Minggu, 22 Desember 2024

HUBUNGANKU DENGAN SEPUPUKU

 HUBUNGANKU DENGAN SEPUPUKU


KASIR4D - Hubunganku dengan Sepupuku


Ketika Itu aku sendang berada diruang tamu menikmati Kopi hitamku dengan seb*tang r*kok. Dari belakang kulihat bentuk p*hanya sampai ke bawah yang begitu bersih. Setelah Aku habis bersantai dengan kopiku aku bejalan ke dapur untuk mencuci.

Melalui celah pintu kamarnya yang tak tertutup, kulihat Sepupuku sedang Terl*njang. Serta merta K*nt*l ku mulai bangkit, aku meng*c*k k*nt*lku sambil memmbayangkan Ng*nt*t Denga Firnia. Aku Masuk Dan langsung Mengunci pintu dengan pelan,

Lalu kupeluk tubuhnya dari belakang dengan k*nt*lku yang lengket dengan pant*tnya tapi yang buat herannya Firnia Hanya diam tidak melawan dan kubalik tubuhnya kehadapanku Tangaku Meng*lus Kepalanya lalu berpindah, dari rambut terus turun ke leher sambil dic*umnya perlahan.


Bukit d*d*ku diusap dengan sesekali dig*giti. Kuel*s B*ah D*d*nya yang mulus dan besar itu, Pent*l tok*tnya dipegang, kuusap dan kuc*um. Nafasnya semakin memberat. Dituntunnya aku ke atas ranjang, Tangan kanannya mulai masuk ke dalam celanaku.

Aku mengeluh pelan. Kurasakan tangan kanannya mer*ba-r*ba dan sedikit mer*mas-r*mas K*nt*lku dari luar cel*na d*lamku. K*nt*l ku pun mulai mengeras dan membesar. Sambil terus mer*mas dan mer*ba K*nt*l ku yang sudah teg*ng, Celana Pendekku akhirnya tersingkap semua.


K*nt*l ku pun sudah berdiri kencang, terus memanjang dan membesar seiring dengan r*baan dan r*masan tangan Firnia di b*tangnya.
“Besar sekali K*nt*lmu, panjang pula…!” Firnia Mulai Merunduk untuk mengh*sap k*nt*lku.

Kepala K*nt*l ku dic*umnya, sambil tangan kirinya mem*jit b*jiku. Aku mengeluh, meng*rang, dan mend*sis nikmat,
“Ah, ah.. hhmmh… teruss.. Firr” h*sapan mulutnya membuatku melayang. Kunaik turunkan Kepala Firnia dengan kencang.


Bibirnya benar-benar lembut, gerakan kul*mannya begitu pelan dan teratur. 10 menitan Firnia Mengh*sap k*nt*lku, aku mulai tidak tahan. “Aahkk Firrr Akuu Mauu keluuarr” erang nikmatku.
“Hhmm.. mmh, heh..” H*sapannya semakin kencang dan cepat.

Aku semakin menggelinjang dibuatnya. Tubuhku menekuk, meliuk dan bergetar-getar. Kurasakan nikmat yang luar biasa, menyemburnya sp*rmaku ke mulut Firnia.
“Aggghhh…oohhh…akkuuu keeluuaarrr…”
“Crroootttt… cccrrrroootttt… ccrrrooottttt…”

Bibirnya masih mengh*sap kepala k*nt*l ku dengan kedua tangannya yang berlepotan sp*rma. Dia melihatku dengan tatapan sayunya dan kemudian kembali menc*umi K*nt*l ku, geli yang kurasakan sampai ke ubun-ubun kepala.
“Banyak banget kamu keluarnya,”

Kur*ba dan kuusap semua tubuhnya dari pangkal p*ha sampai ke tok*t nya. Aku kembali c*umi dia dengan pelan. Kunikmati dengan pelan seluruh bentuk tubuhnya dengan menc*um, menj*lat, dan membelai. Pay*daranya kupegang, kur*mas pelan dan lembut, kuc*um dan kug*giti put*ngnya.
Kudengar d*sahan nikmat dan nafasnya yang tidak beraturan. Tangannya terus mer*mas Tok*tnya yang besar dan kencang, sementara l*dahku memainkan put*ngnya, Sampai akhirnya bib*rku menc*um daerah berbulu miliknya, tercium aroma m*m*knya yang harum lalu kuj*lati bib*r m*m*knya.

“Oucchh.. terus sayang, kamu lembut sekali.. tee.. teruss..”
Kumainkan ujung l*dahku menyusuri dinding m*m*knya, kadang masuk kadang menj*lat. Kuj*lati kl*torisnya dan semua yang ada di daerah kem*luannya. Kus*doti cairan yang membanjir dari m*m*knya.


Beberapa menit kemudian, ketika dia mulai di ambang org*smenya Dipegangnya kembali K*nt*l ku yang sudah kembali siap menyerang. Lalu diarahkannya K*nt*lku kearah l*bang m*m*knya, Dengan Sekali dorongan K*nt*lku masuk kedalam ”Blesshhh…” masuk sudah seluruh b*tang K*nt*lku.
Diangkat dan digoyang pant*tnya. Dia memutar-mutar pinggulnya, berusaha untuk mendapatkan kenikmatan dari b*tangku
“Ahhkksss….Uuuhh…Aahkkkss nikmatt..Eennakk Sayang” rancau Firnia sambil mer*mas tok*tnya
“Aahhhkk…Eennakk banget…Oohh…M*m*k Kamu Legitt” gerakan naik turunnya makin cepat.

“Ohh…nikmaattt…ahhh…uhhh…Oooh Oohh”
“Ohhh…aahhh..m*m*kk Kamu Jepit bangett” erangku penuh nikmat sambil tak lepas kuremas-remas pay*daranya.
“Sempiitt…ohhhh…terusshh…jepiitt k*nt*lllku…ohhh…Fiirniiaaa” erangku berlanjut merasakan h*sapan m*m*knya pada K*nt*l ku.

Setelah 20 menitan Firnia Mengoyang k*nt*lku akhirnya aku merasakan kalau m*m*knya berkedut kuat dan tubuhnya begetarss
“Aahhkkk…Sshh…Sayang akuu mau Keeluarr” Kata Firnia sambil mempercepat goyangannya ! Plokk Plokkk Plokkk!. Diarahkannya wajahku ke arah pay*daranya sambil memompa

“Ayyooo sayangg … h*sap dan Tok*ttkuu”
Kuh*sap, kuj*lat dan kug*git gemas pay*daranya yang bagus itu. Firnia semakin meng*rang menikmati permainanku
“Ahh.. ahhhhhkkkkk.. ahhss..” d*sahnya. Keluarlah cairan kew*nitaannya membasahi K*nt*l ku yang masih terbenam di l*ang m*m*knya.


“Ahhss…ohhhh…nikmaattnya k*nt*oll muda mu” d*sahnya lagi sambil tubuhnya yang mengkilat karena keringatnya, Kupeluk dia sambil kuc*umi bib*rnya dan kuelus-elus punggung mulusnya. Dia terdiam dalam dekapanku. Kubiarkan dia menikmati sisa-sisa org*smenya.

“Enak ya.. Bu… Mau lagi..?” Dia menoleh dan tersenyum sambil telunjuknya mencoel ujung hidungku.
“Kenapa? Kamu juga mau lagi?” canda Firnia .

Tanpa banyak cerita kumulai lagi gerakan-gerakan panas, kuangkat tubuh Firnia dan aku menidurkannya sambil menc*um bib*rnya kembali. saling tukar l*dah dan lud*h. Kemudian kembali kumasukkan K*nt*lku ke m*m*knya.

Kuputar tubuhnya untuk membelakangiku, kurangkul dia dari belakang. Tangan kanannya memegang batang K*nt*lku, sementara kedua tanganku memainkan pay*daranya. Kemudian kuangkat kaki kanannya dan kupegangi kakinya.

Tangan kanannya menuntun K*nt*l ku ke arah m*m*knya, Pelan dan pasti kumasukkan b*tang K*nt*l ku dan masuk dengan lembut… ”Bleeeppp…” Firnia melenguh dan mend*sah nikmat, kumaju mundurkan pelan K*nt*l ku,
Luar biasa nikmat kurasakan pengaruhnya pada K*nt*l ku.

Kutambah kecepatan gerakanku pelan-pelan, masuk-keluar, masuk-keluar, semakin lama semakin cepat.
“Ahhhkk…AhhhkkkAahhkkk Sayangg Gilla eennak bangett Aahhkk!” d*sahannya
Cukup lama kupompa m*m*knya, kurasakan tubuh Firnia bergetar.


“Akuu mauu keeluuarr lagii, Ooohh…Ooohh.” jeritnya. Mendengar kata-katanya, semakin kutambah kecepatan sodokan b*tangku dan…
“Acchh…aaahhh…ooochhh” keluarlah cairan ej*kulasi dari m*m*k Firnia, turun membasahi tangan dan p*haku.

Tubuhnya berk*jat-k*jat l*ar, bergetar lemas dan langsung jatuh ke kasur. Sesampainya di kasur kubalik tubuhnya dan kuc*um balik bibirnya. Kembali kumasukkan K*nt*l ku ke m*m*knya. Dia balas memelukku dan menjepit pinggang rampingku dengan kedua kakinya. Kuayun pant*tku naik turun tambah cepat

“Aahkk Sayang kamu nakal bangett… Daasar B*nall Ngggnnttoo” rancau Firnia semakin gila
“Ahhkkk sayang Aahhkk Ennnak bener m*m*kmu, aahkk ent*t m*m*kmu” Rancauku. Pant*tnya berputar-putar mengimbangi pompaanku. Bermenit-menit kuk*c*k kem*luannya, aku mulai merasakan tanda-tanda.

Kurasakan kenikmatan itu datang tak lama lagi. Tubuhku bergetar dan menegang, sementara Firnia memutar-mutar pant*tnya dengan cepat. Akhirnya…
“Crrootttt… cccrrrrooottttt… ccrrroootttttt….”

Kuhamburkan seluruh sp*rmaku dalam-dalam ke m*m*knya. Ada sekitar 7 kali semburan pej*hku ke dalam m*m*knya.
“Ahhcckk.. ahhk.. aduhh.. nikmatnya” kataku. Firnia meresponnya dengan memelukku dengan erat.

Kucabut K*nt*l ku, lalu berbaring di sampingnya. Aku terkulai lemas di sisi Firnia . Tangan halusnya membelai-belai meremasi b*tang K*nt*l ku. Firnia mengusap-usap kepala K*nt*lku. Tak lama kuubah posisi berc*ntaku.


Aku bangkit, kudekap dia sambil terus memompa K*nt*l ku dalam-dalam ke m*m*knya, bibir dan tanganku bermain-main di pay*daranya. D*sahan nikmatnya tambah keras dan goyangan pant*tnya tambah liar merasakan rambahan mulut dan tanganku di pay*daranya.

Matanya merem melek keenakan, dan aku jadi tambah bersemangat untuk menyodok m*m*knya. Dan tak lama kemudian tubuhnya menegang kencang dan dia jatuhkan diri ke pelukanku yang sudah kembali berbaring. Kupeluk dia erat-erat sambil mengatakan

“Aahkk Sayang k*nt*l kamu enak bangeyt”
“He-eh, enak m*m*k” kataku sambil menampar pant*tnya mulai dari pay*dara hingga ke p*ngkal p*hanya.
Sampai di daerah m*m*knya, kuj*lati dinding m*m*knya sambil memainkan l*bang m*m*knya dengan tanganku.

Kuj*lati kl*torisnya, kused*ti cairan m*m*knya yang mulai membanjir, dan kut*sukkan m*m*knya dengan jari-jariku. Firnia mendesis-desis seperti kepedasan dan mengeluh nikmat karena gerakanku itu.

Terkadang dia membuka dan merapatkan p*hanya yang indah untuk mendekap wajahku, seakan-akan dia ingin agar kepalaku masuk ke l*bang m*m*knya. Sekitar 10 menit kumainkan kem*luannya, Firnia mulai tidak sabar.

“Sayanggg Masukin lagi yah, Aku pengen lagi m*m*kku g*telll” katanya meng*c*k m*m*knya, Aku beranjak bangun dan menindihnya sambil mengarahkan K*nt*l ku masuk ke dalam m*m*knya. Kugesek-gesekkan dahulu kepala K*nt*l ku di kel*ntitnya, lalu pelan mulai kumasukkan K*nt*l ku ke l*bang m*m*knya.

Sleppp…sleppp…” Pelan-pelan aku goyangkan K*nt*l ku, kadang kutekan pelan dengan irama-irama lembut. Tak lama masuk sudah K*nt*l ku ke dalam dan Firnia mend*sis. kunaikkan dan kutekan kembali K*nt*lku masuk ke dalam m*m*knya.

“Aakuu nnggak kuatt lagii aahhhkkk” d*sah Firnia. Tak lama kemudiannya, tubuhnya mulai k*jang-k*jang. Rupanya dia sudah mendekati puncaknya.
“Ahhh…ohhh…Fiiiirrr…aku keluarrrr…” erang nikmatku

Lalu kurasakan b*tangku tersiram cairan m*m*knya yang meleleh karena org*smenya yang kedua. Aku hentikan pompaanku di m*m*knya, kuberikan kesempatan dia untuk istirahat sejenak setelah keluar tadi.

“Laaggiii Massukinn Laggi Akuuu Masihh Kuraannnggg” Firnia memelas. Kuposisikan K*nt*l ku ke arah m*m*knya. Kumasukkan perlahan demi perlahan K*nt*l ku ke dalam miliknya. “Sleeppp…sleep…bleeppp” Masuk sudah seluruh K*nt*l ku tertelan m*m*knya, dan mulai kupompa dia.

Tak lama kurasakan m*m*knya mulai membasah, seiring dengan semakin cepatnya pompaan K*nt*l ku di m*m*knya. D*sah dan r*ntih penuh kenikmatan,
“Ahhkkk…aahhkkkkAahhkkkk” d*sah nikmat Firnia merasakan pompaan K*nt*lku yang semakin cepat dan l*ar di m*m*knya.


Kuremas-remas pay*daranya dari belakang. Kumainkan juga l*bang an*snya dengan j*ri t*ngahku.
“Yeeahh enennakk M*m*kmu sayangg, Aku mau ent*t terus” mengh*jam-h*jamkan K*nt*l ku hingga melesak jauh ke dalam m*m*knya.

Kunjungi Kami Di 

Website : cuekasir4d.com
WHAT'SAPP : +62 821-3639-2252
TELEGRAM : +62 821-1785-1681

👇Klik link di bawah👇


“Oohh…ahhh…Iyaahhhh…kaya…gituuhhh…” balas Firnia, Firnia memintaku untuk keluar berbarengan.
“Acchh.. sshh.. ahhh.. ohhh” d*sah Firnia sambil menjepit erat-erat K*nt*lku dalam m*m*knya. Keluar sudah cairannya membanjiri K*nt*l ku.
Kutekan dalam-dalam K*nt*lku ke dalam m*m*knya. Dengan jeritan yang keras, kuhamburkan sp*rmaku keluar dan masuk ke dalam m*m*k Firnia.
“Crrroooottttt… ccrrrrooottttt…. Cccrrrrrooottttt….”
“Ahhcckk.. ahhk.. aduhh.. oohh…nikmatnya” d*sahku. sambil merasakan sisa-sisa nikmatnya org*sme. Tamat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESAHAN LIAR ARUM PADA SAAT NAFSU TINGGI

 DESAHAN LIAR ARUM PADA SAAT NAFSU TINGGI KASIR4D     DESAHAN LIAR ARUM PADA SAAT NAFSU TINGGI Cerita Dewasa Dengan kesalnya Arum menuju di ...