Senin, 25 November 2024

MELIHAT PACARKU NGENTOT

 MELIHAT PACARKU NGENTOT


KASIR4D - Melihat Pacarku Ngentot

Cerita ini bermula saat aku dan pacarku sedang pergi ke kota Jawa barat, siang itu saat pulang dari kota Bekasi dengan menggunakan motor, ditengah perjalanan pacarku menahan ingin kencing tak lama kemudian aku menepi di seuah warung kopi, setelah kami memesan kopi pacarku tanya ke ibu penjualnya.

“Bu Kamar mandinya sebelah mana ya?”.
“Dikebun belakang ada kamar mandi dek, Tidak jauh kok cm sekitar 500m”, Jawabnya
“Oh terima kasih bu” dan tak lama dia menoleh kepadaku
“Sayang kamu pesen minum aja dulu aku agak mules jadi mungkin agak lama”.
“Baik lah” saya menjawab sambil tersenyum.
Setelah turun saya pesan minum dan sembari menunggu saya ngobrol dengan si ibu mengenai asal usul kami berdua.
Sekilas tentang kami berdua. Kami masih sama2 menempuh kuliah disalah satu PTS ternama dikota M*****. Saya Anto dan pacar saya bernama Vivi.
Vivi memiliki postur yang lumayan padat , walau dia menggunakan baju tertutup dan berjilbab. Tingginya sekitar 165cm dengan kulit putih ukuran dadanya juga lumayan besar kira2 36b yang sering membuat saya berdecak kagum adalah bentuk pinggulnya yang sangat indah . Banyak yang bilang saya pemuda beruntung karena bisa mendapatkan Vivi.


Sekitar setengah jam saya menunggu Vivi belum juga muncul. Akhirnya saya berniat menyusul sekalian kencing juga pikirku. Setelah menitipkan motor dan tas ke ibu penjaga warung saya berjalan menyusuri kebun tebu yang lumayan rindang dan sepi.
Setibanya dikamar mandi dimaksud si ibu saya sempet bingung. Kok Vivi gak ada. Akhirnya saya putuskan untuk kembali kewarung mungkin aja si Vivi udah balik. Ditengah jalan saya sempat melihat sebuah rumah kecil dari kayu.
Letaknya agak tersembunyi mungkin klo orang tidak memperhatikan tidak akan yang tau kalau disitu ada rumah . Tapi yang membuat saya penasaran sekaligus berdegup saya mendengar suara rintihan seorang wanita dari arah rumah kecil itu.
Lewat celah jendela saya coba mengintip apa yang sedang terjadi didalam. Saya terdiam ketika tau apa yang sedang terjadi disana. Vivi sedang duduk disebuah diranjang kayu sedang diisap vaginanya oleh seorang bapak2 tua dengan perawakan hitam besar dan hanya menggunakan sarung.
Dengan baju terusannya yang terangkat sampai perut dan legging beserta CDnya yang sudah melorot sedengkul, Vivi meracau
“Paaaaacccchhkk Jangghhhaaan” tapi tangannya menggengam erat kepala si bapak seperti tak mau melepasnya.
Saya dapat melihat jelas vagina yang memang baru saja dicukur itu dilahap dengan rakus oleh sibapak sambil sesekali tangannya yang besar tadi memilin itilnya Vivi. Dengan suaranya yang makin merintih Vivi terus meracau ,
” Paaaaaaccck Janggggaaaaan Nantiii Paccccchaar Saaaaayaa Leeewaaaaaat “. 10 menit gerakan pinggul Vivi semakin menggila mengikuti gerakan tangan si bapak yang memang dari tadi mengocok-ngocok vagina Vivi.
Dan semenit kemudian Vivi mengerang panjang sambil pinggulnya mengangkat keatas ” Paaaackkhhh Taaariiii Keeeeeluaaarrrhh “…….” Aaaaccchhhhh “.
Gila itu orgasme pertamanya tanpa penetrasi pikirku. Ya kami memang sering ML dan saya juga lelaki yang telah membobol Vivi. Tapi baru kali ini saya melihat dia orgasme pada saat permainan belum dimulai.


Bapak itu bangun dan dengan tersenyum dia bertanya “Enak sayang ?”.
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan Vivi tidak menjawab hanya menganggukan kepala. Tidak berapa lama si bapak melepas sarungnya seketika itu pula saya dapat melihat penis seukuran terong jumbo berurat dengan kepala sebesar bola golf bak topi tentara sedang mengacung tegak dihadapan wajah Vivi. Saya sempat minder melihat penis si bapak itu.
Bapak itu tersenyum sambil berbicara. “Saya tau kamu sudah tidak perawan lagi, Tapi coba lihat lebih besar mana ? Dibandingkan punya kekasihmu”.
Tak ada jawaban dari Vivi tapi yang saya lihat tatapan mata Vivi berubah dia seperti kaget, takut, penasaran, terpesona, dan kagum karena memang Vivi biasanya Cuma melihat penis saya yang berukuran standard.
Tanpa aba2 si bapak memegang tangan Vivi dan coba ngarahkannya ke penis raksasa itu. Dan dengan komando dari sibapak Vivi mulai mengocok penis itu. Pernah suatu hari kami menonton film blue dikost saya dan dengan polos Vivi bertanya “ Kok bisa ya anunya sebesar botol gitu ?“,saya hanya tersenyum dan bilang “Namanya juga film”.
Tapi entah apa yang ada dibenak Vivi saat ini dengan Penis raksasa digengamannya. Tangan kanan si bapak coba untuk mendekatkan wajah Vivi kepenisnya. Mau pingsan rasanya saat melihat Vivi tanpa komando dari bapak tua itu dia mulai menjilat leher penis itu.
Layaknya artis film Vivi mengocok sambil sesekali memasukan penis itu kemulutnya agak susah awalnya menelan semua penis itu kemulutnya tapi Vivi terlihat sangat lihai. Dengan masih memakai jilbabnya Vivi terus bekerja. Sambil mengerang keenakan tangan sibapak juga bergerilya divagina Vivi “Wuueeenaaachhkk Caaahhk Aayuuu”, ujarnya.
Hampir beberapa menit lamanya saya menyaksikan adegan panas itu. Sibapak kemudian memegang pinggul Vivi dan membangunkannya, Dia langsung melumat bibir mungil Vivi sambil tangannya membuka resleting belakang baju Vivi sambil kakinya menginjak legging yang sedari tadi masih tersanggut dikaki Vivi setelah bajunya terjatuh sibapak coba melepas kaitan bra.
Dan akhinya saya melihat mereka berdua benar bugil sambil berciuman, layaknya sepasang kekasih. Tangan Vivi menggengam erat penis si bapak seakan tak mau melepasnya.
Sampai akhirnya Vivi dibaringkan dikasur kayu. Sibapak yang terlihat mulai tidak sabar diarahkannya rudalnya kebibir vagina, digesek2 sebentar setelah merasa cukup licin penis itu mulai menerobos vagina Vivi.


“ Pelan2 ya pak…aku takut sakit”, ucap Vivi. “Tenang cah ayu awalnya memang sedikit sakit tapi lama2 pasti kamu suka “.
Bukannya melakukan sesuatu, saya malah seperti terhipnotis untuk melihat vagina Vivi sedang dipaksa menelan Pisan Ambon. Terlihat jelas dari arah saya mengintip penis itu dimasukan dan ditarik begitu seterusnya sampai akhirnya seluruh penis itu lenyap ditelan vagina Vivi saya sampai terheran2 melihat peristiwa itu Terdengar erangan Vivi “sssssshhhhhh aaccch”.
“Paaaacccchhhk’’. Pelan2 bapak tua itu mulai menggoyangkan penisnya diliang vagina Vivi. Bibir vaginanya sampai ikut tertarik kedalam mengikuti gerakan penis besar itu. Sibapak baru mulai mempercepat goyanganya Vivi sudah mengangkat pinggulnya keatas dan kemudian mengejang. “ Paaccccchkkk……..Aaccchhkkkuu keluaaaaaarrrrhhh”. Ujar Vivi setengah berteriak. Tampak ada cairan bening muncrat dari vagina Vivi.
“Haaaaah…!!!” Saya terkejut melihat Vivi, karena biasanya dia harus berjuang keras untuk bisa orgasme dengan saya. Bapak itu sangat pengertian dengan Vivi dia melepaskan penisnya dan dalam sekejap dia membalikan tubuh lemah Vivi keatas tubuh kekarnya.
Vivi membuka jilbabnya dan keringat mengucur deras dari dahinya. Tangan Vivi coba meraih batang penis itu untuk kemudian memasukkanya lagi kelobang vagina milliknya. Pinggul Vivi mulai bergoyang. Tangan Vivi meraih kepala bandot tua itu dan dengan semangat sibandot menghisap kedua payudara yang tadinya hanya milik saya.
”Isaaaaphh Teeeruusssh Sayaaaangghh” Vivi terus meracau. Belum pernah saya melihat Vivi bergoyang seliar itu padahal dia sudah 2 kali orgasme. Tanpa sadar saya mengeluarkan penis dan mulai beronani. Beberapa detik berselang Vivi kembali orgasme. Berbarengan dengan saya yang juga mengeluarkan mani saya dibalik rumah itu.
Vivi terlihat sangat lemas. Dia kembali dibaringkan dan bapak tua itu bersiap menindihnya. Vagina Vivi sudah sangat banjir. Kecipak seperti suara air terdengar ketika penis itu kembali mengobok-obok seisi vagina Vivi.
“Leeeebiiih Keeeeraasssh Paaackhhh” ucapan Vivi semakin kacau. “krrrrraaaaaak … !!”, Saya sempat menginjak batang kayu dan bapak tua itu mendengar dia menghentikan goyangannya sambil berteriak, “Sopo Kui…!!! (Siapa Itu) “,hardiknya tapi tangan Vivi meraih wajah Bapak tua itu “
Sudah pak paling kucing aku lagi tanggung nih…” ujar Vivi sambil tersenyum dan kemudian melumat mesra bibir bandot tengik itu. Untung saja pikirku. Dan pertempuran kembali dilanjutkan. Hampir 20 menit Vivi digenjot bapak tua itu.


Entah berapa kali Vivi mengalami orgasme karena hanya erangan demi erangan selalu keluar dari bibir mungil itu . Semakin lama goyangan sibapak semakin tidak beraturan. “ Aaaccchhkuuu Mauuuuhh Keeeluuuaarrrh Saayaangghhh ”.
Kata si bapak tiba2. Bukannya melepas tubuhnya tangan Vivi malah semakin menekan pantat hitam sibapak dan membuat penisnya makin dalam menghujam liang vagina itu. Dan crot crot crot bapak tua itu menumpahkan semua spermanya didalam vagina.
Ada perasaan benci melihat kejadian itu karena Vivi tidak pernah mau kalo saya muncrat didalam. Takut hamil katanya. Tapi kali ini Vivi malah memeluk erat bandot biadab itu sambil menciumnya dan membiarkan penis itu masih menancap didalam liang vaginanya.
Seakan tidak cukup menampung sperma, vagina Vivi mengeluarkan banyak cairan putih kental dari dalamnya. Yakin mereka akan menyudahi pertarungannya saya bergegas kembali kewarung kopi tadi. Dengan perasaan masih tidak karuan saya duduk di warung tadi. Selang beberapa menit Vivi muncul. Lengkap dengan pakainnya sewaktu dia pergi kekamar mandi tadi.
“ Sayang maaf ya lama banget… Gak tau nih tiba2 aja perutku mules banget jadi lama deh..” ujarnya sambil memelas, “ gak apa2 kok “ jawabku datar.
“ Kamu udah ngopinya, jalan lagi yuu “. Dan setelah berpamitan kepada si ibu kami kembali pulang.
Setelah kejadian itu hampir setiap akhir pekan Vivi selalu pergi , kerumah temannya diB***** katanya. Dan dia selalu memelih untuk naik kendaraan umum.
Pernah suatu waktu saya menemukan beberapa kondom yang belum terpakai ditasnya. Anehnya saya tidak pernah berani untuk menanyakan hal ini ke Vivi. Saya juga merasakan keanehan ketika kami ML dia seperti males2an dan tidak semangat. Kadang saya bingung karena saya masih sangat mencintainya.,,,,,,,,,,,,,


Sabtu, 23 November 2024

TUBUHKU DI GOYANG TUKANG AIR

 TUBUHKU DI GOYANG TUKANG AIR


KASIR4D - Tubuhku di Goyang Tukang Air


Sudah 2 hari ini air dirumahku mati. Aku ga tahu kenapa, mungkin karena penggalian pipa disebrang rumahku. Untung masih ada sisa di bak untukku mandi. Kalo tidak aku pasti uring-uringan ga mandi beberapa hari. Sebenarnya aku sudah mencoba untuk menhubungi petugas PDAM dari 2 hari yang lalu, tapi alasannya pekerja yang bertugas sedikit karena musim libur, jadi aku diminta bersabar.

Namaku aliah. Aku seorang mahaiswi di salah satu perguruan tinggi negri di Bandung. Aku dikarunia wajah yang cantik dan body yang sexy. banyak yang mengagumi keindahan dadaku yang berukuran 34 B,apalagi kalo aku pake baju yang kekecilan, pasti mengundang orang untuk melotot kearah dadaku. Selain itu aku punya pantat yang sekal,ditambah lagi dengan kulitku yang putih halus membuat banyak cowo-cowo menelan ludah jika melihatku. aku suka memakai pakaian yang pedek dan ketat untuk dapat memamerkan apa yang aku miliki, dan tentu saja indahnya tubuhku sering dipuji.

Umurku baru 20 tahun. Jangan tertipu dengan usiaku yang masih muda, sebab aku sudah merasakan nikmatnya dunia ini. Aku sudah sering melakukan hubungan badan. Aku suka sex. Terkadang orientasiku pacaran adalah untuk kepuasaan duniawi.


Sore itu aku sudah bersiap-siap mau mandi di kamar mandi kamarku. aku ingin hang out ke diskotik buat menghilangkan kepenatan semingu ini kuliah sekalian juga cari cowo cute yang bisa diajak kenalan. Aku tergolong cewe yang bebas dan kurang suka terikat dalam waktu yang lama.

Setelah pintu kamar kututup, kubuka bajuku dan celanaku, kemudian bra dan CD pink ku menyusul terlepas dari badanku. Kurasakan hembusan AC kamar menerpa tubuh telanjangku. Aku bersiap-siap masuk kamar mandi. Aku terkejut saat menatap bath up kamar mandiku. Airnya tinggal sedikit. Sialan…. batinku. Aku ga mungkin bisa mandi dengan air sedikit seperti itu. Maka kuputuskan untuk menelpon PDAM. Setelah ngobrol lama dan sedikit marah-marah, akhirnya petugas itu mengiyakan permintaanku untuk mendatangkan petugasnya yang kebetulan bekerja disekitar rumahku. Dengan sedikit marah kusuruh dia agar cepat.

Sambil menunggu petugas ledeng yang dijanjikannya, aku menyempatkan diri menatap cermin besar disudut kamarku. Kutatap tubuh telanjangku yang kukagumi. Aku tersenyum bangga akan apa yang kumiliki. Kulit halus, dada yang menantang dan pantat yang sekal. Kujamah dadaku yang putih mulus, Ntah sudah berapa orang yang sudah menjamahnya pikirku. Tanganku perlahan mengelus bibir vaginaku. Kemaluanku yang masih kelihatan indah walau sudah pernah dimasukin penis-penis (bahkan penis yang ukurannya membuat merinding bulu kuduk). Tanpa kusadarai aku mulai mngelus-elus bibir vaginaku. Ntah kenapa libidoku langsung naik. Belum puas aku menuntaskan hasratku, kudengar bel pintu berbunyi. mungkin petugas ledeng. Cepat juga dia batinku. Segera kuhentikan kegiatanku dan bersiap-siap untuk membukakan pintu. Kuambil daster biru ku yang berdada rendah untuk menutupi tubuh polosku. Aku turun ke bawah untuk membuka pintu. Setelah pintu terbuka nampaklah seorang lelaki berdiri didepan pintu dengan membawa seperangkat alat kerja.


“Sore Non” katanya menatapku. Matanya langsung mengarah kedadaku yang menyembul sedikit dibalik dasterku. Aku sedikit deg-degan manakala dia tahu dibalik dasterku sudah tidak memakai apa-apa lagi.

“Sore juga.Kok lama sih?langsung keatas aja ya. Kran dikamarku mampet,mas. Padahal mau mandi nih”ujarku mengalihkan pembicaraan.

“Ok non, mana yang mau diperbaiki”katanya sambil menikutiku dari belakang. Mungkin sambil berjalan dia pasti menatap pantatku yang bergoyang kesana-kemari. Mungkin dia tahu bahwa aku ga pakai CD dan bra, karena dasterku lumayan tipis. Aku sih cuex aja.

Setelah sampai dikamarku kusuruh dia untuk memeprbaiki kran dikamar mandiku.

“Non tadi mau mandi ya?”tanya

“Iyalah. Kalo ga mana mungkin manggil bapak”jawabku

“emang kenapa?”lanjutku heran.

“Enggak,… Beha dan Celana dalam, non diatas ranjang tuh. He..he..jadi pasti mau mandi”Katanya sambil menunjuk kearah ranjang tempat bra dan Cdku sambil cengengesan. Mati aku pikirku. Berarti dia tahu dong kalo aku ga pake apa-apa lagi. Tapi perlahan-lahan aku mulai menikmati suasanan ini. Malah ada perasaan senang kala tubuh indahku dikagumi orang lain.


“Ya udah, kenapa emang. Lansung aja kerja”ujarku pura-pura marah.

“Ok..ok..”Katanya sambil membuka bajunya sehingga badannya yang hitam mengkilat terlihat.

“Biar ga basah” katanya sambil melempar bajunya keranjang tempat bra dan Cdku tergeletak. Dia mulai bekerja memutar-mutar keran kamar mandiku. Aku menatapnya bekerja. Orangnya sedikit gendut, hal itu kulihat dari lemak yang ada diperutnya. Tapi badangnya cukup tinggi dan berisi. Umurnya sekitar 35 tahun. Dari otot-otot dilengannya aku tahu bahwa dia sering bekerja menggunakan otot.

Ntah kenapa nafsuku mulai naik. Mungkin karena sudah 2 minggu ini tidak ML atau karena masturbasiku yang terhalang tadi. Tiba-tiba Mulai timbul pikiran jorok dikepalaku. gimana seandainya kuberikan tubuhku untuk dicicipinya dan aku juga dapat merasakan penisnya. Aku sudah pernah merasakan bercinta dengan pekerja kasar seperti dia (Baca kenanganku dengan penjaga kampusku), rasanya nikmat sekali karena staminanya yang kuat dan bisa membuatku melayang-layang.

Aku mulai memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan kesempatan itu. Aku yakin dia tidak akan menolak. Bodoh saja jika ada yang menolak bercinta dengan gadis muda yang cantik dan sexy sepertiku. Apalagi kondisi rumah mendukung, sepi dan sunyi tanpa orang kecuali kami berdua.

Aku lalu berpura-pura mendekat kerahnya dan berdiri dipintu kamar mandi.

“Sudah selesai belum pak”Ujarku sambil pura-pura menunduk dihadapanya. Dia bukannya menjawab malah matanya melotot kearah rongga dasterku. Aku tahu dadaku hampir setengah memcuat keluar.

“Oh..eh..sebentar lagi,non”katanya gugup sambil berpura-pura bekerja terus. Tapi sesekali diliriknya ke arahku. Aku makin menundukkkan tubuhku pura-pura mengerahkan pandangaku ke keran air yang dipegangangnya. Dia terbelalak melihat buah dadaku yang tergantung indah. Malah puting susuku sekilah tersingkap dari balik dasterku. Aku pura-pura tidak memeprhatikannya.

Perlahan-lahan kulihat tangannya bergerak kearah dadaku, dan langsung diremasnya dadaku itu. Aku pura-pura terkejut dan segera berdiri.


“Jangan Kurang ajar ya , pak. Nanti saya laporkan ke polisi” ucapku pura-pura marah.Dia bukannya takut malah dengan sigap ditanggapkapnya kedua tanganku. Lalu dibalikkannya tubuhku hingga aku dipeluknya dari belakang. Aku pura-pura meronta-ronta kala tangannya dengan kasar meremas-remas dadaku. Remasannya cukup keras sehingga aku menjerit.

“Hentikan..hentikan…..”teriakku.

“Sudahlah neng. Ga ada gunanya berontak. Kan non yang mencing-mancing saya”Katanya sambil mengarahkan ciumannnya keleher jenjangku. Aku mendesah tertahan kala bibirnya memagut salah satu titik sensitifku. Libidoku langsung naik. Apalagi tangannya mulai meraba-raba paha dan vaginaku yang sudah basah. Aku yang daritadi berpura-pura berontak mulai mendesah-desah. Meyadari aku yang pura-pura berontak membuatnya melepaskanku.

Aku tersenyum genit kearahnya.

“Nakal kamu ya…”ujarnya sambil menyergapku yang berdiri menantang. Dia lalu melumat bibir mungilku dengan bibirnya yang tebal dan kasar itu. Walaupun nafasnya bau namun naluri sexku membuatku lupa akan segalanya, lidahku malah ikut bermain dengan liar dengan lidahnya sampai ludah kami bertukar dan menetes-netes sekitar bibir.

Film Bokep – Kemudian dia menurunkan dasterku dari kiri dan kanan pundakku sehingga payudaraku terpampang dihadapannya.Dia cukup kaget setelah melihat gumpalan daging yang bulat, besar dengan puting kecoklatan.

“hhmmmm…, susu non sungguh besar, sudah lama bapak tidak merasakan ini,” katanya sambil meremas-remas dadaku. Berbeda dengan awal tadi yang cenderung kasar, kali ini dia dengan lembut menikmati dadaku. Dielus-elusnya sambil putingku dipencet-pencet. Aku hanya memejamkan mata sambil bersandar ke dinding kamar mandi. Kedua payudaraku menjadi bulan-bulanan tangannya. Aku menikmatinya.


Mataku terbuka kala kurasakan sebuah benda basah menempel diujung putingku. Kulihat dia sudah mulai menggunakan mulutnya untuk melumat dadaku.

“Ouh..pak….terus……jilat dadaku…ouhhhh……..”. desahku sambil mengigit bibirku menahan gejolak didadaku.

“Senang ya bapak gigit seperti ini?”katanya sambil menggigit payudara kananku dengan pelan. Aku hanya mengangguk pelan dan makin kuat mengigit bibiku saking nikmatnya. Giginya yang bermain dipayudaraku membuatku makin melayang.

“hmmm…sungguh gempal dan padat, kencang sekali susumu…”katanya lagi sambil menarik-narik benda kenyal itu dengan mulutnya. Aku tak bisa berkata apa-apa lagi. Payudaraku merupakan titik paling sensitifku, jadi ketika memepermainkanya, kurasakan darahku mengalir dengan cepat. Puas mengerjai dadaku dia lalu melepaskan dasterku dari kakiku sehingga aku telanjang total. Matamya terbelalak melihat kepolosanku. Siapa sih yang tidak kagum melihat tubuh telanjang seorang gadis belia sepertiku. Apalagi kesexyan tubuhku kini terpampang jelas.

“Bagus ga, Pak tubuhku pak?” tanyaku sambil mengusap perutku. Dia hanya mengagguk pelan sambil matanya melotot kevaginaku. Aku yang memang gila pujian merasa senang sekali karena dia sangat menyukai keindahan tubuhku.

Karena melihat kondisi kamar mandi yang kurang kondusif untuk bercinta maka aku mengajaknya keranjang kamarku. Dia hanya mengikutiku dari belakang. Bra,CD dan bajuku dan juga bajunya yang tadinya terletak diranjangku, kubuang kelantai. Aku lalu naik ketempat tidur. Aku ingin memancing nafsunya sekaligus aku ingin melepaskan ke`liaran`ku. Maka kubuat tubuhku menungging kearahnya. Kuarahkan pantatku kearahnya seolah menantang untuk ditampar. Kepalaku kudaratkan dibantal, lalu pantatku kubuat lebih menungging. Posisiku yang menungging seperti itu membuat vaginaku bisa dilihatnya dari tempatnya berdiri. aku ingin melepaskan obsesiku yang telah lama kupendam, dimana aku dengan telanjang bulat memarkan keindahan tubuhku didepan orang lain. Kupamerkan vaginaku yang ditumbuhi bulu-bulu halus kearahnya. Matanya hampir copot melihat anak gadis berusia 20 tahun, cantik dan sexy menungging telanjang dihadapannya. Hal itu membuatku makin basah. Walau belum diapap-apain, tapi aku bisa merasakan kenikmatan yang tiada tara berpose bugil seperti ini.


Kugerakkan tanganku memanggilnya yang terbengong-bengong melihat kesintalan tubuhku yang siap menjadi santapannya. Seperti orang bodoh dia mendekat perlahan sehingga jarakku dan dia hanya tinggal setengah meter. Dia tidak tahu mau ngapain selain bengong melihat tubuh telanjangku. Gudang Poker

“Pak…..”Desahku manja sambl menggigit bibirku kearahnya. Kuelus-elus pantatku sambil sesekali kuarahkan jariku menyelinap ke liangku. Aku berusaha menggodanya.

Kutarik tangannya untuk merasakan kehalusan kulit pantatku. Dia lalu mulai meraba-raba pantataku yang putih mulus bak pualam. Dielusnya juga kulit pahaku dengan tangannya yang kasar. Kasarnya tangannya sangat kontras dengan pantatku yang lembut. Punggungku pun kemudian menjadi persinggahan tangannya. Diraba dan dielusnya punggungku. Bahkan tangnya sesekali turun kebawah punggungku untuk meremas dadaku yang semakin ranum karena aku menungging. Bagian belakang tubuhku tidak ada yang luput dari rabaannya.

“sempurna sekali kulit,non”. Katanya sabil menepuk-nepuk pantatku yang montok.

“Ayo Pak nikmatin aku sepuasmu. Kapan lagi bapak bisa merasakan kenikmatan bercinta dengan gadis muda sepertiku”Ujarku.

Puas meraba sekarang giliran lidahnya yang merasakan kelembutan kulit pantatku. Kurasakan air liurnya dipantatku bagian kanan. Dia menjilat-jilat pantatku dari kanan kekiri. lama kelamaan jilatannya pada pantat mulusku semakin turun.. dan akhirnya sampai di kewanitaanku, aku bergetar seperti kestrum listrik saat lidahnya menerobos liang sengamaku.

“Oh….auw…….ohh………….”desahku tertahan. Aku makin melebarkan pahaku untuk memberikan keleluasaan pada mulutnya untuk bergerilya. lidahnya bergerak-gerak liar di klitorisku. Aku menggigit bantal kala ujung lidahnya masuk semakin kedalam ke liang kenikmatanku. Lidahnya bergerak-gerak liar diantara kemaluan dan anus, sehingga aku hilang kendali. Aku merintih, mendesah bahkan menjerit-jerit merasakan kenikmatan yang tiada taranya.

Tidak berapa lama kemudian akhirnya aku orgasme dengan permainannya divaginaku.

“oh…h….aku keluar….arrrr……………………..”desahku mewarnai orgasmeku yang pertama.

Dia melepaskan tubuhku, aku membalikkan badan hingga telentang diranjang dengan sisa-sisa orgamesku. Kulihat matanya yang masih tak berkedit menatap tubuh polosku. Kami istirahat sebentar sebelum melanjutkan ronde berikutnya. Dia mendekat kearahku, Dadaku yang naik turun perlahan-lahan dijamahnya. Dielus-elusnya putingku lagi. Hal itu membuat libidoku perlahan-lahan naik lagi.

“Non,sangat cantik saat orgasme kayak gini”Katanya sambil tetap meraba dadaku.

Aku mulai berani, maka kuelus penisnya dari luar. Kurasakan benda bulat padat berada digenggamanku. Walau belum melihat penisnya, tapi aku tahu pasti ukurannya diatas rata-rata. Hal itu membuatku makin bernafsu. Aku penasaran dengan isi celana dalamnya.

“Pak,buka dong Celananya. Masa aliah sudah bugil total bapak masih pake celana”Rengekku manja.

“Tenang adik manis. Bapak akan buka, dan kamu pasti akan terkejut lihat kontol bapak”katanya sambil tersenyum.

Lalu dia membuka celananya sehingga benda dibaliknya kini dapat mengacung dengan gagah dan tegak. Aku menatap takjub pada organ tubuh itu, begitu besar dan berurat aku sudah tidak sabar lagi menggenggam dan mengulumnya.

“Pak sini, saya mau pegang.” Bujukku kepadanya. Dia lalu mendekat. Kusuruh dia berbaring telentang ditengah ranjang. Lalu Kugenggam penis besar itu. Sungguh panjang dan kokoh. Tangan mungilku sangat kontras dengan penisnya. Ukuranya kira-kira lebih dari sejengkal. Kuelus-elus penis itu sambil kukocok-kocok. Dia merem melak menikmati elusan jariku. Baru dielus aja udah merem-melek. Belum tahu aja dia saat merasakan isapanku, batinku.

“Pak.. aku kulum ya.. Pak!” desahku tak tahan lagi ingin mengulum penis itu. Dia hanya mengangguk.Aku mulai menundukkan kepalaku, lalu mendekatkan wajahku kepenisnya. Penisnya tidak terlalu bau sehingga tanpa menunggu lama aku langsung memasukkannya kemulutku. Oohh.. batang itu begitu gemuk dan berdiameter lebar, sehingga akupun harus membuka mulutku selebar-lebarnya agar bisa mamasukkannya. Kurasakan batangnya bergetar dibibir mungilku. mulutku yang kecil tidak sanggup menampung semua batangnya, masih ada sisia diluar mulutku kira-kira beberap centi lagi, tapi tak kupaksakan. Aku lalu mulai mengisapnya dan memijati buah pelirnya dengan tanganku. Dia mendesah-desah enak menikmati permainanku,


“Ah,non…enak sekali…da pengalaman ya?…ah..ah..” ceracaunya.

“Ehm…ehm….”Hanya itu yang keluar dari mulutku. aku tetap berkonsentrasi mengoralnya. Dia pasti tidak habis pikir bisa merasakan orak sex dari gadis belia yang cantik sepertiku.

Foto Bokep – Untuk menaikkan tempo permainan, Kemudian kami mengatur posisi kami sedemikian rupa menjadi gaya 69. Aku naik ke wajahnya sehingga vaginaku tepat didepan mulutnya. Kemudian aku kembali membungkukkan tubuhku, kuraih benda kesukaanku itu, dalam genggamanku kukocok perlahan sambil menjilatinya. Kugerakkan lidahku menelusuri pelosok batang itu, buah pelirnya kuemut sejenak, lalu jilatanku naik lagi ke ujungnya dimana aku mulai membuka mulut siap menelannya lagi.

Dia kembali mendesah-desah kenikmatan sementara aku juga merasa geli di bawah sana, kurasakan tangannya mulai mengelus-elus kulit pantatku. Jarinya tidak tinggal diam. Tak berapa lama kemudian ada gerakan memutar-mutar di dalam liang vaginaku oleh jarinya. 1 buah jarinya dimasukkan lebih dalam kevaginaku sehingga aku makin melayang. Tak sampai disitu saja jari-jari lain dari tangan yang sama mengelus-elus klitorisku. Dan satu hal yang membuatku makin liar adalah saat lidahnya juga turut menjilati vaginaku. Sungguh suatu sensasi yang hebat sekali sampai pinggulku turut bergoyang menikmatinya, juga semakin bersemangat mengulum penisnya.

Ruangan ini semaki panas saja, dimana terjadi pergumulan antara 2 orang yang beda umur dan beda status.

“Aku sudah tidak tahan lagi. Ayo pak, entot aku”Pintaku sambil melepas penisnya dari mulutku.

Aku lalu tertidur telentang dengan vaginaku kubuka lebar-lebar siap menerima desakan penisnya. Dia ternyata mengerti, maka perlahan-lahan dia berdiri didepanku. Matanya dengan tajam memandang daerah di sekitar selangkanganku. Nafas laki-laki itu demikian memburu. Kemudian diarahkannya penisnya yang sudah tegang itu liangku. Aku memejamkan mata menikmati detik-detik ketika penisnya menerobos vaginaku. Walau bukan yang pertama kali bercinta, tapi Penisnya kesulitan menjebol vaginaku yang masih sempit itu. kepala penisnya yang besar itu menggesek clitoris di liang senggamaku hingga aku merintih kenikmatan. Ia terus berusaha menekankan miliknya ke dalam milikku yang memang sudah sangat basah. Pelahan-lahan benda itu meluncur masuk ke dalam milikku. Dan ketika dengan kasar dia tiba-tiba menekankan miliknya seluruhnya amblas ke dalam diriku aku tak kuasa menahan diri untuk tidak memekik. Perasaan luar biasa bercampur sedikit pedih menguasai diriku, hingga badanku mengejang beberapa detik.

“ahh……….ahhh…………..ah……hhhhhhhhhhhhhhhh……” Aku menjerit dengan panjang sama seperti pertama kali ada penis memasuki vaginaku. Dia bukannya mengerti malah dengan kecepatan tinggi mulai menggenjotku sehingga aku merasa kesakitan.

“pak…auw..pelan…….pela….n……. ohh….auw………” teriakku.

Dia tidak menghiraukan jeritanku yang meminta dia sedikit lembut. Dia malah dengan brutal menegesek-gesek vaginaku. Kuomeli dia untuk sedikit lebih lembut. Namun dia tidak menghiraukan, vaginaku dipompanya seperti orang kesetanan. Lambat laun rasa sakit mulai hilang digantikan rasa nikmat yang tiada tara.

“Ahh….ahhh……yes….nik….mat…….”desahku mulai bisa menimati kekasarnya.

Aku sungguh tak kuasa untuk tidak merintih setiap dia menggerakkan pantatnya kearahku, gesekan demi gesekan di dinding dalam liang senggamaku sungguh membuatku lupa ingatan. Rasa geli, enak dan entah apalagi berbaur ditubuhku membuat pinggulku mengeliat-geliat mengikuti tusukan-tusukannya.

Payudaraku tergonyang-goncang ketas dan kebawah,mengikuti gerakan tubuhku. Aku bisa melihat bagaimana batang penis lelaki itu keluar masuk ke dalam liang kemaluanku. Aku selalu menahan nafas ketika benda itu menusuk ke dalam. Milikku hampir tidak dapat menampung ukurannya yang gede itu, dan ini makin membuatnya tergila-gila.

“Ohh….nikmat sekali jepitan memekmu”. Katanya….”Mimpi apa aku bisa ngentot dengan gadis cantik sepertimu..ahhh..hhhh”

“ayo,pak sodok terus. Nikmatin tubuhku..ahh..ah..”Jawabku sebisaku.


Aku kemudian menarik tangannya lalu kutempelkan di dadaku. tangannya lalu meremas-remas payudaraku yang bergoyang bebas. Diremasnya dadaku yang kanan dengan tangan kirinya. Aku dapat merasakan puting susuku mulai mengeras. Sodokannya yang liar serta remasannya didadaku membuat aku merasa vaginaku seperti mau meledak rasanya. Dalam waktu duapuluh menit saja aku sudah dibuatnya orgasme panjang sementara dia sendiri belum menunjukkan tanda-tanda akan keluar. Aku menjerit sekuat tenaga merasakan cairan cintaku mengalir dengan derasnya. Dia masih terus menyodokku hingga orgasmeku makin panjang.

Lalu dia merubah posisi dibalikkannya tubuhku hingga nungging dengan kedua lututku bertumpu diatas tempat tidur. Aku yang masih lemas menurut saja apa kemauannnya. Blesss……Dia kembali menusukku, tapi kali ini dari belakang, posisi seperti ini membuat sodokannya terasa makin dalam saja. Aku mendesah sambil meremas-remas sprei menghayati penisnya yang mulai keluar-masuk.. Sambil menyodokku dia meraih payudaraku yang berayun-ayun. Payudaraku dijadikannya pegangannya untuk memacu tubuhku. Kembali kenikmatan yang kurasakan.

Permainan nya sungguh membuatku terhanyut, dia memulainya dengan genjotan-genjotan pelan, tapi lama-kelamaan sodokannya terasa makin keras dan kasar sampai tubuhku berguncang dengan hebatnya.Gesekan-gesekan penisnya dengan dinding vaginaku seperti menimbulkan getaran-getaran listrik yang membuatku gila. Mataku mebeliak-beliak keenakan. Aku ikut menggoyangkan pantatku sehingga terdengar suara badan kami beradu. Suara springbedku berdenyit-denyit bercampur baur dengan erangan kami.

Tak lama kemudian aku kembali orgasme, tubuhku lemas sekali setelah sebelumnya mengejang hebat, keringatku sudah menetes-netes di ranjang. Namun sepertinya dia masih belum selesai, nampak dari penisnya yang masih tegang. Dia cuman menarik penisnya dan duduk diranjang, lumayan aku bisa beristirahat sebentar karena dia sendiri katanya kecapekan tapi masih belum keluar. Kami menghimpun kembali tenaga yang tercerai-berai.

“Bapak kok belum keluar sih?Padahal saya sudah keluar 3 kali?”tanyaku heran sambil ngos-ngosan.

“Bapak memang punya stamina yang kuat non. Bapak kan pekerja kasar. Jadi tenaga bapak kuat. Jangankan seorang non, 10 orang juga bapak jabanin.he..he..”katanya.

Aku hanya tersenyum. Kemudian aku permisi kepadanya untuk mengambil air dikulkas. Kerongkonganku kering karena berteriak-teriak dari tadi. Aku lalu turun kelantai bawah ke arah dapur. Dengan masih telanjang (karena dirumah tiada siapa-siapa selain kami berdua), aku mendekati lemari es. Aku menuangkan air dingin dari kulkas dan meminumnya. Lega rasanya saat air bening itu mengalir membasahi mulutku. Setelah menutup pintu kulkas aku membalik badan kulihat dia turun dari tangga dan menghampiriku. Aku melihat tubuh telanjangnya, badannya semakin mengkilat karena keringat. Kulirik penisnya masih dalam posisi tegang maksimal.


“Non lanjutin lagi,yuk. Bapak sudah tidak tahan lagi”Bujuknya kepadaku.

Sambil berkata begitu dia mengelus-elus penisnya. Sungguh aneh membayangkan seorang bapak-bapak mengocok-ngocok penisnya didepan seorang gadis belia. kemudian aku mendekatinya. Aku ingin memuaskannya. Lalu aku aku mendekatkan mulutku kewajahnya, mulut kami mulai saling memagut, lidah kami saling saling membelit. kugenggam penisnya dan kupijati. Kurasakan tangannya meraba punggungku. Elusannya mulai turun dari punggungku ke bongkahan pantatku yang lalu dia remasi. Kemudian kuajak dia ke ruang tengah lalu kupersilakan dia duduk di sofa. Aku ingin gaya woman on top.

“sekarang saya yang akan puaskan bapak”Ujarku sambil mendorongnya agar bersandar di sofa. Sofa ruang tamuku ini mengingatkanku akan Alan mantanku. Kami pernah bercinta disini. Bagaimana ya jika dia tahu bahwa sekarang seorang bapak-bapak menikmati tubuhku sama seperti dia menikmati tubuhku juga?

Kemudian kuangkat pantatku dan mengarahkan vaginaku kepenisnya. Kuturunkan tubuhku perlahan-lahan kearaha batangnya yang sudah sangat tegang. Dia memegang penisnya siap menerima jepitan vaginaku. Sedikit demi sedikit aku merasakan ruang vaginaku terisi dan dengan beberapa hentakan masuklah batang itu seluruhnya ke dalamku.

“Pa….k…..k……………ohhh………….!” desahku dengan tubuh menegang dan mencengkram bahunya. Aku tak kuasa untuk tidak menjerit pelan kala batangnya membelah bibir vaginaku. Sama sepertiku dia juga mendesah menyebut namaku saat penisnya amblas ditelan vaginaku.

“aliah……a………hhhhhhhhhhhhhhh” dia mendesah nikmat.

Kurasakan liangku penuh dan sedikit perih , tapi itu cuma sebentar karena selanjutnya yang terasa hanyalah nikmat. secara perlahan-lahan aku menaik-turunkan tubuhku diatas penisnya. Kupacu kejantannya dengan goyanganku. Kadang cepat kadang lambat. Aku meliuk-liuk diatas batangnya yang besar itu. Aku tiba-tiba menjadi gadis yang liar yang butuh kenikmatan. Aku sangat menikmati posisi ini,karena aku bisa mengendalikan permainan. Posisi ini pasti kulakukan jika bercinta dengan pasanganku.

Desahan-desahan nikmat menandai keluar masuknya batangnya. Penis itu terasa menyodok semakin dalam bahkan sepertinya menyentuh dasar rahimku. aku tak rela kalau sensasi ini cepat-cepat berlalu

Dadaku yang sudah menegang maksimun terayun-ayun dengan indah dihadapannya. Dia juga mulai membantu menyodok-nyodok penisnya,sehingga kenikmatan yang kurasakan semakin bertambah. Sambil meyodokku dia meremas-remas pantatku. Malah terkadang dia mengangkat pantatku lalu menurunkannya lagi dengan cepat.

“ahh..ahhh…terus pak….puaskan aku……ahhh……” jeritku seiring dengan naik-turunnya tubuhku.

Tubuhku terlonjak-lonjak dan tertekuk menahan persetubuhan yang sensasional ini. Hal itu membuat payudaraku semakin membusung ke arahnya. Kesempatan ini dimanfaatkan dia dengan baik, dia langsung melumat dadaku yang kanan dengan mulutnya. Aku semakin menjerit keras. dengusan nafasnya dan jilatannya membuatku merinding dan makin terbakar birahi. Kuremas rambutnya dengan kuat. Malah dia semakin menyerangku dengan meremas-remas dadaku yang kiri serta memilin-milin putingnya. 25 menit lamanya kami berpacu dalam gaya demikian. Saling berlomba-lomba mencapai puncak. Sodokan-sodokannya makin lama makin cepat dan makin berirama. Mulutnya tak henti-henti mencupangi payudaraku yang mencuat di depan wajahnya, sesekali mulutnya juga mampir di pundak dan leherku. Payudaraku yg padat, kencang dan halus kiri menjadi kemerah-merahan akibat disedot-sedotnya.

Sungguh kenikmatan yang sangat sempurna. (Hal inilah yang membuatku ketagihan sex). Tangannya yang tadi lembut mengerayangi dadaku yang kiri, sekarang cenderung kasar. Aku sudah tidak merasakan kekasaran tanganya dan giginya yang menggit payudaraku. Yang kurasakan hanya nikmat dan nikmat. Gesekan-gesekan diliang kewanitaanku serta remasan – remasan di dadaku membuat pertahananku sebentar lagi akan jebol. Pandanganku kabur dan kurasakan kesadaranku hilang. Akhirnya akupun tak bisa menahan orgasmeku.

“Aaaahhkkkk…a….ku….ke….lu………ar…akhhhhhhhhhhh!”jeritku bersamaan dengan mengucurnya cairan cintaku diatas penisnya.


Tapi dia belum juga selesai. Dia masih menggoyanggoyangkan tubuhnya. Aku yang sudah lemas hanya bias mengikuti irama goyangnnya. Harus kuakui sungguh hebat lelaki seperti dia dapat bertahan begitu lama dan membuatku orgasme berkali-kali.Kemudian dengan kasar di dorongnya tubuhku keatas sofa sehingga aku telentang. Dia lalu naik ke dadaku. Di sana dia menjepitkan penisnya yang sudah licin mengkilap itu di antara kedua payudaraku, lalu dikocoknya. Payudaraku yang besar sanggup menjepit penisnya. Dia mengocok-ngocok penisnya sampai maninya menyempot dengan deras membasahi wajah dan dadaku.

Aku sudah kehabisan tenaga, kubiarkan saja maninya berlepotan di tubuhku, bahkan yang mengalir masuk ke mulut pun kutelan sekalian. Kemudian dia menempelkan penisnya pada bibirku dan menyuruhku membersihkannya. Kujilati penis itu sampai bersih dan kutelan sisa-sisa maninya. Setelahnya dia terduduk lemas disofa.

“Terimakasih Aliah. Tubuhmu sangat nikmat sekali”katanya puas.

Itulah kisahku dengan tukang ledeng. Pengalamanku dengan para pekerja kasar membuatku merindukan saat-saat bercinta dengan mereka. Sejak saat itu aku mulai berpetualang dari pekerja kasar yang satu ke yang lain. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Jumat, 22 November 2024

DI KENTOT DIRUANG TUNGGU BENGKEL

 DI KENTOT DIRUANG TUNGGU BENGKEL


KASIR4D - Di kentot Diruang Tunggu bengkel


Dila yang saat itu ditolong oleh Andrew seorang pemilikbengkel mobil, ketika Dila sedang berduaan di runag tunggu bengkel. Andrew Khilaf dan memperkosa Dila diruang tunggu bengkelnya.

Panggil saja aku Dila usiaku 19 tahun , aku kuliah di perguruan tinggi jurusan ekonomi. Aku gadis belia yang cantik berkulit putih berambut panjang. Aku terlahir dari keluarga yang berada, mama papa ku bekerja di perusahaan dan memiliki jabatan penting. Aku anak kedua dari dua bersaudara, kakakku sudah menikah.

Kini aku seperti anak tunggal di rumah selalu dimanjakan oleh kedua orangtuaku. Semua fasilitas yang mendukung untuk berkuliah pasti selalu di penuhi. Mobil handphone terbaru aku pasti selalu punya. Orangtuaku selalu memberikan apa saja yang aku minta. Kesibukan mereka setiap hari yang selalu pulang malam membuat aku jarang kumpul bareng.

Setiap hari aku juga main dengan temanteman. Yang terpenting sebelum mama papa pulang aku udah stay di rumah. Mereka tidak melarang aku untuk keluar rumah untuk sekedar nongkrong. Tetapi semua harus ada batasannya, aku harus bisa mengendalikan diri agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

Teman kuliahku semua sama dengan aku. Ya kebetulan suka sama barangbarang branded dan ratarata membawa mobil. Pulang kuliah kita ngemall nongkrong ngopi atau nonton. Udah jadi rutinitas sepulang kuliah. Kita suka main tapi juga ingat waktu. Tidak sampai larut malam atau sampai tidak pulang rumah.

Kita kalangan anak biasa saja tidak suka dugem atau clubbing. Hidup kita sehat tidak mengenal halhal yang sekarang lagi ngtrend dikalangan anak muda. Karena Cuma nongkrong aja tidak lebih masih memperhatikan waktu. Kita Cuma gila branded aja semua yang bermerk dan terbaru sebisa mungkin dibeli.

Penampilan ku dengan temantemanku jelas sangat menonjol kita fashionable. Ya maklum lah hidup di jaman modern yang serba ada jangan sampai ketinggalan trend masa kini. Aku hobi sekali di salon , perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Semua aku perhatikan karena aku ingin terlihat selalu cantik dan bersih.

Kalau nyalon bisa seharian penuh sampai badan pegel semua. Biar bisa melirik cowok ganteng aku harus berpenampilan secantik mungkin. Seusia aku ini lagi berkembang menjadi dewasa sifat aja masih labil. Percintaan dengan lawan jenis pun belum bisa serius. Kalau aku sih tidak punya pacar paling temen biasa.

Belum pengen pacaran takut waktu untuk nongkrong menjadi berkurang. Dan pastinya cowok selalu melarang dan mengatur aktivitas ceweknya. Aku masih ragu untuk berpacaran meskipun banyak cowok yang mendekati bahkan menembak aku untuk jadi pacarnya. Suatu hari mobilku mogok tidak biasanya.

Aku binggung karena ada kuliah pagi, bengkel juga jauh. Ada seorang cowok yang mendekati aku dan ingin membantuku,


kenapa mbak kok berhenti di pinggiran sini..?

ini mas mobilku mogok, gimana ya mas, aku ada kuliah pagi lagi ini, tau bengkel deket sini mas?

kebetulan saya kerja di bengkel mobil mbak, apa mobilnya di bawa bengkel saya aja?

wah kok bisa kebetulan ya mas? Tapi aku ada kuliah pagi, gimana ya mas enaknya?

tenang aja mbak, nanti mobilnya aku bawa ke bengkel. Dan mbak saya anter ke kampus? Gimana mbak?

oh iya ya mas makasih ya mas, kenalin saya Dila mas..

saya Andre mbak, mari saya antar ke kampus..

Aku memberikan kunci mobilku dan aku segera pergi ke kampus dengan naik motor maticnya. Untung aja ada orang baik hati. Sepanjang perjalanan aku pengen segera sampai kampus. Naik motor pasti rambutku berantakan bajuku juga bau. Ah memang sial hari itu, terpaksa aku naik motordaripada aku telat dihukum dosen kiler.

Sesampainya di kampus aku turun di pinggir jalan, aku takut temantemanku tahu kalau aku dianterin cowok. Takutnya mereka salah mengira kalau aku punya pacar baru,

sini aja mas ..

loh mbak kampusnya masih didepan agak jauh..

hmmm nggak papa mas soalnya aku mau fotocopi dulu..

yasudah mbak, hatihati mbak..

Cowok itu kok perhatian sekali ya, seakan dia takut kalau aku kenapanapa di jalan. Ah sudahlah aku kok jadi baper sama si Andre. Tak lupa aku minta no HP nya, karena aku belum tahu bengkelnya dimana. Dia pun meninggalkan aku, aku jalan kirakira 50 meter menuju kampus. Setelah kuliah sekitar 3 jam aku harus pulang karena tidak ada jam lagi,

Dil..kamu nggak bawa mobil ya?

iya mobilku rusak tadi pagi tibatba di jalan berhenti..

yaudah kamu pulang bareng aku aja ya..

nggak usah aku dijemput papa ku kok..

Aku menolak ajakan Riska karena aku mau ke bengkel. Ntah kenapa aku berbohong dengan temanku. Aku segera menuju bengkel dengan naik taxi. Kirakira perjalanan 1 jam karena jalanan macet total. Sebenarnya deket tapi macet jadi terasa lama dan boring. Sampailah aku di bengkel, mobilku masih aja dibetulin. Kok lama sekali aku terpaksa harus menunggu berjamjam.

Sesekali Andre nyamperin aku ngajakin ngobrol. Ternyata dia yang punya bengkel ini, dia memberiku air mineral. Sepertinya memang dia orang yang baik tipe cowok perhatian. Andre memiliki wajah yang lumayan ganteng kulitnya juga bersih. Dia pemilik bengkel mobil ini terlihat kayaknya biasa aja tetapi dia termasuk pengusaha yang sukses.

Bengkelnya rame dia juga tidak sombong kemnaamana memakai motor maticnya. Aku ngobrol udah 1 jam dia humoris sempat membuat aku ketawa terbahakbahak. Aku duduk di sofa dengan banyak pria. Dia menyuruhku duduk di dalam ruanganya karena banyak pria yang berdatangan. Ruangan yang sangat privacy dan full AC nyaman sekali.

Aku ngantuk sekali pengen tidur menunggu membuatku lelah,

kamu udah makan belum?

udah kok ndree, Cuma aku ngantuk nih kelamaan nunggu.

yaudah sih tiduran aja aku mau keluar..

hmmmm ok deh

Aku sepertinya udah biasa dengan nya padahal baru juga ketemu tadi pagi. Dia supel sih bikin aku tertarik padahal aku tipe orang yang pilihpilih dengan pria. Aku tertidur sekitar 30 menit, aku tidak tahu siapa saja yang keluar masuk di ruangan itu. Aku tidak sadar kalau Andre duduk disampingku , aku merebahkan tubuhku di sofa.


Kok tibatiba terasa geli seperti ada yang mengeluselus kakiku. Pas aku membuka mata aku terkejut. Andre sedang mengerayangi tubuhku,

apa maksud kamu..?

udahlah tenang jangan teriakteriak nanti yang diluar dengar.,kamu turuti aja permintaanku..

tidak..!!!

jika kamu menolak aku akan paksa kamu

Andre langsung mendekati dan mencium bibir dengan keras. Setelah itu dia meremasremas payudaraku. Aku terdiam sesekali aku membuang muka karena aku tidak mau melakukan ini. Namun Andre kasar setiap aku berpaling dia selalu menarikku dengan kasar. Kedua payudaraku di remasremas dengan keras aku takut kala itu. Dia membuka kemejaku , aku terdiam.

Setelah bajuku terlepas aku hanya memakai bra saja. Andre tampak beringas terlihat nafsu birahi yang sangat tinggi terpancar dari wajahnya. Masih saja menciumiku namun lamalama aku tidak menolak ciumannya malah aku memberikan respon kepadanya. Payudaraku yang montok it uterus diremasremas dengan penuh kegairahan.

Aku mendesah keras karena kedua tangannya asik meremas kedua payudaraku,

aaaaakkkhhh.aaakkkhhh ndreeee.aaaaaaakkhhhhh

Dia membuka braku dan payudaraku terlihat menggantung kencang. Kedua tangannya langsung merengkuh dan menjilati payudaraku. Putting susuku diputarputar hingga aku merasakan kenikmatan. Bibirnya mengulum putting kananku, tangannya meremas dan memutarmutar putting susuku,

ooooohhhaaahhh.ooohhh.aaaahhhh

Dia sangat bergairah payudaraku terus dikulum dna dimainkannya. Setelah 10 menit meremas payudaraku dia menjilati tubuhku hingga turun ke bawah. Dia melepas celana jeansku dengan paksa. Aku memakai celana dalam tipis berwarna hitam. Rambut kemaluan terlihat dari luar celana dalam lumayan rimbun.

Dia mengeluselus memekku dengan lembut dari atas hingga ke bawah. Celana dalamku terlepas dia menjilati selakanganku. Kakiku dibuka lebar hingga mengangkang dia asik menjilati memekku dan menjilati nya. Aku terbawa suasana saat itu, sinyalsinyal kegairah timbul secara perlahan. Memekku dijilati setiap bagian lipatannya, aku tidak tahan dengan jilatannya,

aaaakkhh ndre..akkkhhhhoohhhh nikmat..


Aku terus mendesah karena merasakan kenikmatan. Setelah itu dia melepas pakaiannya , dia PD sekali langsung melepas celananya. Dan didalam celana itu penisnya yang tegak terlihat dengan jelas. Aku baru pertama kali melihat penis pria yang sedang ereksi. Dia menggesekgesekkan penisnya ke lubang memekku. Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku.

Dia mencoba agar memekku basah sehingga mudah untuk dimasuki. Tak lama kemudian aku mengeluarkan cairan banyak dari memekku. Dia pun memanfaatkan situasi itu dengan cara memasukkan penisnya ke dalam memekku. Ujung penisnya masuk ke dalam memekku. Dia berada diatasku matanya bertatapan dengan mataku,

aaawww.sakittt..aaaaaaakkkhh. desahanku dengan wajah kesakitan

Dia terus menusukkan penisnya ke dalam memekku. Sakit sekali lubang yang masih perawan dan sempit itu harus dimasukki penis yang panjang dan besar,

aaaaahhh.aaahhhh sakiiittt.aaaaakkhhh

kreeeekkk seperti ada bunyi robekan kertas.

Ternyata selaput keperawananku sudah pecah, dan Andrelah yang merenggut keperawanan aku. Ada sedikit darah yang mengalir itu pertanda memang aku masih perawan. Setelah dia menggerakan penisnya maju mundur masuklah seluruh penis ke dalam memekku. Serasa kesakitan itu berubah menjadi kenikmatan.

Gerakan yang sangat keras maju mundur membuat tubuhku bergetar. Tekanan yang sangat keras dan menusuk membuat aku merasakan kenikmatan. Seakan penisnya tertancap di memekku,

ooohh.oohhaaahhhooohh.aaaaahhhlagiaahhhh.

Dia bergoyang serasa mengikuti irama, gairahnya sangat tinggi. Aku kadang mengangkat pantatku dan dia merasakan kenikmatan,

aaaaaahhhhhhhhhh desahan Andre.

Gerakan maju mudur itu sangat cepat dan keras. Serasa udah mentok masuk ke dalam memekku,

ooouughhhhoouughhhh aaaaaaahhhaaaahhhh

Putting susuku dikulum dengan penuh kegairahan. Tanganya meremas payudaraku sementara penisnya masih bergoyang indah di dalam memekku,

aaaaakkhh.oooouuuugghhh.aaaaaakkkhhhnikmat.

Setelah lama sekali bercumbu dia mengeluarkan cairan sperma,


ccccrrrrrroooooootttt..cccrooooootttt.ccccrrrooottt

Dia semprotkan di tubuhku. Aku segera membersihkannya karena lengket dan banyak sekali. Andre sudah merengut perawanku, aku menangis kala itu. Yang aku pikir baik ternyata kejam. Dia juga tidka bilang apaapa sama aku asal ninggalin aku di ruanganny aja. Dia keluar dari ruangan dan terlihat dari dalam dia mengecek mobilku.

Mobilku sudah bisa digunakan kembali aku segera keluar dari ruanganya. Tanpa berkatakata aku meninggalkan bengkel aku juga tidak membayar ongkos bengkel itu. Sepanjang jalan aku menangis dengan keras. Aku sangat menyesal mengenali pria bermuka polos yang sudah merenggut keperawananku itu. Selesai.


Rabu, 20 November 2024

ANNISSA DI GANGBANG GENG MOTOR

 ANNISSA DI GANGBANG GENG MOTOR


KASIR4D - Annissa Di Gangbang Geng Motor


Nama saya Annissa Chairum di panggilnya dengan nama Ninis, umur saya masih 15 tahun. Dan saya siswi SMP kelas 3 yang bersekolah di Global Jaya kawasan Bintaro Jaya. Saya di umur 15 tahun sudah merasakan bagaimana hancurnya masa depan saya akibat berkenalan dengan seorang pria yang bernama Seifer yang saya ketahui dia salah satu anggota geng motor di daerah Kemayoran Jakarta Utara.
Awal mula saya berkenalan dengan Seifer tersebut bermula dari sms yang di kirim Seifer secara acak nomor untuk berkenalan dengan para perempuan. Dan takdir paling kelam itu menghampiri saya. Seifer mengirim sms tersebut secara kebetulan ke nomor Simpati Loop saya.

Dan kami pun langsung akrab setelah dia terus menerus sms saya selama dua minggu. Sampai akhirnya Seifer mengajak saya untuk bertemu muka di Plasa daerah blok M. Sebelumnya dia bilang agar saya ketemu dengannya hanya seorang diri saja. Maka pada tanggal 25 maret 2014 saya pun memenuhi janji saya kepada Seifer untuk bertemu di Plasa blok M setelah pulang sekolah.


Akhirnya saya pun bertemu dengan Seifer dia pun mengajak saya nonton di bioskop XXI dan makan di sebuah restoran Jepang. Hingga akhirnya waktu tidak terasa sudah menunjukkan pukul 5 sore. Akhirnya saya di antar pulang oleh Seifer dengan motor racingnya merek Suzuki Satria FU yang telah di modifikasi. Seifer bukannya mengantar saya pulang ke rumah tetapi dia membawa saya ke daerah Kemayoran karena dia ingin memperkenalkan saya dahulu kepada teman anggota geng motornya yang lain.

Setelah sampai di sebuah rumah temannya yang saya ketahui di tempatin oleh Rahman tersebut saya melihat ada temannya yang berjumlah tujuh orang sudah menunggu. Mereka ada yang main kartu gaplek dan ada juga yang utak atik motor. Di situ saya berkenalan dengan para pria yang bernama Andre, Kautsar, Rahman sebagai pemilik rumah, Budi, Denis, Musa dan yang terakhir Barlen. Sampai akhirnya Rahman membawakan minuman Coca Cola dan memberikan minuman itu kepada Seifer.


Seifer memasukkan sejenis tablet berwarna putih kedalam minuman Coca Cola tersebut dan memberikan minuman tersebut kepada saya. Saya sempat menolak tetapi Seifer memaksakan saya untuk meminumnya. Dan dengan berat hati dan merasa tidak enak kepada Seifer dan teman temannya akhirnya saya meminum Coca Cola tersebut. Setelah saya meminum Coca Cola tersebut setengah jam kemudian badan saya merasa panas dan terasa merinding di sekujur tubuh saya. Seifer akhirnya membawa saya ke kamar yang di tempati Rahman tersebut.

Dan saya pun di baringkan di tempat tidur, Saya ingin melawan tetapi saya tidak bisa karena badan rasanya lemas. Seifer pun bilang kepada saya ” Tenang Ninis kamu sebentar lagi akan di ajarkan menjadi wanita dewasa”. Seifer pun mulai meraba setiap bagian tubuh saya di mulai dari membuka kancing seragam putih saya, berlanjut membuka bra putih yang saya kenakan. Saya pun tidak bisa berbuat apa apa lagi. Mulut Seifer pun mulai menjilati puting payudara saya yang katanya berbentuk kecil itu. Setelah Seifer puas menjilati puting payudara saya itu dia pun mulai membuka rok biru yang saya gunakan. Seifer mulai membuka kesamping celana dalam yang saya gunakan.

Seifer memanggil Musa untuk meminjam handphone Blackberrynya. Handphone tersebut akan di gunakan oleh seifer untuk memfoto vagina saya tersebut. Dia bilang ingin melihat seperti apa bentuk selaput dara itu. Bibir vagina saya di buka dengan bantuan jari jempol dan telunjuknya Denis. Seifer pun mengambil posisi di bawah saya dengan memfokuskan kamera handphone tersebut tepat ke bagian lubang vagina. Para pria yang ada di situ hanya diam saja dengan mata mereka fokus ke arah vagina saya yang telah di buka oleh Denis.


Setelah Seifer memfoto vagina saya dia pun menunjukkan hasil foto itu kepada saya dan teman temannya. Di foto itu saya lihat ada warna putih pas di dalam lubang vagina. Seifer bilang yang putih itu adalah selaput dara saya. Saya pun menangis kepada Seifer agar jangan di rusak selaput dara saya tersebut. Tetapi Seifer mengelus rambut saya dan menenangkan saya. Dia bilang “Tidak apa apa Ninis kamu pun lambat laun pasti vaginanya akan di masukin penis laki laki”.

Dengan perasaan takut saya pun tidak bisa berkata apa apa lagi. Akhirnya Seifer membuka celananya dan saya pun melihat penis pria secara langsung untuk pertama kalinya. Penis Seifer bentuknya besar, panjang, dan berurat. Dengan penuh nafsu Seifer pun mulai menggosokkan penisnnya tersebut ke Vagina saya.

Dengan penuh penyesalan, rasa takut, malu dan badan lemas saya pun hanya bisa pasrah sewaktu Seifer berusaha ingin memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina. Sampai lima menit penis Seifer tidak bisa masuk akhirnya dia memanggil Rahman untuk di ambilkan body lotion. Rahman pun memberikan body lotion merek Vaseline tersebut kepada Seifer. Dengan tangannya Seifer mulai mengolesi Vaseline tersebut ke penisnya yang besar.

Setelah licin dia pun mulai berusaha memasukkan penisnya ke dalam liang vagina saya. Seifer pun mulai memasukkan penisnya dengan posisi saya di suruh dudukin penisnya. Setelah masuk dia pun langsung mendekap kepala saya sambil mengelus eluskan rambut saya tersebut dan juga mulai mencium bibir saya. Dengan perasaan campur aduk yang saya alami mulai dari rasa sakit di lubang vagina sampai melihat di seprai tempat tidur ada darah yang kata Seifer itu darah kegadisan saya. Setelah lima belas menit penis itu keluar masuk ke dalam lubang vagina akhirnya Seifer mulai merasa seperti bergetar. Seifer pun mulai mengeluarkan cairan berwarna putih dan beraroma amis tersebut kedalam liang vagina saya.

Setelah selesai Seifer pun bangkit dan saya pun sibuk memeriksa vagina saya tersebut. Saya buka bibir vagina saya dan saya melihat ada cairan berwarna putih meleleh keluar.Seifer pun masih sibuk membersihkan penisnya yang bekas sperma dan darah kegadisan saya tersebut dengan menggunakan celana dalam yang saya pakai. Seifer pun bangkit dari tempat tidur dan mengijinkan para teman temannya untuk mengentotin saya.

Dengan penuh kegembiraan mereka pun bersorak sorai senang. Sampai akhirnya Andre yang mengambil giliran kedua tersebut. Selama saya di entotin mereka pun memberikan semangat dengan kata kata kotor. Seperti yang di ucapkan oleh Kausar kepada temannya dengan kalimat “Entot ninis…. entot ninis…. entot… entot…” Kalimat yang di ucapkan Kautsar itu secara langsung memberikan dukungan semangat kepada teman temannya yang lagi masukkan penisnya ke dalam lubang vagina saya dan saya pun sangat merasa terhina atas ucapan Kautsar tersebut.


Seifer memberi pesan kepada teman temannya agar cairan sperma masing masing di masukin ke dalam lubang vagina saya saja. Dia nggak mau kalau sampai saya hamil dia yang akan bertanggung jawab. Seifer berkata “Masukin aja bro sperma lo pada ke dalam vaginanya ninis biar kalau dia hamil ninis nggak akan minta tanggung jawab ke gue dan juga itu kan bayi kita bersama”. Saya pun teringat kalau pada tanggal 22 maret 2014 belum menstruasi. Setelah semuanya dapat giliran saya merasa sangat capek melayani mereka. Saya pun melihat kondisi bibir vagina saya yang telah membesar dan berwarna merah terang dengan di dalamnya banyak cairan sperma dari pada cowok geng motor tersebut. Waktu telah menunjukkan pukul 9 malam dan saya pun di antar oleh Seifer pulang ke daerah blok M.

Setelah kejadian tersebut saya pun di angkat menjadi anggota cewek di geng motornya Seifer. Di situ saya di kerjakan sebagai pemuas nafsu para anggota yang telah selesai balapan. Sampai pada akhirnya di bulan april saya tidak mendapatkan menstruasi dan saya pun telah di nyatakan hamil melalui hasil test pack merek Sensitif karena akibat perbuatan mereka. Pada bulan juni mereka pun sepakat memberikan saya minuman Coca cola di sertai oleh buah nanas yang masih muda.

Setelah saya makan nanas muda itu rasanya asem dan perut saya terasa sakit sekali. Dalam hitungan jam dari lubang vagina saya keluar darah yang kata Seifer itu janin bayi yang telah saya kandung telah mati. Saya pun sangat kasihan terhadap janin bayi yang tidak berdosa itu. Tapi itu saya lakukan dengan sangat terpaksa sekali karena mereka tidak ada yang mau bertanggung jawab apa lagi mengakui janin bayi yang telah saya kandung.

Mereka pun sepakat untuk memberikan janin bayi yang berusia dua bulan itu kepada anjing peliharaannya Denis untuk di makan. Itu kisah yang saya alami dan sampai sekarang saya menyesal telah berkenalan dengan Seifer.



ISTRIKU ADALAH ADIK TIRIKU

 ISTRIKU ADALAH ADIK TIRIKU KASIR4D    ISTRIKU ADALAH ADIK TIRIKU Cerita Dewasa Namaku Joe. Aku adalah seorang pria dengan tinggi 188 Cm dan...