Jumat, 22 November 2024

DI KENTOT DIRUANG TUNGGU BENGKEL

 DI KENTOT DIRUANG TUNGGU BENGKEL


KASIR4D - Di kentot Diruang Tunggu bengkel


Dila yang saat itu ditolong oleh Andrew seorang pemilikbengkel mobil, ketika Dila sedang berduaan di runag tunggu bengkel. Andrew Khilaf dan memperkosa Dila diruang tunggu bengkelnya.

Panggil saja aku Dila usiaku 19 tahun , aku kuliah di perguruan tinggi jurusan ekonomi. Aku gadis belia yang cantik berkulit putih berambut panjang. Aku terlahir dari keluarga yang berada, mama papa ku bekerja di perusahaan dan memiliki jabatan penting. Aku anak kedua dari dua bersaudara, kakakku sudah menikah.

Kini aku seperti anak tunggal di rumah selalu dimanjakan oleh kedua orangtuaku. Semua fasilitas yang mendukung untuk berkuliah pasti selalu di penuhi. Mobil handphone terbaru aku pasti selalu punya. Orangtuaku selalu memberikan apa saja yang aku minta. Kesibukan mereka setiap hari yang selalu pulang malam membuat aku jarang kumpul bareng.

Setiap hari aku juga main dengan temanteman. Yang terpenting sebelum mama papa pulang aku udah stay di rumah. Mereka tidak melarang aku untuk keluar rumah untuk sekedar nongkrong. Tetapi semua harus ada batasannya, aku harus bisa mengendalikan diri agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

Teman kuliahku semua sama dengan aku. Ya kebetulan suka sama barangbarang branded dan ratarata membawa mobil. Pulang kuliah kita ngemall nongkrong ngopi atau nonton. Udah jadi rutinitas sepulang kuliah. Kita suka main tapi juga ingat waktu. Tidak sampai larut malam atau sampai tidak pulang rumah.

Kita kalangan anak biasa saja tidak suka dugem atau clubbing. Hidup kita sehat tidak mengenal halhal yang sekarang lagi ngtrend dikalangan anak muda. Karena Cuma nongkrong aja tidak lebih masih memperhatikan waktu. Kita Cuma gila branded aja semua yang bermerk dan terbaru sebisa mungkin dibeli.

Penampilan ku dengan temantemanku jelas sangat menonjol kita fashionable. Ya maklum lah hidup di jaman modern yang serba ada jangan sampai ketinggalan trend masa kini. Aku hobi sekali di salon , perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Semua aku perhatikan karena aku ingin terlihat selalu cantik dan bersih.

Kalau nyalon bisa seharian penuh sampai badan pegel semua. Biar bisa melirik cowok ganteng aku harus berpenampilan secantik mungkin. Seusia aku ini lagi berkembang menjadi dewasa sifat aja masih labil. Percintaan dengan lawan jenis pun belum bisa serius. Kalau aku sih tidak punya pacar paling temen biasa.

Belum pengen pacaran takut waktu untuk nongkrong menjadi berkurang. Dan pastinya cowok selalu melarang dan mengatur aktivitas ceweknya. Aku masih ragu untuk berpacaran meskipun banyak cowok yang mendekati bahkan menembak aku untuk jadi pacarnya. Suatu hari mobilku mogok tidak biasanya.

Aku binggung karena ada kuliah pagi, bengkel juga jauh. Ada seorang cowok yang mendekati aku dan ingin membantuku,


kenapa mbak kok berhenti di pinggiran sini..?

ini mas mobilku mogok, gimana ya mas, aku ada kuliah pagi lagi ini, tau bengkel deket sini mas?

kebetulan saya kerja di bengkel mobil mbak, apa mobilnya di bawa bengkel saya aja?

wah kok bisa kebetulan ya mas? Tapi aku ada kuliah pagi, gimana ya mas enaknya?

tenang aja mbak, nanti mobilnya aku bawa ke bengkel. Dan mbak saya anter ke kampus? Gimana mbak?

oh iya ya mas makasih ya mas, kenalin saya Dila mas..

saya Andre mbak, mari saya antar ke kampus..

Aku memberikan kunci mobilku dan aku segera pergi ke kampus dengan naik motor maticnya. Untung aja ada orang baik hati. Sepanjang perjalanan aku pengen segera sampai kampus. Naik motor pasti rambutku berantakan bajuku juga bau. Ah memang sial hari itu, terpaksa aku naik motordaripada aku telat dihukum dosen kiler.

Sesampainya di kampus aku turun di pinggir jalan, aku takut temantemanku tahu kalau aku dianterin cowok. Takutnya mereka salah mengira kalau aku punya pacar baru,

sini aja mas ..

loh mbak kampusnya masih didepan agak jauh..

hmmm nggak papa mas soalnya aku mau fotocopi dulu..

yasudah mbak, hatihati mbak..

Cowok itu kok perhatian sekali ya, seakan dia takut kalau aku kenapanapa di jalan. Ah sudahlah aku kok jadi baper sama si Andre. Tak lupa aku minta no HP nya, karena aku belum tahu bengkelnya dimana. Dia pun meninggalkan aku, aku jalan kirakira 50 meter menuju kampus. Setelah kuliah sekitar 3 jam aku harus pulang karena tidak ada jam lagi,

Dil..kamu nggak bawa mobil ya?

iya mobilku rusak tadi pagi tibatba di jalan berhenti..

yaudah kamu pulang bareng aku aja ya..

nggak usah aku dijemput papa ku kok..

Aku menolak ajakan Riska karena aku mau ke bengkel. Ntah kenapa aku berbohong dengan temanku. Aku segera menuju bengkel dengan naik taxi. Kirakira perjalanan 1 jam karena jalanan macet total. Sebenarnya deket tapi macet jadi terasa lama dan boring. Sampailah aku di bengkel, mobilku masih aja dibetulin. Kok lama sekali aku terpaksa harus menunggu berjamjam.

Sesekali Andre nyamperin aku ngajakin ngobrol. Ternyata dia yang punya bengkel ini, dia memberiku air mineral. Sepertinya memang dia orang yang baik tipe cowok perhatian. Andre memiliki wajah yang lumayan ganteng kulitnya juga bersih. Dia pemilik bengkel mobil ini terlihat kayaknya biasa aja tetapi dia termasuk pengusaha yang sukses.

Bengkelnya rame dia juga tidak sombong kemnaamana memakai motor maticnya. Aku ngobrol udah 1 jam dia humoris sempat membuat aku ketawa terbahakbahak. Aku duduk di sofa dengan banyak pria. Dia menyuruhku duduk di dalam ruanganya karena banyak pria yang berdatangan. Ruangan yang sangat privacy dan full AC nyaman sekali.

Aku ngantuk sekali pengen tidur menunggu membuatku lelah,

kamu udah makan belum?

udah kok ndree, Cuma aku ngantuk nih kelamaan nunggu.

yaudah sih tiduran aja aku mau keluar..

hmmmm ok deh

Aku sepertinya udah biasa dengan nya padahal baru juga ketemu tadi pagi. Dia supel sih bikin aku tertarik padahal aku tipe orang yang pilihpilih dengan pria. Aku tertidur sekitar 30 menit, aku tidak tahu siapa saja yang keluar masuk di ruangan itu. Aku tidak sadar kalau Andre duduk disampingku , aku merebahkan tubuhku di sofa.


Kok tibatiba terasa geli seperti ada yang mengeluselus kakiku. Pas aku membuka mata aku terkejut. Andre sedang mengerayangi tubuhku,

apa maksud kamu..?

udahlah tenang jangan teriakteriak nanti yang diluar dengar.,kamu turuti aja permintaanku..

tidak..!!!

jika kamu menolak aku akan paksa kamu

Andre langsung mendekati dan mencium bibir dengan keras. Setelah itu dia meremasremas payudaraku. Aku terdiam sesekali aku membuang muka karena aku tidak mau melakukan ini. Namun Andre kasar setiap aku berpaling dia selalu menarikku dengan kasar. Kedua payudaraku di remasremas dengan keras aku takut kala itu. Dia membuka kemejaku , aku terdiam.

Setelah bajuku terlepas aku hanya memakai bra saja. Andre tampak beringas terlihat nafsu birahi yang sangat tinggi terpancar dari wajahnya. Masih saja menciumiku namun lamalama aku tidak menolak ciumannya malah aku memberikan respon kepadanya. Payudaraku yang montok it uterus diremasremas dengan penuh kegairahan.

Aku mendesah keras karena kedua tangannya asik meremas kedua payudaraku,

aaaaakkkhhh.aaakkkhhh ndreeee.aaaaaaakkhhhhh

Dia membuka braku dan payudaraku terlihat menggantung kencang. Kedua tangannya langsung merengkuh dan menjilati payudaraku. Putting susuku diputarputar hingga aku merasakan kenikmatan. Bibirnya mengulum putting kananku, tangannya meremas dan memutarmutar putting susuku,

ooooohhhaaahhh.ooohhh.aaaahhhh

Dia sangat bergairah payudaraku terus dikulum dna dimainkannya. Setelah 10 menit meremas payudaraku dia menjilati tubuhku hingga turun ke bawah. Dia melepas celana jeansku dengan paksa. Aku memakai celana dalam tipis berwarna hitam. Rambut kemaluan terlihat dari luar celana dalam lumayan rimbun.

Dia mengeluselus memekku dengan lembut dari atas hingga ke bawah. Celana dalamku terlepas dia menjilati selakanganku. Kakiku dibuka lebar hingga mengangkang dia asik menjilati memekku dan menjilati nya. Aku terbawa suasana saat itu, sinyalsinyal kegairah timbul secara perlahan. Memekku dijilati setiap bagian lipatannya, aku tidak tahan dengan jilatannya,

aaaakkhh ndre..akkkhhhhoohhhh nikmat..


Aku terus mendesah karena merasakan kenikmatan. Setelah itu dia melepas pakaiannya , dia PD sekali langsung melepas celananya. Dan didalam celana itu penisnya yang tegak terlihat dengan jelas. Aku baru pertama kali melihat penis pria yang sedang ereksi. Dia menggesekgesekkan penisnya ke lubang memekku. Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku.

Dia mencoba agar memekku basah sehingga mudah untuk dimasuki. Tak lama kemudian aku mengeluarkan cairan banyak dari memekku. Dia pun memanfaatkan situasi itu dengan cara memasukkan penisnya ke dalam memekku. Ujung penisnya masuk ke dalam memekku. Dia berada diatasku matanya bertatapan dengan mataku,

aaawww.sakittt..aaaaaaakkkhh. desahanku dengan wajah kesakitan

Dia terus menusukkan penisnya ke dalam memekku. Sakit sekali lubang yang masih perawan dan sempit itu harus dimasukki penis yang panjang dan besar,

aaaaahhh.aaahhhh sakiiittt.aaaaakkhhh

kreeeekkk seperti ada bunyi robekan kertas.

Ternyata selaput keperawananku sudah pecah, dan Andrelah yang merenggut keperawanan aku. Ada sedikit darah yang mengalir itu pertanda memang aku masih perawan. Setelah dia menggerakan penisnya maju mundur masuklah seluruh penis ke dalam memekku. Serasa kesakitan itu berubah menjadi kenikmatan.

Gerakan yang sangat keras maju mundur membuat tubuhku bergetar. Tekanan yang sangat keras dan menusuk membuat aku merasakan kenikmatan. Seakan penisnya tertancap di memekku,

ooohh.oohhaaahhhooohh.aaaaahhhlagiaahhhh.

Dia bergoyang serasa mengikuti irama, gairahnya sangat tinggi. Aku kadang mengangkat pantatku dan dia merasakan kenikmatan,

aaaaaahhhhhhhhhh desahan Andre.

Gerakan maju mudur itu sangat cepat dan keras. Serasa udah mentok masuk ke dalam memekku,

ooouughhhhoouughhhh aaaaaaahhhaaaahhhh

Putting susuku dikulum dengan penuh kegairahan. Tanganya meremas payudaraku sementara penisnya masih bergoyang indah di dalam memekku,

aaaaakkhh.oooouuuugghhh.aaaaaakkkhhhnikmat.

Setelah lama sekali bercumbu dia mengeluarkan cairan sperma,


ccccrrrrrroooooootttt..cccrooooootttt.ccccrrrooottt

Dia semprotkan di tubuhku. Aku segera membersihkannya karena lengket dan banyak sekali. Andre sudah merengut perawanku, aku menangis kala itu. Yang aku pikir baik ternyata kejam. Dia juga tidka bilang apaapa sama aku asal ninggalin aku di ruanganny aja. Dia keluar dari ruangan dan terlihat dari dalam dia mengecek mobilku.

Mobilku sudah bisa digunakan kembali aku segera keluar dari ruanganya. Tanpa berkatakata aku meninggalkan bengkel aku juga tidak membayar ongkos bengkel itu. Sepanjang jalan aku menangis dengan keras. Aku sangat menyesal mengenali pria bermuka polos yang sudah merenggut keperawananku itu. Selesai.


Rabu, 20 November 2024

ANNISSA DI GANGBANG GENG MOTOR

 ANNISSA DI GANGBANG GENG MOTOR


KASIR4D - Annissa Di Gangbang Geng Motor


Nama saya Annissa Chairum di panggilnya dengan nama Ninis, umur saya masih 15 tahun. Dan saya siswi SMP kelas 3 yang bersekolah di Global Jaya kawasan Bintaro Jaya. Saya di umur 15 tahun sudah merasakan bagaimana hancurnya masa depan saya akibat berkenalan dengan seorang pria yang bernama Seifer yang saya ketahui dia salah satu anggota geng motor di daerah Kemayoran Jakarta Utara.
Awal mula saya berkenalan dengan Seifer tersebut bermula dari sms yang di kirim Seifer secara acak nomor untuk berkenalan dengan para perempuan. Dan takdir paling kelam itu menghampiri saya. Seifer mengirim sms tersebut secara kebetulan ke nomor Simpati Loop saya.

Dan kami pun langsung akrab setelah dia terus menerus sms saya selama dua minggu. Sampai akhirnya Seifer mengajak saya untuk bertemu muka di Plasa daerah blok M. Sebelumnya dia bilang agar saya ketemu dengannya hanya seorang diri saja. Maka pada tanggal 25 maret 2014 saya pun memenuhi janji saya kepada Seifer untuk bertemu di Plasa blok M setelah pulang sekolah.


Akhirnya saya pun bertemu dengan Seifer dia pun mengajak saya nonton di bioskop XXI dan makan di sebuah restoran Jepang. Hingga akhirnya waktu tidak terasa sudah menunjukkan pukul 5 sore. Akhirnya saya di antar pulang oleh Seifer dengan motor racingnya merek Suzuki Satria FU yang telah di modifikasi. Seifer bukannya mengantar saya pulang ke rumah tetapi dia membawa saya ke daerah Kemayoran karena dia ingin memperkenalkan saya dahulu kepada teman anggota geng motornya yang lain.

Setelah sampai di sebuah rumah temannya yang saya ketahui di tempatin oleh Rahman tersebut saya melihat ada temannya yang berjumlah tujuh orang sudah menunggu. Mereka ada yang main kartu gaplek dan ada juga yang utak atik motor. Di situ saya berkenalan dengan para pria yang bernama Andre, Kautsar, Rahman sebagai pemilik rumah, Budi, Denis, Musa dan yang terakhir Barlen. Sampai akhirnya Rahman membawakan minuman Coca Cola dan memberikan minuman itu kepada Seifer.


Seifer memasukkan sejenis tablet berwarna putih kedalam minuman Coca Cola tersebut dan memberikan minuman tersebut kepada saya. Saya sempat menolak tetapi Seifer memaksakan saya untuk meminumnya. Dan dengan berat hati dan merasa tidak enak kepada Seifer dan teman temannya akhirnya saya meminum Coca Cola tersebut. Setelah saya meminum Coca Cola tersebut setengah jam kemudian badan saya merasa panas dan terasa merinding di sekujur tubuh saya. Seifer akhirnya membawa saya ke kamar yang di tempati Rahman tersebut.

Dan saya pun di baringkan di tempat tidur, Saya ingin melawan tetapi saya tidak bisa karena badan rasanya lemas. Seifer pun bilang kepada saya ” Tenang Ninis kamu sebentar lagi akan di ajarkan menjadi wanita dewasa”. Seifer pun mulai meraba setiap bagian tubuh saya di mulai dari membuka kancing seragam putih saya, berlanjut membuka bra putih yang saya kenakan. Saya pun tidak bisa berbuat apa apa lagi. Mulut Seifer pun mulai menjilati puting payudara saya yang katanya berbentuk kecil itu. Setelah Seifer puas menjilati puting payudara saya itu dia pun mulai membuka rok biru yang saya gunakan. Seifer mulai membuka kesamping celana dalam yang saya gunakan.

Seifer memanggil Musa untuk meminjam handphone Blackberrynya. Handphone tersebut akan di gunakan oleh seifer untuk memfoto vagina saya tersebut. Dia bilang ingin melihat seperti apa bentuk selaput dara itu. Bibir vagina saya di buka dengan bantuan jari jempol dan telunjuknya Denis. Seifer pun mengambil posisi di bawah saya dengan memfokuskan kamera handphone tersebut tepat ke bagian lubang vagina. Para pria yang ada di situ hanya diam saja dengan mata mereka fokus ke arah vagina saya yang telah di buka oleh Denis.


Setelah Seifer memfoto vagina saya dia pun menunjukkan hasil foto itu kepada saya dan teman temannya. Di foto itu saya lihat ada warna putih pas di dalam lubang vagina. Seifer bilang yang putih itu adalah selaput dara saya. Saya pun menangis kepada Seifer agar jangan di rusak selaput dara saya tersebut. Tetapi Seifer mengelus rambut saya dan menenangkan saya. Dia bilang “Tidak apa apa Ninis kamu pun lambat laun pasti vaginanya akan di masukin penis laki laki”.

Dengan perasaan takut saya pun tidak bisa berkata apa apa lagi. Akhirnya Seifer membuka celananya dan saya pun melihat penis pria secara langsung untuk pertama kalinya. Penis Seifer bentuknya besar, panjang, dan berurat. Dengan penuh nafsu Seifer pun mulai menggosokkan penisnnya tersebut ke Vagina saya.

Dengan penuh penyesalan, rasa takut, malu dan badan lemas saya pun hanya bisa pasrah sewaktu Seifer berusaha ingin memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina. Sampai lima menit penis Seifer tidak bisa masuk akhirnya dia memanggil Rahman untuk di ambilkan body lotion. Rahman pun memberikan body lotion merek Vaseline tersebut kepada Seifer. Dengan tangannya Seifer mulai mengolesi Vaseline tersebut ke penisnya yang besar.

Setelah licin dia pun mulai berusaha memasukkan penisnya ke dalam liang vagina saya. Seifer pun mulai memasukkan penisnya dengan posisi saya di suruh dudukin penisnya. Setelah masuk dia pun langsung mendekap kepala saya sambil mengelus eluskan rambut saya tersebut dan juga mulai mencium bibir saya. Dengan perasaan campur aduk yang saya alami mulai dari rasa sakit di lubang vagina sampai melihat di seprai tempat tidur ada darah yang kata Seifer itu darah kegadisan saya. Setelah lima belas menit penis itu keluar masuk ke dalam lubang vagina akhirnya Seifer mulai merasa seperti bergetar. Seifer pun mulai mengeluarkan cairan berwarna putih dan beraroma amis tersebut kedalam liang vagina saya.

Setelah selesai Seifer pun bangkit dan saya pun sibuk memeriksa vagina saya tersebut. Saya buka bibir vagina saya dan saya melihat ada cairan berwarna putih meleleh keluar.Seifer pun masih sibuk membersihkan penisnya yang bekas sperma dan darah kegadisan saya tersebut dengan menggunakan celana dalam yang saya pakai. Seifer pun bangkit dari tempat tidur dan mengijinkan para teman temannya untuk mengentotin saya.

Dengan penuh kegembiraan mereka pun bersorak sorai senang. Sampai akhirnya Andre yang mengambil giliran kedua tersebut. Selama saya di entotin mereka pun memberikan semangat dengan kata kata kotor. Seperti yang di ucapkan oleh Kausar kepada temannya dengan kalimat “Entot ninis…. entot ninis…. entot… entot…” Kalimat yang di ucapkan Kautsar itu secara langsung memberikan dukungan semangat kepada teman temannya yang lagi masukkan penisnya ke dalam lubang vagina saya dan saya pun sangat merasa terhina atas ucapan Kautsar tersebut.


Seifer memberi pesan kepada teman temannya agar cairan sperma masing masing di masukin ke dalam lubang vagina saya saja. Dia nggak mau kalau sampai saya hamil dia yang akan bertanggung jawab. Seifer berkata “Masukin aja bro sperma lo pada ke dalam vaginanya ninis biar kalau dia hamil ninis nggak akan minta tanggung jawab ke gue dan juga itu kan bayi kita bersama”. Saya pun teringat kalau pada tanggal 22 maret 2014 belum menstruasi. Setelah semuanya dapat giliran saya merasa sangat capek melayani mereka. Saya pun melihat kondisi bibir vagina saya yang telah membesar dan berwarna merah terang dengan di dalamnya banyak cairan sperma dari pada cowok geng motor tersebut. Waktu telah menunjukkan pukul 9 malam dan saya pun di antar oleh Seifer pulang ke daerah blok M.

Setelah kejadian tersebut saya pun di angkat menjadi anggota cewek di geng motornya Seifer. Di situ saya di kerjakan sebagai pemuas nafsu para anggota yang telah selesai balapan. Sampai pada akhirnya di bulan april saya tidak mendapatkan menstruasi dan saya pun telah di nyatakan hamil melalui hasil test pack merek Sensitif karena akibat perbuatan mereka. Pada bulan juni mereka pun sepakat memberikan saya minuman Coca cola di sertai oleh buah nanas yang masih muda.

Setelah saya makan nanas muda itu rasanya asem dan perut saya terasa sakit sekali. Dalam hitungan jam dari lubang vagina saya keluar darah yang kata Seifer itu janin bayi yang telah saya kandung telah mati. Saya pun sangat kasihan terhadap janin bayi yang tidak berdosa itu. Tapi itu saya lakukan dengan sangat terpaksa sekali karena mereka tidak ada yang mau bertanggung jawab apa lagi mengakui janin bayi yang telah saya kandung.

Mereka pun sepakat untuk memberikan janin bayi yang berusia dua bulan itu kepada anjing peliharaannya Denis untuk di makan. Itu kisah yang saya alami dan sampai sekarang saya menyesal telah berkenalan dengan Seifer.



Minggu, 17 November 2024

MEKI TANTE CANTIK BIKIN KONTOL KU NGACENG

 MEKI TANTE CANTIK BIKIN KONTOL KU NGACENG


KASIR4D - Meki Tante Cantik bikin kontol ku ngaceng


Sebelum aku menulis isi dari cerita ini, aku akan memberikan gambaran sekilas tentang tanteku ini, Tingginya sekitar 167-an, lingkar dadanya sekitar 34-an, pinggulnya 32-an, aku menambahkan “an” karena aku kurang tahu pasti besar masing-masing bagian tubuhnya itu.

Kejadian itu terjadi di Denpasar Bali, tahun 1998, aku waktu itu kelas 3 SMU di salah satu SMU di Denpasar. Tapi sekarang aku kuliah di Jakarta di salah satu kampus yang tidak begitu terkenal di Jakarta. Aku memang sudah lama sekali sangat menginginkan tubuh tanteku itu, tapi butuh penantian yang lama, kira-kira sejak aku SMP. Mulailah kuceritakan isinya. Waktu itu sekitar jam 12.30 WITA, matahari benar-benar panasnya minta ampun, terus motorku endut-endutan. Wahhh! benar-benar reseh dah.

Tapi akhirnya aku sampai di kost-kostan, langsung saja aku ganti baju, terus sambil minum air Aqua, wuahhh, segar tenan rek. Lalu tiba-tiba belum kurebahkan badan untuk istirahat handphone-ku bunyi, ternyata dari tanteku, lalu kujawab,
“Halo Tan, ada apa?”
“Kamu cepet dateng ya!” ucap tanteku.
“Sekarang?” tanyaku lagi.
“La iya-ya, masa besok, cepet yah!” ujar tanteku.
Lalu aku bergegas datang ke rumah tanteku itu.


Sesampainya di sana, kulihat rumahnya kok sepi, tidak seperti biasanya (biasanya ramai sekali), lalu kugedor pintu rumah tanteku. Tiba-tiba tanteku langsung teriak dari dalam. “Masuk aja Wa!” teriak tanteku. Oh ya, namaku Dewa. Lalu aku masuk langsung ke ruang TV. Terus aku tanya,
“Tante dimana sih?” tanyaku dengan nada agak keras.
“Lagi di kamar mandi, bentar ya Wa!” sahut tanteku.
Sambil menunggu tanteku mandi aku langsung menghidupkan VCD yang ada di bawah TV, dan menonton film yang ada di situ. Tidak lama kemudian tanteku selesai mandi lalu menghampiri aku di ruang TV. Oh my god! Tanteku memakai daster tipis tapi tidak transparan sih, tapi cetakan tubuhnya itu loh, wuiiihhh! Tapi perlu pembaca ketahui di keluargaku terutama tante-tanteku kalau lagi di rumah pakaiannya seksi-seksi.

Aku lanjutkan, lalu dia menegurku.
“Sorry ya Wa, Tante lama.”
“Oh, nggak papa Tante!” ujarku rada menahan birahi yang mulai naik.
“Oom kemana Tante?” tanyaku.
“Loh Oom kamu kan lagi ke Singaraja (salah satu kota di Bali),” jawab tanteku.
“Memangnya kamu nggak di kasih tau kalo di Singaraja ada orang nikah?” tanya tanteku lagi.
“Wah nggak tau Tante, Dewa sibuk sih,” jawabku.
“Eh Wa, kamu nggak usah tidur di kos-an yah, temenin Tante di sini, soalnya Tante takut kalo sendiri, ya Wa?” tanya tanteku sedikit merayu.


Wow, mimpi apa aku semalam kok tanteku mengajak tidur di rumahnya, tidak biasanya, pikirku.
“Tante kok nggak ikut?” tanyaku memancing.
“Males Wa,” jawab tanteku enteng.
“Ooo, ya udah, terus Dewa tidur dimana Tan?” tanyaku lagi.
“Mmm… di kamar Tante aja, biar kita bisa ngobrol sambil nonton film, di kamar Tante ada film baru tuh!” ujar tanteku.
Oh god! what a miracle it this. Gila aku tidak menyangka aku bisa tidur sekamar, satu tempat tidur lagi, pikirku.
“Oke deh!” sahutku dengan girang.

Singkat cerita, waktu sudah menunjukkan pukul enam sore.
“Waaa…! Dewaaa…! udah mandi belum?” teriak tanteku memanggil.
“Bentar Tan!” jawabku.

Memang saat itu aku sedang membersihkan motor, melap motor adalah kebiasaanku, karena aku berprinsip kalau motor bersih terawat harga jualnya pasti tinggi. Pada saat itu pikiran kotorku dalam sekejap hilang. Setelah melap motor, aku bergegas mandi. Di kamar mandi tiba-tiba pikiran kotorku muncul lagi, aku berpikir dan mengkhayalkan kemaluan tanteku, “Gimana rasanya ya?” khayalku.

Terus aku berusaha menghilangkan lagi pikiran itu, tapi kok tidak bisa-bisa. Akhirnya aku mengambil keputusan dari pada nafsuku kupendam terus entar aku macam-macam, wah pokoknya bisa gawat. Akhirnya aku onani di kamar mandi. Pas waktu di puncak-puncaknya aku onani, tiba-tiba pintu kamar mandi ada yang mengetuk. Kontan saja aku kaget, ternyata yang masuk itu adalah tanteku. Mana pas bugil, sedang tegang lagi kemaluanku, wah gawat!


“Sibuk ya Wa?” tanya tanteku sambil senyum manja.
“Eh… mmm… so… so… sorry Tan, lupa ngunci,” jawabku gugup.
Tapi sebenarnya aku bangga, bisa menunjukkan batang kemaluanku pada tanteku. Panjang batang kemaluanku pas keadaan puncak bisa mencapai 15 cm, pokoknya “international size” deh.
“Oh nggak papa, cepetan deh mandinya, terus langsung ke kamar ya, ada yang pengen Tante omongin.”
“Oh my god, marah deh Tante, wah gawat nih,” pikirku.
Lalu aku cepat-cepat mandi, terus berpakaian di dalam kamar mandi juga, tidak sempat deh melanjutkan onani, padahal sudah di puncak.

Setibanya di kamar tanteku, aku melihat tante memakai celana pendek, sangat pendek, ketat, pokoknya seksi sekali, terus aku bertanya,
“Ada apa Tan, kayaknya gawat banget sih?” tanyaku takut-takut sambil duduk di atas tempat tidur.
“Enggak, Tante pengen cerita, tentang Oom-mu itu lho,” ujar tanteku.
“Emangnya Oom kenapa Tan?” tanyaku lagi.
Dalam hatiku sebenarnya aku sudah tahu oom itu orangnya agak lemah, jadi aku berharap tante menawarkan kemaluannya padaku. Dengan seksama aku medengarkan cerita tanteku itu.

“Sebenernya Tante nggak begitu bahagia sama Oom-mu itu, tapi dibilang nggak bahagia nggak juga, sebabnya Oom-mu itu orangnya setia, tanggung jawab, dan pengertian, yang bikin Tante ngomong bahwa Tante nggak bahagia itu adalah masalah urusan ranjang,” ujar tanteku panjang lebar.
“Maksud Tante?” tanyaku lagi.
“Ya ampun, masih nggak ngerti juga, maksud Tante, Oom-mu itu kalo diajak begituan suka cepet nge-down, nah ngertikan?” tanya tanteku meyakinkan aku.
“Ooo…” ucapku pura-pura tidak mengerti.
“Mmm… Wa, mau nggak nolongin Tante?” tanya tanteku dengan nada memelas.
“Bantu apa Tan?” tanyaku lagi.
“Kan hari ini sepi, terus Oom-mu kan nggak ada, juga sekarang Tante lagi terangsang nih, mau nggak kamu main sama Tante?” tanya tanteku sembari mendekatkan tubuhnya kepadaku.

Gila! Ternyata benar juga yang aku khayalkan, Tanteku minta! Cihui! ups tapi jangan sampai aku terlihat nafsu juga, pikirku dalam-dalam.
“Tapi Dewa takut Tante, nanti ada yang ngeliat gimana?” ucapku polos.
“Loh…! kan kamu ngeliat sendiri, emang di sini ada siapa? kan nggak ada siapa-siapa,” jawab tanteku meyakinkan.
“Ya udah deh,” ujar tanteku sambil memulai dengan menempelkan tangannya ke kemaluanku yang sebenarnya sudah menegang dari tadi.
“Wow… gede juga ya! Buka dong celanamu Wa!” ujar tanteku mesra.
Lalu kubuka celanaku dengan cepat-cepat, dengan cepat pula tanteku memegang kemaluanku yang sudah over size itu. Sambil mengocok batang kemaluanku dengan tangan kirinya, tangan kanan tanteku memegang payudaranya dan mengeluarkan bunyi-bunyi yang merangsang. “Emf… ehm… mmm… gede banget kemaluanmu Wa!” ujar tanteku.


Aku tidak terlalu mendengarkan omongan tanteku, soalnya aku sudah “over” sekali. Lalu tanteku mulai menempelkan kemaluanku ke mulutnya, dan dengan seketika sudah dilumatnya batang kemaluanku itu.
“Oh God! Eh… eh… ehm… e… nak… Tante… terus Tan…!” ujarku merasakan nikmatnya kuluman tanteku itu. Tanteku lalu merebahkan tubuhku di atas ranjangnya, lalu dengan ganas ia menyedot batang kemaluanku itu, lalu ia memutar tubuhnya dan meletakkan liang kemaluannya di atas mukaku tanpa melepaskan kemaluanku dari mulutnya. Dengan sigap aku langsung menjilat liang kemaluan tanteku. Merasakan itu tanteku mengerang keenakan. “Aaah… Wa… enak… terus Wa… terus jilat…!” erang tanteku keras-keras. Mendengar itu, nafsuku makin bertambah, dengan nafsu yang menggebu jilatan ke kemaluannya kutingkatkan lagi, dan akibatnya tanteku mengalami orgasme yang dahsyat, sampai-sampai mukaku kena semprotan cairan kewanitaannya. “Oh Dewa… Tante sayang kamu… uh… ka.. ka… mu ponakan Tante paling… heee… bat… aaah,” puji tanteku sambil mengerang merasakan nikmat.

Aku merasa bangga karena aku masih bertahan, lalu aku membalikkan tubuh tanteku sehingga ia terlentang. Kuangkat kedua kakinya sehingga terpampanglah liang kemaluannya berwarna pink merekah. Sebelum aku mulai menu utamanya, pertama aku melucuti pakaiannya terlebih dahulu, setelah terbuka, aku mulai memainkan mulutku di puting payudaranya, dan kemaluanku yang telah “over” tadi kuletakkan di atas perutnya sambil menggesek-gesekkannya. Perlahan aku menciumi tubuh tanteku dengan arah menurun, mulai dari puting terus ke perut lalu ke paha sampai akhirnya tiba di bibir kemaluannya. Dengan penuh nafsu aku menjilat, menyedot, sampai menggigit saking gemasnya, dan rupanya tanteku akan mengalami orgasmenya lagi. “Ooohh… Waaa… Tante mau keee… luuu.. aar! Aaah…!” erang tanteku lagi sambil menjambak rambut kepalaku sehingga wajahku terbenam di kemaluannya. “Wa, udah ah, Tante nggak kuat lagi, Oom-mu mana bisa kayak gini, udah deh Wa, lansung aja tante pengen langsung ngerasain itu-mu.”


Tubuhnya kutopang dengan tangan kiri, sementara tangan kiri membimbing batang kemaluanku mencari sarangnya. Melihatku kesulitan mencari liang kemaluan tanteku, akhirnya tanteku yang membimbing untuk memasukkan batang kemaluaku ke liang kemaluannya. Setelah menempel di lubangnya, perlahan kudorong masuk batang kemaluanku, dorongan itu diiringi dengan desahan tanteku. “Egghmm… terus Waa… pelan tapi terus Wa… egghhmm…!” desahan tanteku begitu merangsang. Aku sebenarnya tidak senang dengan permainan yang perlahan. Akhirnya dengan tiba-tiba dorongan batang kemaluanku, kukeraskan sehingga tanteku teriak kesakitan. “Aaahh… Waaa.. saaakitt… pelan-pelan… aargghhh…” teriak tanteku menahan sakitnya itu. Dan tidak percuma, batang kemaluanku langsung terbenam di dalam liang kehormatannya itu. Setelah itu batang kemaluanku, aku maju-mundurkan perlahan, untuk mencari kenikmatan.

Dengan gerakan perlahan itu akhirnya tanteku menikmati kembali permainan itu. “Ah… uh… terus Wa… enak sekali… itu-mu gede sekali… eggghh… lebih enak dari Oom-mu itu… terus Waaa…” erang tanteku keenakan. Lalu lama-lama aku mulai mempercepat gerakan maju-mundur, dan itu mendapat reaksi yang dahsyat dari tanteku, ia juga mulai memainkan pinggulnya, hingga terasa batang kemaluanku mulai berdenyut,
“Tan… saya mauuu… kelu… arrr… nih…!”
“Di dalam aja Waaa… Tante… juugaa… mauuu keeluaaarr… aaarrgghh…!”
Akhirnya kami keluar bersama-sama, kira-kira enam kali semprotan aku mengeluarkan sperma. Aaahh… begitu nikmatnya.

Setelah itu kucabut batang kemaluanku dari liang kemaluan tanteku, terus kuberikan ke mulut tanteku untuk dibersihkan. Dengan ganas tanteku menjilati spermaku yang masih ada di kepala kemaluanku hingga bersih. Setelah itu tanteku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dan aku tetap berada di kamar, tiduran melepas lelah. Setelah tanteku selesai membersihkan diri, ia kembali ke kamar dan segera mencium bibirku, lalu ia bilang bahwa selama oom-ku di Singaraja, aku diharuskan tinggal di rumah tanteku dan aku jelas mengiyakan. Lalu tante juga bertanya apakah keadaan kostku bebas, maka kujawab iya. Lalu tante bilang bahwa kalau misalnya oom-ku ada di rumah, terus tanteku ingin main denganku, tanteku akan mencariku ke kost, aku hanya manggut-manggut senang saja



PRAMUGARI DIKENTOT DI KAMAR MANDI

PRAMUGARI DIKENTOT DI KAMAR MANDI   KASIR4D  -  Pramugari Dikentot Di Kamar Mandi Cerita Dewasa Aku adalah mahasiswi disebuah universitas sw...