah kasih tau mereka kalo loe suka di gangbang. Udah nyerah aja, ntar juga loe pasti ngemut kontol mereka juga”. Aku pun hanya diam dan berjongkok di depan dia. Tanganku mulai membuka resletingnya dan ku keluarkan penis dia yang terbilang besar itu. Tanpa ragu ragu, aku pun segera melahap batang itu dan menghisapnya.
Rei hanya melenguh kecil sambil menjambak rambutku ketika aku memasukkan penisnya sampai masuk ke tenggorokanku. Aku memang pandai sekali memberi Deep Throat. Ketika aku memberi dia deep throat, Rei pun segera melenguh panjang dan menembakkan air maninya ke mulutku yang langsung kutelan. Aku memang suka menelan air mani cowok. Rei hanya tersenyum ketika aku menjilat jilat batangnya yang perlahan mengecil. Rei pun memasukan senjatanya kembali ke celananya dan aku hanya mengusap bibirku dengan tissue. Tak lama, Pintu apartemen Rei pun terbuka dan masuklah tujuh orang yang tidak aku kenal. Mereka semua berbadan bagus dan bertampang yang lebih dari biasa. “Halo Rei, siapa tuh ceweknya?” tanya teman si Rei yang akhirnya kuketahui namanya Donny.
“Oh dia Cynthia, temen gue” Kata Rei santai “Kenalan sana” Singkat kata, aku pun berkenalan dengan mereka semua. Aku tidak bisa mengingat nama mereka semua karena mereka terlalu banyak. Rei pun segera bercakap cakap dengan mereka sementara aku masih di dapur menyiapkan makanan. Ketika aku sedang mencari cari tempat buat chips, aku merasakan ada tangan yang memegang pantat ku. Aku kira itu tangan milik si Rei, jadi aku hanya diam dan meneruskan kerjaanku. “Hmm, boleh juga pantat loe” Ketika aku mendegar bahwa itu bukan suara Rei aku pun kaget dan segera menepis tangan itu. “Pinter juga si Rei kalo cari cewek” ternyata itu si Donny. “Udah ga usah sok jual mahal, Rei udah ngomong kalo loe itu suka seks” imbuhnya. Aku sangat sakit kaget ketika dia ngomong secara terus terang. Aku hanya diam saja sambil menunduk malu. “Loetau kenapa loe di sini?” tanyanya lagi. Aku hanya menggelengkan kepala saja. “Loe itu di sini buat muasin kita kita. Mending loe sekarang ikutin aja apa yang aku bilang ato loe bakalan diperkosa rame rame ama mereka.” katanya mengancam. Aku yang tidak punya pilihan lain hanya mengangguk menurut. “Hehehehe.. bagus. Sekarang loe temenin mereka ngobrol trus gue bakalan siapin minumannya.” suruhnya. Aku pun hanya mengangguk dan mengambil salad yang tadi aku buat. Ternyata mereka lagi berjudi. Aku tidak tau apa yang mereka mainkan tapi mereka menyuruhku duduk dan ikut main. Mereka pun segera menjelaskan peraturannya. Aku baru tau kalo mereka itu bermain poker, tapi yang menang bisa menyuruh salah satu dari yang kalah untuk melepas baju.
Aku pun mengiyakan aja meskipun aku tau kalo aku kalah dua kali maka aku akan telanjang bulat. Aku pun tersadar, jadi ini maksud Rei mengambil beha dan g stringku. Aku hanya melirik ke Rei yang tersenyum kemengangan. Tak lama, Donny pun datang membawa minuman. Dia memberiku sebotol corona yang tadi kubeli dan kuminum pelan pelan. Ketika ronde pertama di mulai, mereka pun segera dengan cepatnya mengatur kartu mereka. Aku yang tidak tau apa apa, cuma melihat kartuku dan meminum coronaku. Aku merasa bahwa salah satu dari mereka menang, mereka pasti akan menyuruhku membuka bajuku. Ternyata benar, aku tidak tau apa nama kartuku tetapi meraka ngomong kalo aku kalah.
Maka salah satu dari mereka menyuruhku melepas bajuku. Ketika aku membuka bajuku, mereka hanya berkomentar tentang toketku yang besar itu. Aku yang setengah telanjang hanya menunduk malu dan menutupi putingku dengan tanganku. Tak lama kemudian, mereka memulai ronde yang kedua. Aku merasa bahwa muka dan badanku mulai memanas, aku tidak tau apakah itu reaksi dari bir atau sorotan sorotan mereka. Aku yang mulai merasa canggung, mulai meminum birku sampai habis. Tak lama kemudian, ronde ke dua berakhir dengan melayangnya rok ku. Memekku yang tak berambut itu sudah tidak tertutupi apa apa. Aku merasa memekku mulai gatal, dan aku tersadar kalo Donny telah mencampurkan obat perangsang ke dalam bir ku.
Aku yang sudah tidak bisa menahan gatalnya mulai menggesek gesekkan pahaku. “Hehehehehe, terangsang ya cyn?” tanya si Rei dengan santainya. Aku cuma diam saja dan menunduk. “Kalo mau ngerasain kontol kita kita bilang aja Cyn” imbuhnya. Aku sangat malu, tapi aku juga terangsang dengan hebatnya. Aku yang masih menggesek gesekan pahaku tanpa sadar mengeluh terangsang. Mereka cuma tertawa melihatku seperti itu. Aku pun berkata ke Rei “Rei, please masukin kontol loe”. Mereka yang mendengar itu hanya tertawa dan mulai mengeluarkan kontolnya. Rei pun menjawab “Kalo loe mau dientot, loe ngomong ama mereka semua, jangan cuma gue doank. Ntar yang lain kan iri” katanya mengejek. “Pls entot gue, gue udah ga tahan lagi” kataku sambil merangkak ke salah satu dari mereka dan mulai meremas remas kontolnya. Mereka hanya ketawa dan memanggilku “maniak seks”, “cewek gila kontol” dan lain lain nya. Aku pun segera memasukan kontol yang kupegang itu ke mulutku.
Kumulai dengan mencium kepala kontolnya dan menjilat jilat batangnya yang sudah tegang. Empunya kontol itu pun segera mengeluh tertahan dan memegang kepalaku dan memaksaku memasukan kontolnya yang panjang itu ke mulutku. Aku hanya memejamkan mata ketika aku merasakan kontol lain menerobos dinding vaginaku. “Ooh”, lenguhku tertahan. Seseorang yang mengentotku dari belakang itu segera memaju-mundurkan kontolnya di memekku. Aku merasa kalo tiap kali dia mendorong pantatnya, kepala kontolnya menyentuh dinding rahimku. Salah seorang dari mereka memukul pantatku hingga merah dan memasukan salah satu jarinya ke dalam anusku. Aku pun hanya melenguh keenakan.
Ketika aku masih keenakan merasakan jari di anusku, kontol yang ada di mulutku segera menyemprotkan air maninya dan langsung kutelan. Aku pun mulai menjilati kontol itu dengan maksud membersihkannya. Cowok yang kujilati kontolnya itu hanya tersenyum dan meremas toketku. Dengan tiba tiba, cowok yang memompaku dari belakang menarik kontolnya. Aku yang masih belum keluar menoleh dengan protes tapi kulihat kalo itu ternyata si Donny yang memompaku dan Donny hanya berdiri dan meninggalkanku sambil tersenyum. Dia pun menyuruhku untuk menungging dengan tangan di meja makan. Aku pun menurut saja. Ketika aku sudah dalam posisi menungging, Donny pun dengan kasarnya memasukkan kontolnya di anusku. Aku pun menjerit menahan sakit yang luar biasa itu. Setelah dua menit kesakitan, aku pun mulai merasa nikmatnya anal seks. Aku pun segera mengikuti irama Donny, dan Donny pun segera mengangkat kedua pahaku dengan kontol yang masih di anusku. Aku pun tidak punya pilihan lain selain bersandar kebelakang supaya tidak jatuh.
Donny dengan pelannya menaik turunkan tubuhku sambil memutar badannya. Maka memekku pun terpampang dengan jelas ke cowok cowok yang laen. Aku sangat kaget ketika aku melihat si Rei merekam kejadian itu dan temannya memfotoku. Tapi, kenikmatan yang aku dapatkan dari Donny menelan kekagetanku dan membuatku orgasme. Aku segera menggerang gerang keenakan sambil memilin milin puting kananku. Aku merasa ada cairan vaginaku yang menetes keluar. Kemudian, aku merasa si Donny mulai mempercepat kocokannya di anusku. Aku yang takut jatuh segera menyenderkan tubuhku ke belakang dan membiarkan toketku meloncat loncat dengan bebas. Aku pun juga melihat lampu lampu flash kamera yang mengabadikan kejadian itu. Donny pun segera menjatuhkan tubuhku di kasur yang sudah disiapkan cowok cowok lain di ruang tamu. Aku jatuh dengan telungkup dengan kontol yang masih di anusku.
Dengan cepatnya, si Donny mencabut kontol itu dan segera mengeluarkan spermanya di dalam gelas wine yang bening. Aku yang kelelahan cuma melihat itu dengan penuh tanda tanya. Belum sempat aku mengatur nafas, Donny menyuruhku menjilati kontolnya sampai bersih. Aku menjilati kontol itu dengan perasaan yang jijik. Kemudian salah satu dari mereka segera mengangkatku dan memasukkan kontolnya ke memekku. Aku pun cuma melenguh tertahan. Cowok itu segera memaju mundurkan kontolnya dengan aku keadaan berdiri. Aku hanya bisa berteriak teriak kecil karena kontol itu sangat besar diameternya. Aku merasa ada kontol laen yang menerobos anusku. Aku merasa seperti sandwich karena diapit kedua cowok besar itu. Tak lama kemudian aku pun orgasme lagi dan lagi. Tiap kali mereka mau keluar, mereka segera mencabut kontolnya dan mengeluar kan air mani merek di dalam gelas wine. Aku masih bingung dengan itu, tapi ketiga orang yang belom mengentotku segera mengeroyokku. Ada yang memasukkan kontolnya ke memekku, ke mulutku ataupun mengentot toketku. Aku sudah seperti di dalam sorga dunia. Aku tidak tahu sudah berapa kali aku orgasme malam itu. Mereka mengentotku dengan nonstop.
Selalu ada kontol yang mengisi vaginaku. Ketika mereka semua sudah selesai mengentotku, mereka menaruhku di sofa dengan kepala di bawah. Aku sudah tidak tahu apa yang terjadi tapi dengan samar samar aku lihat Donny memasukan leher botol bir yang masih penuh isinya ke vaginaku. Aku pun segera terasadar dengan adanya benda dingin di vaginaku, tapi aku sudah terlalu capek untuk berontak. Aku hanya bisa melihat Donny menaik turunkan botol itu di vaginaku. Kemudian, aku merasakan bir yang meleleh turun dari vaginaku ke toketku. Kemudian, Donny segera menarik botol bir itu dan menyuruhku membuka bibir memekku dengan tanganku. Akupun hanya menurut saja. Kemudian, aku melihati Donny memasukan sedotan ke dalam memekku yang penuh dengan bir dan dengan segera aku merasakan bir itu disedot oleh Donny dan ditelannya. Mereka semua tertawa ketika melihatku melenguh menandakan aku orgasme lagi. Aku yang sudah terlalu capek, mulai merangkak ke atas kasur di lantai ruang tamu dan aku pun tertidur. Keesokan paginya, aku pun terbangun dengan sebuah mentimun di memekku. Aku kebingungan dan aku lihat cowok cowok itu sudah tertidur dengan lelapnya di sebelahku dan di sofa.
Aku pun segera mengeluarkan mentimun itu dari memekku. Ketika aku bangun, aku baru merasakan panasnya anusku dan sakitnya memekku. Dengan sedikit tertatih aku berjalan mencari baju baju ku. Aku menemukan kaos putihku dan rok ku yang langsung kukenakan. Akupun berjalan ke arah kamar mandi untuk merapikan diri. Ketika aku sedang menyisir rambutku yang acak acakan, pintu kamar mandi terbuka dengan tiba tiba dan aku lihat Donny menyeruak masuk. Aku cuma melihat apa yang bakalan dia lakuin. Tak kuduga, dia dengan tanpa malu mulai kencing dengan enaknnya. Aku yang melihat itu hanya menggelengkan kepala dengan jijik.
Setelah aku selesai menyisir rambutku, aku segera keluar secepat mungkin dari kamar mandi itu sebelum si Donny menyuruhku berbuat yang macam macam. Aku pun segera mencari dompet dan kunci mobilku ketika Rei memegang tanganku dan menyuruhku minum pregnancy pil. Rei menyuguhkan pil itu dan segelas air putih yang langsung kuminum. “Hebat juga lo Cyn semalem” pujinya “Sakit semua nih Rei” jawabku sambil meringis “Gue pulang dulu ya capek nih” “Ya udah tapi minum ini dulu ya?” katanya sambil menyogorkan gelas yang penuh dengan sperma “gue tau loe pasti suka” “Aduh Rei gue laper banget, dari kemaren malem gue blom makan” jawabku mengiba. “Enggak, minum dulu baru boleh pulang. Udah lah cepet minum” tegasnya. “Iih maksa banget sih” gerutuku. Rei pun segera mengambil video camnya dan menyuruhku bergaya seolah olah aku menikmati minum sperma. Aku pun hanya tersenyum sambil menegak habis sperma itu. Rei pun tersenyum dan berkata “Mulai hari ini kalo loe ke mana mana usahain jangan pake beha ato celana dalem, ok? jadi ntar kalo gue kepengen ngentot, cuma tinggal masukin doank” katanya sambil ketawa. “Gila loe” umpatku sambil ngeloyor pergi
Selasa, 03 September 2024
SANG PUJAAN HATI YANG NAFSU
Senin, 02 September 2024
JUAN DAN PUTRA MENIKMATI TUBUHKU
JUAN DAN PUTRA MENIKMATI TUBUHKU
Minggu, 01 September 2024
WANITA YANG BUTUH KEPUASAN
KASIR4D - Wanita Yang Butuh Kepuasan
Sekitar satu minggu lalu tepatnya di hari Sabtu sekitar jam 05.00 WIB subuh dinihari. Aku keluar rumah untuk olahraga berlari untuk mengeluarkan keringat. Namun, kali ini lari subuh yang kulakukan sangat bermakna, sebab aku ditemani oleh seorang tetangga dekat dan sebut saja namanya ? Santi ?.
Dia adalah suami sah orang lain yang sudah memiliki 2 orang anak, tapi penampilannya masih cukup menarik. Kulitnya mulus, putih dan tubuhnya langsing. Oiya, kenalkan nama saya Peter. Usia 40 tahun, tinggi 160 cm dan berat badan 65 kg.
Ketika aku keluar melewati pintu pagar secara samar-samar aku melihat sesosok tubuh dengan kaos warna hitam melekat di tubuhnya serta celana setengah panjang gantung di atas lututnya membuka pintu rumahnya lalu mengikutiku.
?Pak, tunggu Pak? panggilnya dari belakang, tapi aku tetap berlari tapi sengaja kukurangi kecepatannya agar ia bisa lebih dekat denganku.
?Pak tunggu donk Pak, aku capek nih, kita sama-sama aja? teriaknya dengan suara yang tidak terlalu keras.
Setelah kudengar nafasnya terengah-engah karena jaraknya sudah semakin dekat denganku mungkin sekitar 10 meter di belakangku, aku lalu berhenti menunggunya sebab kedengarnya ia sangat capek sekali.
?Ada apa Bu, kenapa ibu mengejarku?? tanyaku sambil berhenti.
?Tidak apa-apa. Aku hanya mengejar bapak agar kita bisa lari bersama, biar lebih santai dan kita bisa sambil ngobrol? katanya dengan nafas terputus-putus karena kecapean.
Setelah Santi berada disamping kiriku, kami lalu lari bersama, tapi kali ini tidak terlalu kencang.?Ngomong-omong, apa ibu juga secara rutin lari subuh setiap hari Sabtu?? tanyaku pada Santi sambil berlari kecil.
?Nggak kok , cuma kebetulan kudengar pintu rumah bapak terbuka dan kulihat bapak keluar berpakaian olahraga, sehingga tiba-tiba aku juga tertarik untuk menyegarkan tubuh dan menghirup udara subuh? Jawabnya.
Baca Juga >>> Kasir4D : Agen Togel, Bandar Togel , Casino Online terpercaya
?Kenapa nggak sekalian keluar sama suami ibu atau anak-ank ibu?? tanyaku lagi sambil tetap berlari.
?Anu Pak, suami saya itu baru saja pulang dari jaga malam, maklum kerjaannya satpam jarang sekali bermalam di rumah? jawabannya dengan santai.
Kebetulan suami Santi tugas malam sebagai satpam pada salah satu perusahaan swasta di kota kami. Mendengar ucapan Santi itu, aku jadi terpancing untuk bertanya lebih lanjut lagi tentang kehidupannya.?Maaf Bu, kalau aku terlalu jauh bertanya. Jadi kedua anak ibu itu dicetak pada siang hari semua donk, sebab suami ibu jarang berada dirumah pada malam hari.? kata saya pada Santi, namun ia tetap tidak tersinggung, bahkan nampaknya ia tetap bersikap biasa-biasa saja.
?Bukan pada siang hari Pak, tapi pada subuh dan pagi hari, sebab biasanya suami saya pulang pada subuh hari dan langsung saja mengambil jatah malamnya, apalagi dalam keadaan ia haus.? katanya sambil tersenyum.
Setelah capek, kami beristirahat sejenak diatas jembatan sambil bersandar di pagar besi jembatan. Kebetulan diatas jembatan itu banyak orang sedang ngobrol dan membahas masalahnya masing-masing.
?Bu San, kalau begitu waktu anda berhubungan dengan suami anda selalu singkat dan dilakukan secara terburu-buru, sebab anak-anak sudah mulai bangun, lagi pula suami anda sangat ngantuk? pancingku kepadanya.
?Yah begitulah kebiasaan kami, lalu mau apa lagi jika memang waktunya yang paling tepat hanya saat itu. Sebab di siang hari, anak-anak kami pada berkeliaran dalam rumah dan tamu-tamupun yang datang harus disambut?katanya serius,tetapi tetap santai.
?Kalau begitu anda tidak pernah menikmati hubungan suami istri yang sebenarnya sebagaimana selayaknya suami istri?? pancingku lagi kepadanya.
?Kenapa tidak? Kami merasa sama-sama menikmatinya kok Pak. Buktinya kami punya dua orang anak.
?Bu San, Sex itu sebenarnya melebihi dari apa yang anda lakukan bersama suami anda. Suami-Istri harus menikmati kepuasan berkali-kali selama 3 jam tanpa sedikitpun rasa tergesa-gesa dan takut.
?Oh yah, tapi bagaimana caranya jika suamiku tidak memungkinkan melakukan hal itu atau tidak mau melakukannya?? tanyanya serius.
Nafas Santi sangat keras kedengaran ketika ia selesai menanyakan hal itu, bahkan sempat memandangiku dengan penuh harap dan bergairah.?Sekiranya jika ada orang lain yang bersedia memberikan kenikmatan itu pada Ibu Santi, apa ibu tidak keberatan menerimanya? tanyaku lebih berani.
?Orang lain siapa Misalnya?? tanyanya kembali.
?Sa? Sa? Saya misalnya. Maaf ini hanya sekedar misal Bu San? jelasku sedikit takut kalau-kalau ia tersinggung dan marah kepadaku.
?Be? Betulkah ucapan bapak itu? Mana bapak mau sama saya? Ucapannya.
?Boleh saja terjadi jika memang hal itu sama-sama di butuhkan, apalagi terhadap wanita cantik lagi muda seperti Ibu Santi. Ucapku sambil memandang tubuhnya yang sangat langsing.
? Ha..?Ha..?Ha.. Bisa aja bapak ini. Gombal ni yeeee ? katanya terbahak.
?Betul Bu. Aku Serius Aku tidak main-main nih? kataku dengan tegas.
Mendegar ketegasanku itu, Ibu Santi tersentak kaget dan tiba-tiba meraih tanganku lalu mengajakku berhenti dipinggir jalan. Sambil kami berhadap-hadapan dengan jarak sekitar 2 jengkal. Santi lalu berkata.
?Bila ucapan bapak itu benar dan serius, akupun serius dan bersedia. Tapi bagaimana caranya Pak agar perbuatan kita lebih aman??tanyanya.
?Suamimu biasanya bangunnya jam berapa??tanyaku lebih mengarah lagi.
?Biasanya sih jam 11.00 dab 12.00 siang Pak.?Jawabnya serius sekali.?Kebetulan sekali istri dan anak-anakku mau pulang kampung membesuk keluarga. Mungkin jam 17.00 WIB baru balik. Bagaimana kalau ibu bilang sama anak-anaknya bahwa ibu mau kepasar lalu ibu masuk kerumahku??tawaranku lebih lanjut.
?Oke, tunggu saja Pak? Sebentar aku akan masuk dari pintu belakang rumah bapak biar tidak ada yang melihatku? katanya berbisik.
Setelah kami sepakat, kami lalu berpisah dan lewat jalan yang berbeda agar tetangga tidak curiga pada kami.
Hanya 5 menit setelah aku masuk kerumah, pintu belakang rumah kelihatan terbuka dengan pelan. Ternyata Ibu Santi menepati janjinya. Ia masuk dengan pelan tanpa mengganti pakaian yang dipakainya tadi. Hanya saja bau tubuhnya terasa lebih harum menyengat di hidungku.
Setelah kami duduk berdampingan di pinggir tempat tidur, kami sempat bertatapan muka tanpa sepatah katapun sejenak. Namun, karena kami sudah saling penasaran dan saling terbakar nafsu maka kami lalu segera berbalik arah sehingga kami saling berhadap-hadapan dengan jarak yang sangat dekat sekali.
?Ayo Bu San kita mulai permainannya? kataku sambil kuulurkan kedua tanganku untuk meraih kedua tangannya.
Mula-mula aku menyentuh kedua tangannya lalu naik kelengan, bahu, leher, pipi dan telinganya smapai mengelus-elus rambut dan dagunya.
Santi hanya diam menerima perlakuanku. Namun setelah kedua tanganku merangkul punggungnya dan mencium pipi dan bibirnya dan ia pun mulai bergerak membalasnya sehingga kami saling berpagutan dan mengisap.
Tanpa basa-basi saya langsung masukkan tanganku ke balik kaosnya yang dipakainya dan secara perlahan menembus masuk di balik BH tipis yang di pakainya. Santi hanya mengangguk sambil merangkulku dengan keras dan merapatkan tubuhnya di tubuhku sehingga terasa hangatnya didadaku.
?Boleh kubuka pakaiannya Bu??tanyaku lagi setelah puas memainkan kedua payudaranya dari dalam pakaiannya.
Ia lagi-lagi hanya mengangguk dan melonggarkan rangkulannya guna memudahkan aku melucuti pakaiannya. Setelah kaos dan BH yang dikenakannya semuanya terlepas dari tubuhnya, aku sejenak melepaskan rangkulan dan pagutan untuk memperlihatkan indahnya bentuk tubuhnya yang telanjang, terutama kedua payudaranya yang tergantung didadanya.
?Aduh, cepat buka Pak, aku sudah tidak tahan nih. Ayo Pak? pintanya berkali-kali, namun aku sengaja tidak perduli ucapannya. bahkan aku semakin mempercepat isapanku pada teteknya, lehernya, pusarnya dan seluruh tubuh telanjangnya.
?Ayo donk Pak, buka cepat pakaiannya,aku sudah tak tahan? pintanya lagi.
Kali ini kubuka bajuku lalu celana panjang yang kupakai berlari tadi, sehingga sama-sama bugil. Kami saling berpelukan dan bergulingan diatas kasur sambil saling meraba seluruh tubuh.
?Pak, ayo dong Pak. Masukkan cepat aku sudah ingin sekali menikmatinya biar cepat selesai? bisiknya sambil menarik tubuhku lebih dekat kearah kemaluannya.
Aku patuhi permintaannya. Aku dengan mudah membuka kedua pahanya yang mulus sehingga nampak jelas kelentitnya yang mungil berwarna merah jambu muda. Terasa sedikit basah oleh cairan pelicin yang keluar dari sela-sela vaginanya. Bulu-bulu yang tumbuh disekitar cukup tipis dan rapi seolah terawat demgam baik.
?Tahan donk sayang, waktu kita masih pangjang kok. Lagi pula kan aku akan tunjukkan semua permainanku yang belum pernah ibu rasakan selama ini?
?Boleh kucium dan kujilat inimu Bu?? tanyaku sambil mendekatkan kepalaku ke selangkangannya.
?Terserah deh, tapi jangan lama-lama, sebab aku sudah semakin tak tahan lagi?katanya pasrah.
Santi bergelinjang kuat. Pantatnya terangkat-angkat ketika aku menusukkan lidahku kelubang kemaluannya. Apalagi saat aku menggigit-gigit kecil kelentitnya yang agak keras dan kenyal itu. Ia semakin berdesis dan setengah berteriak akibat perlakuan yang mengasyikkan itu. Ia sangat menikmatinya dan bahkan menekan kepalaku lebih dalam lagi.
?Boleh kumasukkan sekarang Bu?? tanyaku meski aku yakin ia sangat mendambakannya dari tadi.
Secara brtlahan tapi pasti ujung kontolku sudah mulai menyentuh kelentitnya lalu bergeser mencari lubangnya. Setelah ketemu sedikit demi sedikit mulai menyelusup masuk. Bahkan ketika masuk sepaoh, aku berniat berlama lama disitu. tapi dasar wanita yang sudah sangat penasaran, maka ia segera menarik punggungku dan mengangkat tinggi-tinggi pantatnya, sehingga kontolku amblas seluruhnya masuk tanpa bisa lagi ku kendalikan.
?Aahhkkhkhh.. Uukk.. Hhmm? Eeanakkk.. Sesekali. Terus Pak ayo? Gocok.. Ahhh? Auhhh..? itulah suara nya yang sempat dikeluarkan dari mulut Santi ketika gocokan kontolku semakin keras dan cepat. Ia bagaikan orang yang kehausan yang menemukan air minum.
Tanpa bicara lagi, Dina langsung memutar tubuhnya, sehingga ia berada diatas mengangkangiku. Ia bagaikan orang naik kuda. Bunti pantatnya sangat keras beradu dengan perutku, karena ia duduk diatasku sambil membelakangi wajahku.
?Akhhh.. Uhhh? Uhhh? Aakkkhhh??
Suara itulah yang sempat keluar dari mulutku ketika kurasakan nikmatnya vagina Santi yang menjepit kemaluanku. Ia seolah tak kenal lelah dan tak mau berhenti melompat diatasku.
?Buuu? Buuu?? berhenti dulu donk. Kita istirahat dulu, Aku kecapean nih? teriakku ketika kurasakan ada cairan hangat yang mulai mau menyusup keluar di ujung perutku. Tapi Santi tetap saja bergerak dan bergoyang pinggul diatasku tanpa peduli ucapanku. Karena ia tak mau berhenti, aku segera bangkit dan berlutut sehingga ia secara otomatis nungging didepanku.
Aku langsung hantam dari belakang dan menggocok keras serta cepat hingga terasa cairan hangatku sudah berada di ujung penisku. Aku sudah tidak peduli dimana mau tumpah, apa di luar atau didalam kemaluan Santi. Yang penting puas.
?Pak cepat donk, terus gocok dengan keras. Ohhh? Ahhh.. Ohhhh.. Ahhh? kata Santi terputus-putus.
Sedetik kemudian, Santi berteriak sedikit keras.
?Aihhh, Aakuu.. Keluarrrrr.. Paaa? dan saat itu pula aku tak mampu mengendalikan diri sehingga cairan hangatkupun tumpah kedalam rahim Santi.
Namun, tiba-tiba muncul rasa ketakutan dalam hati saya kalau-kalau Santi hamil akibat cairan kentalku masuk ke rahimnya.
?Pak terima kasih atas kenikmatan yang kau berikan. Aku sama sekali baru kali ini merasakannya. Ternyata selama ini aku belum pernah merasakan kepausan dan menikmati sex yang sebenarnya dari suami saya. Kepuasan yang ku terima dari suami saya selama ini hanyalah semu dan ?.? belum selesai bicara aku segera memotongnya dan berkata:
?Maaf Bu San bila kenikmatan yang sempat kuberikan masih sedikit, sebab sedianya aku akan memberikan sebanyak mungkin tapi lain kali saja. sebab aku capek sekali. Habis kita baru saja lari subuh?balasku.
Setelah itu kami saling berpelukan dan memberi ciuman perpisahan, lalu kami bangkit menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Didalam kamar kami saling berbisik karena takut ada orang lain yang mendengarkan pembicaraan kami.
Setelah kami berpakaian lengkap seperti semula aku lalu membuka pintu belakang rumahku dan memeriksa kalau-kalau ada orang lain yang lalu lalang dan mencurigakan tapi ternyata sepi. Aku masih mau tahan agar Santi istirahat sejeka untuk melanjutkan ronde berikutnya, tapi tiba-tiba Santi melihat jam tangannya lalu segera pamit keluar karena katanya sudah pukul 10.10 siang. Suaminya sudah hampir mau bangun. Ia pun cepat-cepat kembali kerumahnya.
Besoknya kami sempat ketemu seperti selayaknya tetangga dan kami berpura-pura bersikap seperti biasa-biasa saja, namun hari sabtu berikutnya, kamipun kembali berlari subuh bersama, tapi kami hanya sepakat untuk mengulangi persetubuhan kalau ada kesempatan kapan-kapan saja. Aku menjanjikan tip yang lebih nikmat lagi dan ia pun setuju.
PRAMUGARI DIKENTOT DI KAMAR MANDI
PRAMUGARI DIKENTOT DI KAMAR MANDI KASIR4D - Pramugari Dikentot Di Kamar Mandi Cerita Dewasa Aku adalah mahasiswi disebuah universitas sw...
-
GEJOLAK NIKMAT DARI KONTOL GEDE KASIR4D - Gejolak Nikmat Dari Kontol Gede Aku Dewi, sehabis lulus smu aku dinikahkan ortu ke temen ortu...
-
MENGINTIP KAKAK IPAR KU YANG COLMEK KASIR4D - MENGINTIP KAKAK IPAR KU YANG COLMEK Nama Aku Ilham, aku adalah seorang lelaki yang sudah m...
-
KU PUASKAN GAIRAH IBU KOS DEMI BAYAR KOS GRATIS KASIR4D - Ku Puaskan Gairah Ibu Kos Demi Bayar Kos Gratis Kejadian ini terjadi sekitar 1t...