Rabu, 05 Februari 2025

NGENTOT RENITA ABG MONTOK

 NGENTOT RENITA ABG MONTOK


KASIR4D - Anak Kuliahan Di Kampus 

Cerita Dewasa

“Kakaaaakk..” Renita berteriak.Saya mulai cemas. Nanti bila ada penduduk yang dengar gimana?

Saya dapat dihajar masa. Akhirnya saya menghentikan aksi birahi saya. Saya mutusin untuk merayu Renita pelan-pelan. Sambil mengelus-elus pundaknya dan mengelus rambutnya saya ngomong pelan-pelan.

“ Renita, tenang aja yaa.. kakak gak bermaksud ngapa-ngapain Renita”

“Kakak gak barangkali menyakiti Renita sebab kakak sayang banget sama Renita..”.ucap saya.

Lalu saya cium leher Renita, tangan saya mulai lagi main-main membelai teteknya, meremas dan mengelus lantas turun ke wilayah memeknya.

“Kakak, Renita mohon tidak boleh ya kak. .” Renita merasa ketakutan.

“Renita pokoknya santai aja yaa.. Kakak gak bakal nyakitin Renita. Kakak Sayang sama Renita.”

Tangannya terus mendorong-dorong saya. Renita paling ketakutan separuh mati. Saya terus menyerahkan rangsangan dengan terus menciumi leher Renita. Kemudian turun dan menjilati puting teteknya yang merona.

Dan tangan kanan saya mengelus-elus wilayah memeknya. Jari tengah mulai saya masukkan ke selakangan memeknya. Saya terus mainkan tersebut pelan-pelan.

“Kakak.. Renita mohon, Renita belom pernah begituan kak.. . .”

“ Renita takut.. . . .” Renita masih memelas.

Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Tangannya terus menahana tangan kanan saya yang menjamah didaerah bibir memeknya. Saya hanya jawab permohonan Renita dengan ciuman dan kuluman dibibirnya. Saya terus lumat bibir Renita dan bibir memeknya dilumat jari tengah saya. Perlahan saya masukan jari tengah saya dengan pelan-pelan.

Terasa wilayah memeknya Renita telah basah. Mengetahui wilayah memeknya nya telah basah dan licin, saya jadi yakin bila sebenarnya Renita pun pingin merasakan permainan saya. Kayaknya Renita pun sudah tidak mengindikasikan perlawanan yang kuat.

“Renita. . . “.

“Kakak masukin jari kakak pelan-pelan ya.”

“ Kagak sakit kok..”

“ Renita tenang aja yaa..”

Belum lagi Renita menyerahkan persetujuannya, jari tengah saya terus saja masuk ke memeknya.

Akhirnya jawaban Renita Cuma erangan dan desahan. Saya terus mainkan dengan memasukkan jari tengah saya kedalam memeknya tidak banyak demi sedikit.

Akhirnya dapat masuk jari saya!

“Kakak.. Renita fobia kak..” Renita terus ngomong.

Tapi kakinya justeru membuka lebar dan sesekali nafasnya agak berat. Saya yakin Renita sebenarnya barangkali saja tidak jarang bermasturbasi.

Cewek-cewek laksana Renita barangkali saja cewek hyperseks yang tidak jarang memuaskan dirinya dengan masturbasi sendiri.

Seperti yang saya Renitat barusan di kamar mandi. Saya kian sibuk dengan tangan kiri saya mengelus rambutnya, mulut saya sesekali mengisap dan menjilati putingnya, dan tangan kanan saya memasukkan jari kedalam Renitang memek Renita yang kian banjir dengan cairan dan licin.

Akhirnya saya gak tahan lagi. Dengan sekejap segera saya lepaskan seluruh pakaian saya sampai kami berdua telah benar-benar telanjang bulat. Segera saya tindih tubuh Renita yang tergeletak.

“Renita, anda coba masukin yuk.. !!”

“Tahan tidak banyak ya.. “

“Mungkin tidak banyak nyeri.”

Renita dengan lugunya mengangguk.

Tampaknya Renita telah diliputi gejolak birahi yang gak dapat di kontrol. Saya kian birahi dan bersemangat. Perlahan saya sempret-sempretkan kontol saya yang udah tegang dari tadi ke bibir memeknya Renita. Renita yang kian terangsang gak bisa melakukan apa-apa di samping pasrah.

Jiwa raganya telah diliputi hasrat seks. Setelah kontol saya licin dengan cairan Renita, perlahan saya tancapkan kontol saya ke dalam Renitang memek Renita. Walaupun kegiatan saya halus dan pelan, tetap saja Renita mengerang kesakitan. Sekarang kontol saya tercampur dengan cairan licin dari Renita dan darah virginnya. Kemudian Renita menangis, Namun bibirnya terus menerbitkan suara

“Arrhhh.. ahhhh.. kakak..”

Saya gak inginkan ambil pusing. Saya sibuk dengan mengobrak abrik memek Renita yang paling sempit supaya batang kontol saya dapat masuk lebih dalam lagi. Dibantu dengan cairan pelicin Renita yang telah banjir, kontol saya dapat masuk semuanya.

Saya terus menggenjot dengan maju mundur batang kontol saya. Sesekali saya cium dan jilatin leher Renita sampai ke teteknya. Kemudian putting nya saya emut dan sedot sekuat-kuatnya. Akhirnya saya meRenitat firasat Renita bakal birahi kembali. Segera saya atur dengan kecepatan goyangan saya.

Saya juga pengen terbit dan klimaks. Akhirnya Renita lebih dahulu menjangkau klimaks dan berteriak

“Kakakk…. . ”

Berurutan setelah tersebut saya pun keluar menyemprotkan cairan pejuh saya didalam memeknya.

“Aaaaahhh.. Ahhhh.. Renita..”

Saya ngecrooot. .. . . . .

“Croooott. . . . .Jrooot……Criiiit. . .. “

Beberapa kali semburan dengan mengurangi kontol saya sedalam mungkin kedalam Renitang memeknya. Renita juga menjepitkan pahanya. Akhirnya untuk sejumlah saat kita merasakan dan menikmati nikmatnya bagaimana orgasme yang sebenarnya. Beberapa ketika setelah tersebut terasa kedut- kedut dan denyutan dari memeknya.

Penis saya yang masih Didalam Memeknya dan belum saya cabut. Batang kontol saya tersebut saya biarin hingga lemas didalam memeknya Renita. Saya terus simaklah wajah menawan Renita yang lemas sayu sesudah saya renggut bunga keperawanannya.

Sesaat saya jadi tak tega dan kasihan telah mengerjakan ini semua untuk Renita. Kembali saya elus-elus dan benerin rambutnya yang berantakan. Saya tatap matanya dalam-dalam sambil berbicara pelan

“Renita, maukah anda jadi pacar kakak?” Renita melulu diam.

Saya tau dia udah punya pacar. Tapi saya sama sekali gak tau apa yang inginkan saya katakan selain tersebut kepada Renita.

Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Saya pasang pulang celana dan terbit dari kamar Renita. Renita masih terdiam lemas dan sayu diranjangnya dan belum menggunakan pakaiannya. Saya udah siap dengan segala resiko dari tindakan saya barusan. Setelah tersebut saya langsung berkemas di dalam kamar kos saya.

“Mungkin sesudah ini Renita akan melaporkan semua tersebut ke orang tuanya dan saya akan di pidana kan” pikir saya.

Siang harinya, saya sudah berlalu beres-beres barang-barang. Saya pengen cabut duluan sebelum saya di usir sama orang tuanya Renita. Atau barangkali saja urusan yang lebih buruk akan terjadi ke saya.

Ternyata pintu kamar kos saya diketuk.

Setelah saya buka ternyata Renita. Saya persilahkan Renita masuk. Renita juga masuk kedalam kamar saya. Renita menyaksikan saya telah berkemas dengan dagangan siap-siap inginkan kabur.

“Kakak inginkan kemana?” tanya Renita. Saya hanya diam.

“Kakak gak boleh pergi!”

Renita takut.. !

“Gimana coba bila Renita hingga hamil?”

“Kakak mesti bertanggungjawab untuk seluruh ini!” kata Renita lirih.

“Baiklah kakak tak bakal pergi. Kakak bakal tanggungjawab bila terjadi apa-apa”.

“Tapi kakak mohon tidak boleh mengadu sama orang tua Renita ya..”permintaan saya.

Renita melulu mengangguk, dan dengan matanya masih sembab sebab menangis.

Saya jadi kasihan, kesudahannya Renita saya peluk lagi. Seminggu sesudah itu, saya dan Renita Cuma diam-diam dan tak terdapat tegur sapa. Tapi kesudahannya saya mengupayakan beranikan diri lagi guna menegurnya dan mengajaknya berkelakar lagi.

Akhirnya, saya dapat ngajakin Renita untuk bersangkutan badan lagi. Ya. . .Kadang dikamar gue, kadang dikamar Renita. Bahkan dia sempat istirahat di kamar saya, sebenarnya orang tuanya terdapat dirumah. Ternyata Renita tidak jarang kali diliputi sex gairah.

Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Permainan Ngentot ini kami semakin hari semakin bervariasi. Dalam masa-masa tak tidak cukup dari seminggu, Renita telah berani menelan berakhir sperma yang saya semburin didalam mulutnya.

Permainan seks lagi dan lagi.. kami berdua sama-sama diliputi gairah birahi yang Renitar. Walaupun kedudukan hubungan saya belum jelas sampai saat ini, saya tetap menjalani ini sama Renita. Dan Renita masih bersangkutan dengan pacarnya.

Tapi kalo soal ranjang Renita lari ke saya dan nyaris setiap malam Renita mampir ke kamar saya bikin adegan gituan. . .

itung-itung pengahantar istirahat malamnya. Kadang sesudah gituan dia balik ke kamarnya, kadang istirahat di kamar saya. Sejak ketika itulah, Renita ternyata diam-diam pun main sama pacarnya. Saya pernah nanya ke Renita, apa dia pernah mengerjakan hubungan badan dengan cowoknya? Awalnya Renita bilang belum.

Tapi sesudah saya selidiki sms dari cowoknya, ternyata mereka pun udah ngelakuin urusan begituan.

Setelah perawannya saya renggut, Renita justeru jadi hyperseks dan Renitar yang pengen ngelakuin urusan tersebut terus.

Pada ketika itu, percakapan saya sama Renita hingga ke sesuatu yang bahkan gak saya duga. Renita berbicara sedandainya bila dia menginginkan di setubuhi dengan dua orang, yakni saya dan pacarnya.

Hehehee… Tak berakhir pikir saya membayangkannya kenapa cewek yang dulu nya pemalu dan cupu ini dapat jadi Renitar seperti ini ya.

Kunjungi Kami Di 

WHAT'SAPP : +62 821-3639-2252

TELEGRAM : +62 821-1785-1681

👇Klik link di bawah👇

https://heylink.me/kasir4dslebew/



Selasa, 04 Februari 2025

SEORANG ANAK KULIAHAN DI KAMPUS

 SEORANG ANAK KULIAHAN DI KAMPUS

KASIR4D - Anak Kuliahan Di Kampus 

Cerita Dewasa

Di hari pertamaku masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Semarang, tidak ada yang aku kenal satupun, sehingga aku seperti orang nyasar, bingung celingak-celinguk kesana kemari. Sewaktu sedang bingung-bingungnya tiba-tiba ada cewek yang menegurku, ‘Eh, tau kelas MI1-3 nggak?

Eeiittss.., ternyata aku juga cari kelas itu.., lalu aku jawab, ‘mm.., saya juga tidak tahu, mendingan cari sama-sama yuk’. ‘Saya Gita’ dia sebut namanya duluan. ‘Aku Iwan’, aku sebut namaku juga, di situlah aku mulai punya teman bernama Gita. Cewek manis ini mempunyai kulit kuning langsat, nyaris tanpa cacat, tinggi badan kira-kira 166 cm, dengan berat 49 Kg. Tapi yang bikin aku tidak bosan melihatnya adalah dadanya yang menantang, cukup besar untuk ukurannya, tapi tidak terlalu besar sekali.

Begitu pula dengan pantatnya, aku paling suka jika dia memakai jeans ketat, dengan kaos oblong warna putih. Kadang jika ia bercanda, ngomongnya nyerempet-nyerempet porno terus, walaupun sekali-sekali saja.

Tiga bulan sudah lamanya aku dekat dengannya, jalan kemanapun selalu bersama, walaupun dia belum resmi jadi pacarku, tetapi aku dan dia selalu berdua kemanapun. Sampai akhirnya aku dan dia pergi jalan-jalan ke daerah Dieng, salah satu daerah dingin di Jawa Tengah, niatnya cuma jalan-jalan saja, tidak menginap.


Entah kenapa hari ini dia mengajakku bercanda yang berbau porno terus, dari pagi hingga siang hari. Sampai akhirnya ia bertanya begini, ‘Wan, kalau kamu punya istri suka yang buah dada nya besar atau sedeng-sedeng saja?’. Lalu aku jawab ‘Mm.., yang kayak apa ya?, kayaknya aku suka yang seperti punya kamu itu lho’. ‘Lho emang kamu pernah liat punyaku?’, tanya dia. Aku bilang ‘Gimana mau liat, orang kamunya ajah nggak pernah kasih kesempatan.., heheheh’. Dia tanya lagi sambil bercanda, ‘Kalo aku kasih kesempatan gimana?’. 

Aku jawab, ‘Yaa.., nggak aku sia-sia’in’. ‘Emang berani?’, tantang Gita. ‘Siapa takut..’, jawabku tidak mau kalah. ‘Kalo gitu bukti’in!’, kata Gita. ‘Oke.., kita cari losmen sekarang.., gimana?’, tantangku gantian. ‘Siapa takut..’, jawabnya tidak mau kalah juga. Jujur saja aku masih berfikir bahwa ini cuma bercanda saja, sampai tiba-tiba di depan sebuah losmen, dia berkata, ‘Wan, disini ajah.., kayaknya losmennya bagus tuh’. ‘Deg!!’, jantungku terasa berhenti.

Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Aku masih diam dan setengah tidak percaya. Terus dia berkata, ‘Kamu angkat tas-tas kita, aku yang check in.., OK?’.

Cerita Hot Seks Bebas –  Seperti babu kepada majikannya, aku ikuti kata-katanya dan mengikuti langkahnya masuk ke losmen. Masuk ke kamar losmen langsung kita tutup dan kunci pintunya, aku masih terdiam terus duduk di atas kasur sampai dia berkata, ‘OK, sekarang aku kasih kamu kesempatan liat dadaku, tapi jangan macem-macem yaa?.

Tiba-tiba saja Gita menarik kaosnya ke atas, dan langsung melemparkan ke atas tempat tidur. Lalu dia terdiam sambil menatapku yang juga terdiam, walaupun sebenarnya aku sedang terpana.


Beberapa saat dia arahkan tangan kanannya ke pundak kirinya, digesernya tali BH-nya jatuh ke lengan. Lalu gantian tangan kirinya ke pundak kanan melakukan hal yang sama. Lalu tangan kanannya diarahkan ke punggung, tetapi tangan kirinya masih memegangi BH bagian depannya. Oh God.., Nafasku terasa berhenti di tenggorokanku.., BH-nya telah terlepas, tetapi masih ditahan bagian depannya oleh tangan kirinya. Gita terus memandangiku. Gita menggigit bibir bagian bawahnya.

Tiba-tiba ia berkata, ‘Aku nggak akan lepas ini, jika kamu nggak buka pakaianmu semuanya’ Aku ragu-ragu.., tetapi nafasku sudah tidak bisa diatur lagi.., aku buka kaosku.., aku buka jeansku.., lalu aku berhenti, tinggal celana dalam yang aku kenakan.., gantian aku yang menantang, ‘Aku nggak akan buka ini, jika kamu nggak lepas itu sekarang’ Gita diam sejenak lalu dia turunkan perlahan tangan kirinya dan akhirnya terlihat jelas buah dada nya yang kuning langsat dan benar-benar menantang.

Belum sempat aku rampung menikmati pemandangan ini, tiba-tiba ia melompat ke arahku dan mendorongku telentang di kasur, dengan cepat dia mencium bibirku. Aku yang masih kaget akan serangan mendadak ini tidak menyia-nyiakannya, kami saling berciuman, saling melumat bibir, ‘uugghh.., oohh..’, hanya kata itu yang Gita keluarkan.

Cerita Hot Seks Bebas –  Tiba-tiba saja di berdiri, dalam 5 detik celana jeansnya sudah terlepas. Kami sama-sama hanya memakai celana dalam saja, saling pandang tetapi itu hanya berlangsung 6 detik, dengan cepat ia menarik celana dalamku kebawah dan melepasnya.

Gita tersenyum dan sedikit tertawa, aku tak tahu dia senang melihat punyaku atau menertawai punyaku? Akupun tidak mau kalah, kutarik perlahan-lahan celana dalamnya sedikit demi sedikit, ternyata Gita sudah tidak sabar lalu dia tarik sendiri celana dalamnya dan melemparnya ke belakang, belum sempat celana dalamnya menyentuh lantai bibirnya sudah melumat bibirku,

‘oohh..’, kami sekarang benar-benar telanjang bulat. Gita mulai mencium leherku tapi itu tidak lama karena aku keburu membalik badanku. Sekarang gantian ia yang telentang di kasur.
Pemandangan yang indah sekali tetapi kali ini aku tidak mau lama-lama memandang, langsung aku berada diatasnya, kedua tangannya sudah kupegang dan tahan di samping kiri-kanan kepalanya. Aku ciumi lehernya, bibir, leher lagi. ‘Hhmmhh.., uugghh.., sstt’, cuma itu yang dia katakan.

Ciumanku sudah ‘bosan’ di leher. Aku mulai turun. Melihat gerakanku itu, tiba-tiba dia mengangkat dadanya. Kesempatan ini tidak kusia-siakan. Aku langsung ciumi buah dada nya sebelah kiri, sedang tangan kananku mengelus-elus buah dada nya yang kanan.

Kali ini tangan kirinya sudah memegang kepalaku. ‘sstt.., hh.., sstt..’, mulutnya berdesis seperti ular. Dia menarik rambutku dan kepalaku dan mengarahkan kepalaku ke buah dada nya sebelah kanan. Dengan t’.

Lalu dengan gigiku aku mulai mengigit-gigit sedikit puting susunya, kiri-kanan, kiri-kanan selalu bergantian dan adil. Sementara dari mulut Gita terus keluar kata, ‘Teruuss.., teruuss.., yang keras.., aahh.., gigit Wan.., gghh.., sstt’. Sementara punyaku sudah tegang keras.


Kepalaku mulai turun lagi tetapi tiba-tiba ia berteriak kecil, ‘Wan.., Iwan.., uugghh.., sekarang ajjaah.., masuk’iin.., nggak usah pake mulut lagi.., masukin sekaraanng.., plizz..’. Aku langsung di dorongnya. Sekarang ganti posisi, aku yang telentang dan Gita berada di atasku. Selangkangannya mencari-cari posisi, walau aku tahu pasti yang dia cari adalah punyaku.

Begitu posisinya tepat, Gita mendorongnya dengan kuat. ‘uugghh..’, sedang aku sedikit berteriak, ‘aahh’. Punyaku sudah terbenam di dalam selangkangannya. Gita terus menggerak-gerakan pinggulnya ke atas, ke bawah, kiri-kanan, naik-turun segala arah gerakan ia lakukan.

Matanya terpejam, bibirnya digigit seperti menahan sesuatu, sering dari mulutnya keluar kata-kata, ‘oohh.., sshhtt.., uugghh.., sshhss.., sshhiitt.., aacchh.., oouuhh..’, nafasnya tidak lagi teratur. Kedua tangannya meremas-remas buah dada nya sendiri, kepalanya sering menengadah ke atas, ‘uugghh.., oohh.., sshhsstt’.

Sedangkan aku hanya sanggup meremas sprei di kiri dan kananku dengan kedua tanganku. Gigi atas dan gigi bawahku sudah saling menekan, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutku hanya suara nafasku saja yang terdengar. Kali ini aku yang mengambil alih ‘kekuasannya’ gantian kudorong tapi dia malah tengkurap, melihat pantatnya yang putih mulus.

Aku jadi tambah bernafsu untuk segera memasukkan punyaku ke punyanya. Aku angkat pinggulnya dan Gitapun mengangkat badannya dengan kedua tangan dan kakinya. Sekarang posisinya seperti mau merangkak.

Langsung tanpa tunggu waktu lagi aku mencoba memasukan ‘adikku’ ke lubang vaginanya. ‘Mmaasuukkiinn.., ceeppeett..’, Gita memohon kepadaku tapi belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya punyaku sudah masuk ke vaginanya. ‘oohh..’, dari mulutku keluar kata tersebut. Dengan semangat aku mulai mendorong ke depan, menarik, mendorong, menarik terus menerus seiring dengan gerakanku.


Cerita Hot Seks Bebas –  Gerakannyapun berlawanan dengan gerakanku, setiap aku mendorong ke depan ia mendorong pantatnya ke arahku diiringi desahan dan leguhan dari mulutnya. ‘uugghh.., aahh.., Sshshhss.., oohh.., uugghh..’. Tiba-tiba ia berteriak, ‘Iwaann.., sshh.., oohh’, aku merasakan sesuatu keluar dari dalam lubang kemaluannya tapi, ‘oohh.., oohh.., aacchh.., Gitt.., aakku..’. Akupun merasakan kenikmatan yang tiada bandingannya seiring dengan keluarnya cairan dari dalam punyaku. ‘oohh.., uugghh’, banyak sekali cairanku keluar. ‘Terus Wan.., keluarin semuanya..’, pinta Gita.

Tubuhku terasa sudah tidak kuat lagi berdiri. Aku langsung telentang di kasur, sedangkan Gita langsung memelukku dan menaruh kepalanya di dadaku. ‘Gita sayang sama Iwan’, hanya itu yang keluar dari mulutnya, lalu matanya terpejam sambil terus memelukku.

Kunjungi Kami Di 

WHAT'SAPP : +62 821-3639-2252

TELEGRAM : +62 821-1785-1681

👇Klik link di bawah👇

https://heylink.me/kasir4dslebew/



Senin, 03 Februari 2025

DI JEBAK BOSKU MINUM OBAT PERANGSANG

 DI JEBAK BOSKU MINUM OBAT PERANGSANG

KASIR4D - Di Jembak Bosku Minum Obat Perangsang 

Aku sudah menikah , Namaku Indri uda mempunyai anak 1, usiaku sekarang 26 tahun dan aku bekerja di perusahaan kayu di kalimantan, aku bekerja hampir 2 tahun lamanya karena bos lama di pergantikan sekarang ganti bos baru, padahal bos yang lama orangnya baik dan jujur, setiap ada pekerjaan pasti beres karena usianya bos lama hampir kepala enam jadi di berhentikan dan bos lama pun saat rapat terakhir dia bekerja dan dia memperkenalkan untuk menggantikan bos yang lama.

Hari pertama aku melihat bosku yang baru masuk kerja sebut saja namanya Pak Jenal.
Pak Jenl orangnya kelihatannya Baik sopan dan ramah, tapi dibalik itu aku merasakan ada yang beda di pribadinya, Waktu aku meminta tanda tangan atau laporan tentang perusahaan sama Pak Jenal diruangannya, Pak Jenal selalu menyuruhku duduk didekatnya dan dia sangat kurang sopan kepadaku, dia kalau menyuruhkku duduk di sebelahnya pasti dia memegang pahaku sambil mengelus elus, dan aku langsung berpindah tempat dudukku atau agak menjauh dan pak Jenal kalau memanggilku lagi untuk keruangannya atau aku sedng minta tanda tangan pasti dudukku menjauh.


Pada suatu hari ak Jenal mala selalu menggodaku setiap bertemu denganku saat sedang rapat juga atau sedang jalan dan berpapasan dia selalu menggodaku sambil main mata atau mengedipkan satu matanya kepadanganku, Padahal aku tidak meresponnya dan tidak menanggapinya , aku selalu menghindar terus intinya.

Pada kemudian hari Pak Jenal sedang mengadakan pertemuan dengan rekan kerjanya atau pemilik perusahaan lain, Aku disuruh menemaninya, karena jabatanku sebagai sekertaris di kantorku tempat bekerja akupun tidak menolak ajakan dia karena tentang perusahaan atau pekerjaan, aku ikut rapat dimulai dan diakhiri dengan berakhirnya rapat di tutup makan malam di salah satu restoran mewah.

karena rapatnya sampai malam sekitar jam 19.00, lalu kami pulang setelah kami makan malam, dan aku di antar pulang sama Bosku, di perjalanan Bosku berhenti di salah satu minimarket dan Bosku beli minuman dan aku di beri satu minumanya, tiba-tiba di tubuhku merasa panas banget setelah aku minum kira-kira 10 menit, dan aku seperti orang kepanasan dan ingin membuka baju bajuku, tiba-tiba timbul hasrat atau gairahku seks yang tinggi di tubuhku. Entah di kasih apa di minumanku dengan Bosku.


Tak lama di perjalan aku kira di antar pulang ke rumahku eh ternyata di perjalanan pulangku bukan arah jalan pulang, tetapi malah di belokkan mobilnya ke sebuah hotel di Kota, Aku tidak ada perasaan untuk menolaknya, karena berpangurnya reaksi campuran minuman tadi yang aku minum,

“Mari Indri, turun..” Ajakan Pak Bosku atau Pak Jenal.
“Iya pak” Tanpa aku malu.

Lalu kami turun dan Pak Jenal boking kamar dan kami berdua masuk kamar hotel, aku setelah masuk gak bisa nahan kepanasan di tubuhku aku langsung melepas semua Baju dan rok ku, Dan akhirnya aku keadaan telanjang tapi yang masih aku pakai adalah BH dan celana dalamku, Lalu Pak Jenal juga langsung melepaskan pakaiannya dan Pak Jenal telanjang bulat, aku merasakan gairah dan rangsangan yang hebat setelah melihat batang penisnya Pak Jenal yang sudah besar dan lurus, aku langsung mendekatinya dan aku jongkok kebawah lalu aku pegang batang penisnya yang sudah besar dan tegak lalu aku perlahan mengulumnya, “Aahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh,,emhhhhhhh” desahan Pak Jenal.
Selama 10 menit aku mengulumnya dan aku di suruh berdiri oleh pak Jenal, aku di ciumnya dan bibirku yang merah tipis di ciumnya sambil di lidahnya di pasukkan kan ke dalam mulutku dan aku merasakanya dan aku balas ciuman itu, Pak Jenal menciumiku sambil meremas Buah dadaku sambil melepas BH ku, Bhku pun mulai terlepas Pak Jenal mnjilati putingku dan tanganya yng satu meremas remas Buah dadaku dan desahan kecil yang aku rasakan,


“Ahhhhhhhhhhh,,,emhhhhhh,,,ohhhhhhhhhh,,nnikmat Pak,,” desahanku.
Lanjut pak Jenal tangany masuk kedalam celana dalamku dan tanganya memainkan mengusap memekku dan klitorisku,
“Auuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….Ahhhhhhhhhhhhhh” desahanku lagi.

Pak Jenal terlalu semangat mungkin mendengar desahanku lalu celana dalam ku di buka olehnya, kakiku diangkatnya sambil aku berdiri dengan posisi pantat mengangkat Pak Jenal menjilati dan memainkan lidahnya ke Memekku, dan klitorisku pun di emut sampai desahanku sangat ganas sekali karena aku sampai orgasme,,, “Ahhhhhhhhhhhhh,,,,ahhhhhhhhhhh,,,ooohhhhhhhh,,,shhhhhhhhhhhh” desahanku yang sangat dasyat sekali aku lontarkan untuk kenikmatanku,

Setelah itu Pak Jenal menyuruhku tidur di atas ranjang hotel, dan kakiku di lebarkan olehnya. lalu Batang Penisnya Pak ke memekku Jenal di masukkan dan,
“Blesssssssssssssssss samapi batang penisnya masuk ke memkku sampai pol”
“Emhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…” desahanku sambil menikmati batang penisnya Pak Bosku masuk ke memekku.

Di atas ranjang aku di puaskan oleh pak Jenal, gerakanya yang enak dan nikmat sambil di goyang goyangkan dikit olehnya, sampai aku merasa kenikmatan tiada duanya dan Suamiku pun tidak pernah memuaskan ku seperti ini.
Lalu semua gaya kami lakukan, akhirnya aku merasakan Orgasme, dan Pak Jenal pun, mendesah dengan kenikmatanya sambil mempercepat gerakanya.

“Ahhhhhhhhhhhhhhh…Ohhhhhhhhhhhhhhhhh” aku mau keluar ni Indri…desahan Pak Jenal, aku keluarkan dalam ya dan akhirnya……
“Crottttttttttttttttttttttttttttttttttttt..crotttttttttttttt..crottttttttttttttt”

Pak Jenal akhirnya keluar dan menikmati permainan kami berdua, akupun juga sangat puas sekali dan menikmati permainan kami.
Setelah itu, kami bergantian membersihkan tubuh kita masing-masing dan mandi, lalu kami mengutarakan pembicaraan, yang didasari oleh komitmen, agar apa yang sudah kami lakukan cukup hanya kami berdua yang tahu. Sambil mengenakan baju akhirnya kami bergegas pulang. Aku di antar pulang oleh Bosku sampai rumah dan suamiku tidak tanya apa-apa karena beliau sudah tau kalau aku pulang kerjanya telat dan pulang malam.

Kunjungi Kami Di 

WHAT'SAPP : +62 821-3639-2252

TELEGRAM : +62 821-1785-1681

👇Klik link di bawah👇

https://heylink.me/kasir4dslebew/


Minggu, 02 Februari 2025

SALAH SMS NGENTOT GRATIS

 SALAH SMS NGENTOT GRATIS

KASIR4D - Salah SMS Ngentot Gratis 

Cerita Dewasa

Salah SMS Hallow pengemar setia situs cerita sex dan cerita dewasa ini perkenalkan, nama gw adalah Nala (bukan nama asli tentunya). Gw lulusan sebuah perguruan tinggi ternama di Jogya. Bagiku, sex adalah hal yang tabu, yang benar-benar tak terjamah. Terpikirkan pun tidak, sampai kisah ini gw alami. Cerita Sex ini dimulai dari salah kirim SMS. Saat itu, gw berniat mengirim SMS ke seorang teman cewek yang sudah lama kukenal.

Karena sudah tidak lama berhubungan, dan gw tidak punya catatan tentang nomor HP temanku tersebut, maka gw menuliskan nomor HP dengan agak mereka-reka. Segera kukirimkan SMS tersebut, berisi pesan yang kira-kira menyatakan bahwa gw kangen dan ingin bertemu dengannya! Hallow Jun How Are U? I MISS U JUN Satu kali SMS kukirim kepadanya, dia tidak menjawab. Aneh, pkirku. Tak mungkin temanku itu tidak membalas kalau tahu SMS tersebut dariku. Kemudian kukirimkan sekali lagi, dan kucantumkan nama gw. Tak lama kemudian, ia membalas dengan miss call. Karena saat itu gw sedang sibuk, kubalas saja miss call nya dengan pesan SMS yang menyatakan bahwa gw akan meneleponnya sore nanti.

Cerita Sex Salah SMS pukul 5 langsung kutelepon temanku itu, seperti yang kujanjikan. Halo, Juny?, Tanya gw sejenak, ragu. Saya pikir anda salah orang, begitu tanggapan lawan bicara gw. Oh, maaf. Saya pikir anda adalah teman saya. Memang saya tidak ingat betul nomor HP-nya. Maaf kalau telah mengganggu, jawabku sambil menahan malu. Oh, tidak apa-apa, jawab lawan bicaragw lagi. Saat itu juga hendak kumatikan teleponku, namun lawan bicaragw segera bertanya. Memang yang mau kamu telepon ini siapa sih? Kok pake kangen2 segala?, ungkapnya, menggoda. Lalu kujawab bahwa Juny adalah teman lamagw, dan kami telah berkawan selama 6 tahun. Singkat kata, akhirnya kami berkenalan. Dari telepon itu, gw tahu bahwa nama wanita tersebut adalah Fitri.

Cerita Sex Salah SMS Sejak saat itu, kami sering berkirim SMS. Kadang-kadang gw malah menelponnya. Namun, tidak ada niat sedikitpun dalam diriku untuk menemuinya, atau melihat wajahnya. Toh tidak ada maksud apa-apa, pikirku. Dua bulan berjalan sejak perkenalan itu, entah mengapa, isi pesan SMS berubah menjadi hal-hal yang agak menjurus ke sex. Tiga bulan berjalan sejak perkenalan kami lewat telepon. Tiba-tiba, Fitri mengirim SMS yang menyatakan ingin bertemu. Mengapa tidak, kupikir. Toh tidak ada ruginya untukku. Saat itu pikiranku belum berpikir jauh sampai ke sex.


Kami janjian sore pukul 17.00. Kebetulan hari itu hari libur. Setelah tiba di tempat yang dijanjikan, gw segera meneleponnya. Gua pake sweater pink, kata Fitri. Segera kutemui Fitri yang sedang berdiri menunggu. Hai, Fitri ya?, tanyagw. Fitri segera tersenyum. Wajahnya memang tidak cantik, tubuhnya pun tidak aduhai seperti poster swimsuit di majalah Popular. Namun, gw memang tidak terlalu mempermasalahkan penampilan fisik. Segera kuperkenalkan diriku. Gua Nala, katagw. Memang pergaulanku dengan wanita tidak intens, sehingga saat itu gw sedikit gugup. Namun, segera kututupi kegugupanku dengan sedikit jaim (jaga image). Kami segera menjadi akrab. Kami berbicara sebentar sambil menikmati makanan di sebuah food court.

Nala, suka nyanyi-nyanyi gak?, tanya Fitri setelah kami selesai makan. Suka, tapi tidak di depan umum, begitu jawabku. Sama dong. Kalo gitu, mau gak kamu saya ajak utk nyanyi di karaoke? Kita bisa pesan private room kok, jadi tidak ada orang lain. tanya Fitri. Kupikir, asyik juga ya, untuk melepas lelah. Segera kami meluncur ke sebuah karaoke terdekat menggunakan mobilku. Situs Judi Online

Setibanya di sana, kami memesan tempat untuk dua orang. Kami segera dituntun masuk oleh seorang wanita. Ruangannya agak remang-remang, dan ditutupi gorden, jadi memang tidak akan terlihat dari luar. Sambil waitress menyiapkan ruangan, kami memesan minuman. Fitri permisi kepadagw untuk ke toilet. Tepat setelah waitress menyiapkan ruangan dan minuman, Fitri kembali. Kurasa agak aneh waktu itu karena aroma wewangiannya kian tajam. Namun, tidak kupedulikan.

Segera kami mulai memasang lagu kesukaan kami, dan kami bernyanyi-nyanyi. Sampai tibalah kami di lagu yang kelima. Fitri memesan lagu yang lembut, dan agak romantis. Sebelum lagu tersebut dimulai, tak sengaja punggung tanganku menyentuh punggung tangan Fitri. Halus sekali, pikirku. Sayang sekali tanganku untuk berpindah dari punggung tangannya, sehingga kubiarkan saja di situ. Fitri pun diam saja, tidak berusaha melepaskan sentuhan tangannya dari tanganku. Dingin ya?, tanya Fitri, kepadagw, sambil melihat tanganku. Iya, jawabku mengangguk lemah. Segera Fitri mendekatkan tanganku ke tangannya. Tanganku segera menggenggam jari-jarinya. Kami bernyanyi sambil menikmati kehangatan tersebut. Pelan-pelan, naluriku mulai berjalan. Ingin sekali gw mengelus pipinya yang lembut, namun gw agak takut-takut. Perlahan-lahan Fitri mendekatkan bahunya ke bahuku sehingga kami duduk sangat dekat.

Cerita Sex Salah SMS Wangi aroma tubuh Fitri segera membius diriku. Tak kupedulikan lagi ketakutanku. Segera kubelai pipi dan kening Fitri. Ia menatapku. Gw balas menatapnya. Lalu kuusap lembut rambutnya. Darah kelelakianku segera berdesir. Kukecup keningnya. Fitri diam saja. Kukecup rambut dan pipinya, segera aroma tubuhnya kembali membius diriku. Fitri benar-benar kuperlakukan seperti pacarku sendiri. Tiba-tiba timbul gelora yang besar untuk memeluknya. Fitri sepertinya mengerti karena dia segera mengubah posisi duduknya sehingga memudahkanku untuk memeluknya. Segera kupeluk Fitri dengan rasa sayang.


Tiba-tiba Fitri menarik tanganku ke dada kirinya. Segera kurasakan bagian lembut kewanitaannya tersebut. Nikmat sekali, namun dengan rasa agak takut. Pelan-pelan kusentuh buah dadanya yang lembut itu. Fitri diam saja. Gw mulai berani. Ku elus-elus buah dadanya, perlahan-lahan, dengan gerakan memutar, tanpa menyentuh bagian putingnya. Gw semakin berani. Tangan kananku kumasukkan ke dalam sweater merahnya. Segera ku elus bukit lembut tersebut di bagian pinggirannya. Ku putar-putar tanganku mengelilingi putingnya. Setelah beberapa saat, kusentuh putingnya. Ternyata putingnya sudah mengeras. Lalu kuremas dengan lembut. Fitri mendesah. Ssshh, desahnya.

Kulanjutkan penjelajahanku ke dada kanannya. Kuulangi hal yang sama. Lagi-lagi Fitri mendesah. Segera ia memagut bibirku, dan melumatnya. Saat kujulurkan lidahku, segera dihisapnya kuat-kuat. Oh, nikmat sekali berciuman seperti ini, pikirku karena memang gw belum pernah berciuman dengan wanita. Badanku bergetar hebat, karena gw belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya. Kami lanjutkan permainan kami beberapa saat. Setelah itu, kami berhenti untuk menikmati minuman kami. Kusodorkan sedotan minumanku untuk diminum terlebih dulu oleh Fitri. Kemudian kami lanjutkan nyanyian kami sambil berpelukan. Nyaman sekali rasanya saat itu.

Cerita Sex Salah SMS Kuteruskan permainan tanganku dengan lembut, mengelus dan meremas dengan lembut buah dada Fitri. Fitri kembali memagut bibirku. Kami berciuman hebat. Tiba-tiba Fitri menarik tanganku, dan memasukan tanganku ke dalam celana panjangnya. Segera terasa bulu-bulu halus kemaluannya tersentuh oleh tanganku. Pelan-pelan kudorong tanganku ke bawah, menuju organ intimnya. Segera terasa tanganku menyentuh vaginanya yang hangat dan basah. Montok kan punya gua?, begitu ungkap Fitri saat tanganku mengelus lembut vaginanya. Segera kuiyakan pertanyaannya itu, padahal gw tidak bisa membedakan seperti apa vagina yang tidak montok. Kuusap terus vaginanya, seraya desahan Fitri mengiringi gerakanku. Sssh.. Oh, Nala. Baru kamu laki-laki yang bisa memperlakukanku dengan lembut, begitu terus desahnya. Tersanjung juga gw dipuji dirinya.

Kami terus bercumbu sampai tak terasa dua jam berlalu. Nala, kamu jangan pulang dulu ya. Gw ingin dikelonin sama kamu. Temani sebentar gw di hotel ya?, tanya Fitri kepadagw. Saat itu, gw agak takut. Takut gw tidak bisa menahan diri untuk tidak tidur dengannya. Segera kuingat ajaran2 agama yang melarangku melakukannya. Namun sepertinya Fitri mengerti ketakutanku. Gw cuma minta dibelai kok. Tidak lebih. Ya, Nala?, tanyanya dengan mata memohon. Berat sekali rasanya untuk mengiyakan permintaannya. Di satu sisi, gw takut sekali melanggar ajaran agama. Lagipula, gw banyak tugas yang malam itu harus kuselesaikan. Namun sisi kemanusiaanku membuat gw tidak tega menolaknya. Baiklah, tapi tidak lebih dari itu ya?, jawabku. Iya, gua janji deh, kata Fitri lagi.

Kami segera keluar dari ruangan, membayar ke kasir, dan meluncur ke sebuah hotel menggunakan mobilku. Fitri menjadi penunjuk jalan. Setelah membayar uang deposit di kasir hotel, kami segera melenggang ke dalam kamar. Di dalam kamar, gw menyalakan televisi. Sejenak kami menikmati sebuah film. Tak lama kemudian, Fitri membentangkan tubuhnya di kamar tsb. Nala, sini dong, kata Fitri. Gw mengubah posisi duduk ku di ranjang mendekati Fitri. Gw dalam posisi duduk, sementara Fitri sudah telentang. Nala, belai gw lagi ya, kata Fitri. Segera tanganku mengelus dahi Fitri. Kuelus-elus dahinya beberapa lama, turun ke pipi, lalu ke rambutnya yang panjang.

Cerita Sex Salah SMS Fitri menikmati gerakanku sambil menutup mata. Lalu kusandarkan tubuhku ke ranjang, kukecup lembut kening dan dahinya. Fitri membuka matanya, tersenyum. Lalu kucium kelopak matanya. Fitri benar-benar menikmati perlakuanku. Perlahan kukecup lembut bibirnya. Gw hanya menyentuhkan bibirku di bibirnya. Namun segera Fitri menjerat bibirku di bibirnya. Dilumat bibirku dengan bergairah, sementara tangannya dengan kuat memelukku. Kujulurkan lidahku untuk menyentuh bibir bawahnya, namun Fitri segera menghisap bibirku tersebut. Segera kuarahkan ciumanku ke bagian telinganya, dan kujilat bagian dalam daun telinganya dengan lidahku.

Fitri meronta-ronta dan mendesah. Aduh Nala, geli sekali. Teruskan Nala, katanya. Kucumbu Fitri terus di telinganya. Kemudian kuarahkan cumbuanku ke lehernya. Fitri mendesah hebat. Ssshh.. sshh.. ohh, desah Fitri. Gw tidak bisa menahan diriku lagi. Fitri, boleh kubuka bajumu?, tanyagw pelan kepada Fitri. Fitri mengangguk, tersenyum. Perlahan-lahan kubuka kancing bajunya. Terlihatlah tubuhnya yang putih mulus, dengan bra berwarna biru. Kulanjutkan ciumanku di seputar payudaranya. Tak lupa kukecup pelan ketiaknya yang bersih tanpa bulu. Fitri mengerang. Nala, buka BH gua dong, pinta Fitri. Segera kuarahkan tanganku ke punggungnya untuk membuka BHnya. Sulit sekali membuka BHnya. Maklum, belum pernah gw membuka BH wanita.


Cerita Sex Salah SMS Setelah terbuka, pelan-pelan kutanggalkan BHnya. Segera tampak bukit indahnya yang putih bersih, tanpa cacat, dengan puting kecoklatan. Indah sekali, pikirku. Ingin sekali gw menciumnya. Kupindahkan BHnya dan bajunya ke meja supaya tidak kusut. Lalu, pelan-pelan kubasahi buah dadanya dengan lidahku. Kuputar wajahku memutari tokednya. Fitri mendesah lagi. Gerakan itu terus kuulang beberapa kali, lalu berpindah ke toked kanannya. Di sana kuulangi lagi gerakanku sebelum akhirnya lidahku tiba di puncak tokednya. Kubasahi putingnya dengan lidahku, kumain-mainkan, kukulum, dan kuhisap. Fitri mengerang-ngerang. Aduh, Nala..ssh..ssh.. geli sekali. Terus Nala… Sambil mengulum putingnya, pelan2 kuelus bagian perutnya. Auw.. enak Nala.., Fitri menekan wajahku ke dadanya. Kira-kira 15 menit Fitri kuperlakukan seperti itu.

Cerita Sex Salah SMS Nala, bukain celanaku dong.., pinta Fitri. Segera kubuka kancing celananya, dan kupelorotkan ke bawah. Terlihatlah pahanya yang putih bersih, dan kewanitaannya yang masih tertutupi Celana Dalam warna hitam. Masih mengulum putingnya, segera kuarahkan tanganku ke selangkangannya. Kuelus-elus perlahan. Kugerakan tanganku dari dekat lututnya, terus bergerak sedikit demi sedikit ke arah pangkal pahanya.ohh.., rintih Fitri menahan kenikmatan yang kuberikan. Kuelus vaginanya yang masih tertutupi CD. Ternyata CD-nya sudah basah. Kubelai pelan-pelan bagian tersebut. Fitri meronta-ronta, dijepitnya tanganku dengan kedua belah pahanya. Oh.. ohh.. ronta Fitri. Gantian tangan Fitri yang masuk ke celana dalamku. Dipegangnya Kontolku, lalu dikocok pelan-pelan. Uuh, nikmat sekali rasanya.. Nala, buka celana dalam gua.., pinta Fitri. Jangan Fitri, gua gak berani melakukan itu..


Gw bukan bermaksud munafik, tapi gw memang benar-benar takut saat itu, karena belum pernah melakukannya. Tak apa-apa, Nala, tidak usah dimasukin. Gua cuma minta diciumi aja, pinta Fitri memohon. Akhirnya kubuka celana dalam Fitri. Kunikmati pemandangan indah dihadapanku. Oh, indah sekali makhluk bernama wanita ini, pikirku. Elus lagi, Nala.., pinta Fitri. Perlahan-lahan, tanganku mulai mengelus bibir vaginanya yang sudah basah. Kuputar-putar jariku dengan lembut di sana. Lagi-lagi Fitri meronta. Ohh..ohh. Ke atas lagi Nala. Elus klitorisku, begitu desahnya perlahan. Gw tidak tahu persis di mana klitoris. Gw terus mengelus bibir vaginanya. Segera tangan Fitri membimbing tanganku ke klitorisnya.

Baru sekali itu gw tahu bentuk klitoris. Mungil dan menggemaskan. Dengan lembut kuputar-putar jariku di atas klitorisnya. Setiap 5 putaran, Fitri langsung mengepit tanganku dengan pahanya. Sepertinya ia benar2 menikmati perlakuanku. Nala, tolong hisap klitorisku, yah?, pinta Fitri. Gw sedikit ragu, dan jijik. Pake tangan aja yah, Fitri.., gw berusaha menolak dengan halus. Tolong dong, Nala. Sekali ini saja. Nanti gantian deh , pinta Fitri. Gw masih berat hati menghisapnya. Fitri, maaf ya. Tapi kan itu kemaluan. Apa nanti… Belum selesai gw bicara, Fitri segera memotongku. Kemaluanku bersih kok, Nala. Gw selalu menggunakan antiseptik. Tolong ya.. sebentar saja, kok, pinta Fitri lagi.

Cerita Sex Salah SMS Perlahan-lahan kudekatkan mulutku ke memeknya Fitri. Segera tercium aroma yang tidak bisa kugambarkan. Perlahan-lahan kujulurkan lidahku ke klitorisnya. Gw takut sekali kalau rasanya tidak enak atau bau. Kukecap lidahku ke vaginanya. Ternyata tawar, tidak ada rasa apa-apa. Terus, Nala..ohh.. enak sekali, desah Fitri. Kuulangi lagi, pelan-pelan. Lama-lama rasa takut dan jijikku hilang, malah berganti dengan gairah. Kuulang-ulang menjilati vaginanya. Fitri makin mendesah. ooh.. oohh.. ohh.. ohh. Fitri menggenggam jari telunjukku, lalu memasukkan ke dalam liang vaginanya. Kamu nanti tidak kesakitan?, tanyaku kepadanya. Ia menggeleng pelan. Lalu, kuputar-putar jariku di dalam vaginanya. Ahh.., Fitri menjerit kecil. Kuputar jariku tanpa menghentikan jilatanku ke vaginanya.


Saat kuarahkan jariku ke langit-langit memeknya, terasa ada bagian yang agak kasar. Kuelus pelan bagian tersebut, berkali-kali. ‘Ya, terus di situ Nala.. ahh.. enak sekali.. Kuteruskan untuk beberapa saat. Fitri makin membuka lebar-lebar pahanya. Tiba-tiba Fitri menggerakkan pantatnya ke atas dan bawah, berlawanan dengan arah jilatanku. Ah Nala.. gw mau keluaar.. erang Fitri. Fitri makin mempercepat gerakannya, dan tiba-tiba gerakan pantatnya dia hentikan, lalu dikepitnya kepalagw dengan pahanya. Ahh.. Nala..gw keluar, desahnya. Segera kupeluk tubuh Fitri, dan kugenggam tangannya erat. Kubiarkan Fitri menikmati orgasmenya. Setelah beberapa saat, kuelus-elus dahi dan rambutnya. Nala, enak sekali, kata Fitri. Gw diam saja.

Sekarang gantian, ya, kata Fitri. Gw mengangguk pasrah, antara mau dan takut. Diputarnya tubuhku sehingga tubuhnya menindih tubuhku sekarang. Dibukanya celana dan celana dalamku. Malu sekali rasanya saat itu. Segera kututupi Kontolku yang masih terduduk lemas. Sepertinya Fitri mengerti perasaanku. Ia segera mematikan lampu kamar. Gw merasa lebih tenang jadinya. Lalu, dibukanya pahagw yang menutupi Kontolku. Fitri segera meraba-raba Kontolku. Oh, geli sekali rasanya. Rasa geli itu membuatku secara refleks menggelinjang. Fitri tertawa. Enak kan, Nala? tanyanya menggodagw. Sial nih orang, pikirku. Dikerjain gua. Mau diterusin gak, Nala? tanya Fitri sambil menggoda lagi. Gw hanya mengangguk.

Cerita Sex Salah SMS Saat itu Kontolku belum berdiri. Aneh sekali. Padahal biasanya kalo melihat adegan yg sedikit porno, punyagw langsung keras. Akhirnya Fitri mendekatkan mulutnya ke Kontolku. Dikecupnya ujung Kontolku perlahan. Ada getaran dashyat dalam diriku saat kecupannya mendarat di sana. Nala, punya kamu enak. Bersih dan terawat, ujar Fitri. Geer juga gw dipuji begitu. Dipegangnya gagang Kontolku, lalu Fitri mulai menjilati Kontolku. Ya ampun, pikirku. Geli sekali.. Secara reflek gw meronta, melepaskan Kontolku dari mulut Fitri. Kenapa, Nala?, tanya Fitri. Gua gak tahan. Geli banget, sih?, katagw protes. Ya udah, pelan-pelan aja, ya?, kata Fitri. Gw mengangguk lagi. Fitri mulai memperlambat tempo permainannya. Rasa geli masih menjalari tubuhku, tapi dengan diikuti rasa nyaman.

Kuperhatikan Fitri menjilati Kontolku, tak terasa Kontolku segera mengeras. Fitri senang sekali melihatnya. Segera dilahap kembali Kontolku itu, kali ini sambil dikocok-kocok dengan tangannya. Sekali lagi gw disiksanya dengan rasa geli yang amat sangat. Kunikmati permainannya, tak terkira nikmatnya. Ya ampun, baru sekali ini kurasakan kenikmatan yang tiada tara seperti ini. Ah.., tak kuasa gw menahan desahanku. Nala, kumasukan ya punyamu?, tanya Fitri. Nanti kamu sakit, gak?, tanyagw. Gw sudah tak bisa menguasai diri lagi. Ingin sekali rasanya Kontolku dikepit oleh vaginanya. Ya, kalau gw yang ngontrol sih, gak sakit, kata Fitri. Ya udah, kamu yang di atas aja, katagw kepadanya.


Fitri segera mengubah posisi tubuhnya. Ia kangkangkan pahanya di atas tubuhku, lalu pelan-pelan dibimbingnya Kontolku menuju liang memeknya. Ditekannya sedikit, masuklah sedikit ujung Kontolku ke dalam. Terasa sedikit basah dan licin kemaluannya. Didiamkan punyagw di sana utk beberapa saat. Gw diam menunggu. Lalu ditekannya sedikit lagi. Kali ini punyagw masuk lebih dalam dan makin terasa cairan pelicin kemaluannya. Sudah sepertiga dari panjang Kontolku yang berada dalam vaginanya. Dia diamkan lagi Kontolku di sana beberapa saat. Ia sedikit mengernyit. Sakit?, kutanya. Iya, tapi gak apa2. , jawab Fitri. Kemudian ia mendorong Kontolku makin dalam, hingga akhirnya semua Kontolku tertelan di dalam vaginanya. Terasa basah dan hangat vaginanya. Nikmat dan geli sekali rasanya. Setelah beberapa saat, Fitri mulai menggerakkan pinggulnya naik dan turun. Ahh.. enak sekali menikmati Kontolku terjepit dalam vagina Fitri.

Gerakan pantat Fitri membuat Kontolku terkocok, dan segera gw merasakan kenikmatan yang tiada tara. Fitri pun seakan-akan begitu. Ohh.. ohh.. ohh.. ohh, Fitri mengerang-ngerang. Fitri terus menggerakan pinggulnya naik dan turun selama beberapa saat dengan diiringi desahan. Tiba-tiba ia berhenti. Entah mengapa tiba-tiba ada perasaan kesal dalam diriku. Namun, ternyata Fitri tidak berhenti begitu saja. Kini pinggulnya digerakan tidak naik-turun lagi, tapi maju mundur, dan terkadang berputar. Sepertinya Fitri sangat menikmati gerakan ini, terbukti erangannya semakin sering. Ah.. ah.. ahh.. ahh.., desahnya terus, tanpa henti. Kuremas dengan lembut payudaranya, Fitri makin merintih. Sssh.. ssh.. sshh.. enak Nala .

Cerita Sex Salah SMS Makin lama gerakan Fitri makin cepat. Nala, gw mau keluar lagi, Nala.. rintihnya. Gw pun merasa Kontolku berdenyut kencang. Fitri, tolong lepaskan, gw mau keluar, katagw. Gw takut sekali kalau sampai Fitri hamil. Tapi Fitri tidak mau melepaskan Kontolku. Ditekannya kuat tanganku dengan kedua tangannya sehingga gw tidak bisa melepaskan diri darinya. Tiba-tiba kurasa Kontolku menyemburkan cairan kuat di dalam vaginanya. Aduh, Fitri, jangan.. nanti kamu hamil.., teriakku, sesaat sebelum cairanku keluar. Tapi semua sudah terlambat. Semua cairanku sudah keluar dalam vaginanya. Nikmat sekali rasanya, namun terasa lemas tubuhku sesudahnya. Segera otot-otot Kontolku mengerut, dan menjadi kecil kembali.


Fitri dengan kecewa melepaskan Kontolku. Fitri, kalo kamu hamil gimana, tanyagw dengan setengah takut. Tenang aja, Nala. Gua pake alat kontrasepsi kok. Kamu gak perlu takut, ya?, kata Fitri menenangkan diriku. Kemudian, Fitri segera memijat-mijt Kontolku. Dielus, dan di kulum lagi seperti tadi. Tak lama, Kontolku segera mengejang lagi. Segera Kontolku dimasukan lagi oleh Fitri ke vaginanya. Kembali Fitri melakukan gerakan maju mundur tadi. ohh.. ohh.. ohh.. oohh, erangnya. Kuremas lembut tokednya. Ssshh.. sshh.. sshh, begitu terus rintihannya. Selama beberapa saat Fitri mengocok Kontolku dengan vaginanya, sampai akhirnya ia berteriak. Nala, gw hampir keluar, desah Fitri.

Cerita Sex Salah SMS Segera Fitri mempercepat gerakannya. Gw pun membantunya dengan menggerakan pinggulku berlawanan dengan arah gerakannya. Ahh.. Nala, gw keluar, desahnya agak keras. Sejenak ia menikmati orgasmenya, sebelum rubuh ke dalam pelukanku. Kubiarkan ia menikmati orgasmenya, kuelus rambutnya, dan kukecup keningnya. Kami berpelukan, dan tidur tanpa busana sampai pagi hari. Alangkah Indahnya Hidup ini dibuat oleh fitri dan gw tak akan pernah melupakan kenangan terindah di malam pertama bersama fitri walaupun kini gw gat au kabarnya si Fitri ini!

Kunjungi Kami Di 

WHAT'SAPP : +62 821-3639-2252

TELEGRAM : +62 821-1785-1681

👇Klik link di bawah👇

https://heylink.me/kasir4dslebew/

Sabtu, 01 Februari 2025

MENIKMATI TUBUH EVA YANG MASIH GADIS

   MENIKMATI TUBUH EVA YANG MASIH GADIS


KASIR4D - Nikmatnya Tubuh Eva Yang Masih Gadis 

Cerita Dewasa

selasa siang di bulan maret aku terpaksa berteduh di sebuah dealer motor kecil di cibubur.
hanya ada seorang gadis spg-nya. namanya eva umur 24 thn, gadis sunda yg manis. yang aku
suka dari dia adalah bibirnya yang agak besar, seksi dan manis.
hampir sejam ngobrol akhirnya hujan berhenti dan aku pulang sambil meminta kartu namanya.
singkat cerita kami sering berhubungan lewat telpon. aku terus terang ttg statusku yg sdh
beristri tapi tampaknya tidak masalah buat dia, katanya banyak berteman banyak berkahnya.
tapi aku memintanya utk menghubungiku hanya siang dng alasan takut istriku salah sangka.

hubungan kami terus makin akrab walau hanya lewat telpon.
ada perasaan romantis setiap kali berbicara ditelpon dng eva. eva enak diajak ngobrol apapun
pasti nyambung. eva pun tampaknya menikmati perhatianku. walau tinggalnya tidak terlalu
jauh, aku biasa mengiriminya kartu pos yang isnya seringkali memuji suaranya, bibirnya atau
alisnya yang tebal atau yang isinya berupa ucapan terimakasih atas persahabatan unik kami.

melihat tanggapan eva yg hangat, aku yg mulanya iseng mulai berpikir kenapa aku tidak
jadikan dia selingkuhanku. tiga bln setelah pertemuan pertama, aku mengajaknya ketemuan.
kami janji bertemu di mall cijantung.

rabu sore aku duduk di mcD menunggu eva, jam 17.45 gadis itu muncul. blue jeans ketat
membentuk pinggul, pantat dan pahanya. dan t-shirt ketat bertulis merk motor jepang
membungkus tubuhnya. buahdadanya terlihat sedang. padahal yang paling aku kagumi dari
wanita adalah buah dada yang besar menantang seperti rizki pritasari. tapi it’s oke mumpung
eva menyukaiku.

kami ngobrol dan seperti pertemuan pertama gadis ini mmg memikat saat sedang “ribut”.
sepanjang pertemuan itu eva tidak menolak sewaktu kupegang tangannya, menyentuh kakinya.
dia bahkan melap mulutku yang katanya belepotan saos.
mendapat angin aku makin yakin kalau ia mmg menyukaiku.
aku mengantarnya pulang kekontrakannya di cibubur juga (ortunya tinggal di cengkareng). eva
memintaku singgah sebentar.kuterima ajakannya.

rumahnya kecil ruangnya ada tiga seperti umumya kontrakan di jkt.
suasana romantis yang sdh tercipta sejak di mall cijantung tadi membuat udara di ruang tamu
menyesakkan dadaku. situasi rumah memancing kelakianku.
aku harus mengakhiri pertemuan ini dng kesan yang dalam.
mata eva menatapku berharap aku memulai sesuatu.

aku pura-pura mau kekamar kecil. eva mengantarku kedalam. ia berjalan didepanku.
sampai diruang tengah yg adalah kamar tidurnya, kutarik tangannya, tubuh kami berhadapan.
“kenapa mas?”
aku tak menjawab pertanyaannya, kutarik tubuhnya, tdk ada perlawanan.
kucium bibirnya , kukulum lembut, terasa aroma burger dimulutnya.
bibirnya yang seksi terasa manis.
eva mulai membalas kulumanku, lidahku menusuk menjelajahi mulutnya. tubuhku terangsang

pengakuan eva, ia belum pernah bercinta, jadinya aku merasa tertantang utk membimbing dan
memberinya kepuasan yg tak akan terlupa.


lama kami berpagut, eva menikmati pagutan panas kami. aku merasakan tubuhnya memanas.

kulepas t-shirtnya, eva menurut.
bh eva berwarna pink, seperti yg kubayangkan susunya sedang. agak menyembul karena bh-nya
yang agak ketat. kujilati lehernya eva menggelinjang kegelian. “EHHHH…GELI MAS…” pelukan
eva mengencang. ia mendesah-desah lembut, “AAAHH….. AAAHHHH…..tubuhnya bergerak-gerak
erotis dlm pelukanku membuat nafsuku terus bergerak naik.

kulepas jeans-nya, eva pasrah dia bahkan membantuku melepas celananya. cd berwarna hitam,
“hhhmmm… warna kusuka, seksi…”
kubimbing tubuhnya ke kasur yg terletak diujung ruangan, (eva tdk punya ranjang)
kurebahkan tubuhnya. aku tersenyum menatapnya. eva membelai rambutku.
“aku mencintaimu eva…”rayuku menciumi wajahnya
“eva juga mas… ”


aku mulai bergerilya diatas tubuhnya kujilati lagi lehernya, bagian tubuh wanita yg paling
gampang membuat membuat mereka kegelian. kutelusuri dadanya menuju belahan susunya. tanganku
masuk kebalik bh-nya. kucubit nakal putingnya, eva meringis, mencubit pundakku.
kulepas bh-nya. sekarang semua terpampang indah dihadapanku. kunikmati susu itu, eva
mengelinjang keenakan. darahku mendidih

aku turun menjilati, menciumi perutnya, kami terbawa suasan panas. yg aku heran kok eva
membiarkan pintu rumahnya terbuka dan tdk takut ketahuan org lain. yang aku perhatikan ada
beberapa rumah lain dekat sini

aku sampai di atas selangkangannya. kutarik turun pelan cd-nya tangan eva berhenti
mremas-remas rambutku. dia seperti menunggu sesuatu.

pelan tapi pasti kulorotkan sampai cd-nya terlepas. kusergap selangkangannya dng wajahku.
vaginanya kuoral.

sedikit terpekik eva menjambak rambutku. jambakan eva membuatku bergairah.
kuisap, jilat bibir vagina dan klitorisnya. lidahku menelusup masuk keliangnya.
eva menggelinjang, mengejang. dan bergetar bergantian desahannya berubah menjadi erangan
cepat.
“EEENNNGGGHHHHH………RRRRRR RGGGGGGHHHHHHHHH …. .. MASSSS…….. OGGHHH….”


nafasku memburu, vagina eva terasa gurih. tubuhku ikut bergetar. nikmatnya vagina ini
rasanya lebih nikmat dari vagina istriku yg mulai longgar setelah melahirkan.

dng sigap kubuka semua pakaianku, sekarang akupun telanjang bulat.

kaki eva menjepit-jepit kepalaku. gadis ini terangsang hebat. tapi rasanya tidak adil kalau
ia terbang sendiri.
kuputar tubuhku menjadi gaya 69. ******ku yg tegang mengacung di wajahnya. eva shock
sewaktu melihat ******ku, ia terdiam, mungkin tdk tahu harus melakukan apa.

“pegang terus diremas sayang” ajarku.
agak lama baru eva mau meremas-remas penisku. enak ada sensasi nikmat menyerangku. rasanya
lebih nikmat dr pada kuremas sendiri atau istriku yg meremasnya.
pantatku bergoyang mengikuti gerak jari-jari eva. lama-kelamaan remasan eva makin pintar dan
lincah. ******ku menegang terus dan terasa panas.

kuteruskan oralku di vaginanya, eva makin semangat memaini batang kejantananku. vaginanya
basah oleh liur dan lendir.

aku sendiri tidak tahan lagi, “isap sayang…” pintaku dng nada memelas. mungkin dlm keadaan
fly, eva menurut saja, dilahapnya ******ku.
pertama agak pelan ragu, tapi kemudian eva jadi buas.

aku sulit menggambarkan rasa apa yg sedang menyerang tubuhku. luarbiasa. kami berpacu saling
memuaskan. gadis itu tdk perlu diajar banyak utk menikmati anugerah seks ini.

******ku terasa penuh terasa maniku mulai mengaliriku batangku. sesaat gerakan eva menggila
dan tangannya berhenti meremas ******ku. dia akan orgasme.

kuhentikan permainan binal kami. kuputar tubuhku ke posisi tradisional, eva tampaknya
keberatan.
wajahnya kelu nikmat. “jangan berhenti mas….” suaranya berat. nafasnya tersenggal.
“kenapa sayang…?” enak ya..?” godaku
eva mengangguk malu sambil menggigit dadaku.
aku tersentak, “jangan sayang nanti dilihat istriku”,
tapi terlambat bekas merah halus tergambar didadaku.
“kubalas kau..” kuisap belahan susunya, keras.. cupang merah kini menghiasi susunya.
“kita harus bercinta sebelum cupangmu hilang” “kalo tidak ada bencana yg bakal menimpa kita”
kataku.
“Ngarang..”

sambil agak menindih tubuhnya, kubelai rambutnya.
“bolehkah perawanmu untukku sayang?”
“mmgnya eva masih perawan skrg mas?” wajahnya agak heran.
“vaginamu dioral tdk berarti keperawananmu hilang” “tdk ada darah, yg ada hanya lendirmu”

eva memelukku, “aku suka pada mas sejak pertemuan pertama dan tiga bulan ini telah jatuh
cinta padamu mas”.
“sekarang aku telanjang dihadapanmu, semua milikmu mas”

“aku sdh beristri” kataku
“aku tidak cemburu padanya” jawabnya polos.

inilah wanita, mereka memberi seks agar mendapatkan cinta. sedang pria memberi cinta utk
mendapatkan seks.

kuciumi wajahnya, eva membalas. birahi kami kembali bangkit. kulit kami bergesekan membawa
sensasi nokmat.
susunya hangat lembut dan kenyal menggosok dadaku.
“OOOOGGGGHHHHHHHHH…..” aku mengerang nikmat
kami kembali tenggelam dlm kemesuman.

eva mengerang sewaktu jariku menusuk vaginanya yg banjir. kukocok tdk terlalu dalam, aku tdk
ingin merobek selaputnya, biar ******ku yg merobeknya. “MAS….. ENAKKKK… suaranya lirih.

tubuh eva mmemanas, akupun mendidih.

kutuntun tangannya memegang penisku. “bantu mas masuk ke vaginamu sayang..”
eva meremas ******ku dan mengarahkan ke vaginanya.
alat kelamin kami bersentuhan. kepala batangku menyentuh bibir vaginanya.
inilah pertamakali kami seutuhnya bersatu.
kudorong masuk ******ku yang mengeras seperti batu.
mata eva terpajam sambil menggigit bibirnya.
pelan… pelan… tertahan. vagina yg basah dan sdh terbuka itu masih sempit utk di masuki

kutarik keluar kemudian masuk, terus berulang
“AAAGGGHH…’AAAGGGHH” “AAAGGGGHHHH” eva berteriak tertahan setiap kali ******ku mengocoknya.

“SAKIT MAAASSS…”suaranya bercampur sakit dan enak
“MAS LEPAS”
“JANGANNN…” tangannya menahan pantatku

terus kukocok, pantatnya bergerak maju mundur.
bercak darah segar menempel di ******ku. akhirnya aku mendapat keperawanannya.

lewat 5 menit…”SLEEEPPP….” penisku tertanam.
“OOOGGGHHHH….”nikmatnya penisku tertanam, dinding nya mengendut hangat, sebisa mungkin
kutancapkan ******ku sampai menyentuh dasar liangnya.
liang eva sempit tapi dalam, penisku yg panjangnya sedang saja sekitar 15-16 cm tenggelam
semua.

tubuh eva mengejang bergetar, ia menggigit lagi dadaku kali ini agak dekat leher. tapi krn
sedang fly aku tidak peduli.

setelah beberapa saat kami meresapi setiap butir kenikmatan. aku mulai mengocok vaginanya.

kami berburu dalam nafsu birahi. aku seperti seorang joki yang duduk diatas kuda. sementara
eva menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air.

kamar eva penuh dengan bau mani, nafas yg memburudan erangan. “PLAKK…CEEPLAK…CEPLAK. ..”
suara air dan kulit bertepukan

“OGGH…OGH..OGH.. hanya itu yg keluar dr mulutku berulang ulang. pikiranku tersumbat
tubuhku melayang kesurga.

eva tambah membuatku bersemangat mencabulinya dengan suaranya yang merengek, mengerang
nikmat. berkali-kali ia menceracau tak karuan.
“HHOOOOOOGHHH……..MMMAAAAAS S…. EENNAAAKKK….
SAAA…KKKIITTT…
“EEvVV… LLAAGGIII……..” “NNNNNNNGGGGGGGGHHHHHHH……. .”


setelah 10 menit yg rasanya seperti sepuluh thn. tubuh eva mengejang terdiam, suaranya
tersendat-sendat, “EGH…EGH…EGH…” eva memelukku erat.
eva hampir sampai. kupercepat kocokanku tubuhku ikutan bergetar hebat.

terasa maniku mengaliri ******ku, sebentar lagi aku akan meledak. rasa nikmat menjalar dari
batang ******ku kepaha sampai ujung jariku, mengalir kesekujur tubuhku. inilah rasa yg
sampai skrg tidak bisa dijelaskan dan tak bernama.
geli, nikmat, ingin menangis, lemas bercampur aduk.

kemudian aku tak bisa bergerak, tubuhku kejang otakku berhenti bekerja.

eva melenguh panjang, “EEENNNNGGGGHHHHHH………… …..”
akupun menyusulnya, “EENNNGGGHHHHHHHHH…….. …”
kami orgasme bersama.

kami berpelukan. aku tetap menindihnya tak ingin mencabut senjataku dari liangnya.
kuseka keringat di wajahnya, wajahnya tersenyum manis memencarkan kenikmatan yg tiada tara.

“terima kasih sayang”,Kau wanita yang hebat” “kau membawaku kesurga”, kukecup keningnya

“mas aku cinta kau..jangan tinggalkan aku”suaranya lemah

setelah kejadian malam itu, aku menunggu utk menidurinya lagi.

Kunjungi Kami Di 

WHAT'SAPP : +62 821-3639-2252

TELEGRAM : +62 821-1785-1681

👇Klik link di bawah👇

https://heylink.me/kasir4dslebew/

PRAMUGARI DIKENTOT DI KAMAR MANDI

PRAMUGARI DIKENTOT DI KAMAR MANDI   KASIR4D  -  Pramugari Dikentot Di Kamar Mandi Cerita Dewasa Aku adalah mahasiswi disebuah universitas sw...